Wali Kota Teheran, Alireza Zakani
Pesaing lainnya adalah Wali Kota Teheran Alireza Zakani, yang mendaftar untuk pemilu 2021 tetapi akhirnya mengundurkan diri dari pencalonan presiden untuk mendukung pencalonan Raisi.
Zakani, Minggu, mengindikasikan bahwa ia tidak berniat untuk mundur dari perlombaan kali ini, dengan mengatakan dalam sebuah posting di platform media sosial X: "Pada pemilihan 2024, saya akan tetap tinggal dan bersaing hingga akhir untuk melanjutkan jalur [Raisi]."
Kandidat lain yang disetujui termasuk wakil presiden petahana dan kepala Yayasan Martir Amirhossein Ghazizadeh-Hashemi, yang berkompetisi dalam pemilihan presiden 2021 tetapi memperoleh suara paling sedikit di antara empat kandidat, bersama dengan mantan menteri dalam negeri dan ulama Mostafa Pourmohammadi.
Siapa yang didiskualifikasi?
Awalnya, 80 orang Iran mendaftarkan diri mereka untuk mengikuti pemilu pada 28 Juni.
Kandidat yang paling terkenal adalah Mahmoud Ahmadinejad, yang pada usia 67 tahun ingin kembali menjabat sebagai presiden Iran, posisi yang pernah dipegangnya selama dua periode berturut-turut dari 2005 hingga 2013. Ahmadinejad telah didiskualifikasi untuk ketiga kalinya, menyusul kegagalannya dalam pemilihan presiden 2017 dan 2021.
Ahmadinejad, yang dulunya merupakan sekutu favorit Pemimpin Tertinggi Khamenei, tidak lagi disukai oleh pemimpin tertinggi tersebut pada masa jabatannya yang kedua dan telah dikesampingkan sejak saat itu.
Tokoh terkemuka lainnya yang didiskualifikasi adalah Ali Larijani, mantan ketua parlemen yang kini dianggap sebagai "moderat" dalam politik Iran. Larijani juga menghadapi diskualifikasi pada pemilu 2021.
Kandidat lain yang didiskualifikasi termasuk mantan gubernur bank sentral Abdolnasser Hemmati, yang mencalonkan diri pada 2021 tetapi kalah dari Raisi; mantan wakil presiden Eshaq Jahangiri, yang juga didiskualifikasi pada 2021; dan mantan komandan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Vahid Haghanian.
Di Iran, pemimpin tertinggi, bukan presiden, memegang otoritas tertinggi atas semua urusan negara, termasuk kebijakan luar negeri dan program nuklir. Khamenei, 85 tahun, telah menjadi pemimpin tertinggi Iran sejak 1989.
AL ARABIYA
Pilihan Editor: Iran Setujui Enam Kandidat Calon Presiden untuk Gantikan Ebrahim Raisi