Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konsulat AS di Australia Diserang Vandalisme Pro-Palestina, Albanese Meradang

image-gnews
Massa Aksi Palestina berkumpul menjelang rapat umum, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Sydney, Australia 3 Mei 2024. REUTERS/Alasdair Pal
Massa Aksi Palestina berkumpul menjelang rapat umum, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Sydney, Australia 3 Mei 2024. REUTERS/Alasdair Pal
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKonsulat Amerika Serikat di Sydney, Australia terkena tindak vandalisme berupa grafiti yang diduga merupakan simbol pro-Palestina pada Senin, 10 Juni 2024, menurut laporan media lokal. Perdana Menteri Australia Anthony Albanese segera mengecam tindakan tersebut, dan menganjurkan agar masyarakat melakukan debat dan wacana politik dengan penuh hormat.

“Saya hanya ingin mengatakan bahwa masyarakat harus melakukan debat dan wacana politik dengan penuh hormat,” kata Albanese dalam konferensi pers dari Canberra yang disiarkan di televisi, ketika ditanya tentang insiden tersebut.

Ia memaklumi bahwa masyarakat mengalami trauma dengan “apa yang terjadi di Timur Tengah”, khususnya mereka yang memiliki kerabat di Israel atau Palestina, namun menurut dia langkah-langkah seperti mengecat konsulat AS tidak berkontribusi pada kemajuan isu yang diperjuangkan.

“Dan saya hanya, sekali lagi, mengulangi seruan saya untuk meredakan ketegangan,” kata dia.

Rekaman CCTV menunjukkan bangunan konsulat AS di Sydney disemprot cat oleh seseorang yang mengenakan hoodie berwarna gelap dan menggunakan palu godam kecil untuk melubangi sembilan jendela kaca di sana pada Senin pukul 03.00 pagi, kata pernyataan polisi setempat.

Seorang juru bicara konsulat AS mengonfirmasi bahwa bangunan tersebut telah rusak, namun mengatakan staf dan operasional tidak terdampak.

“Polisi Federal Australia dan Kepolisian New South Wales sedang menyelidiki insiden tersebut,” kata juru bicara polisi dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Reuters.

Foto-foto konsulat di situs surat kabar Sydney Morning Herald menunjukkan segitiga merah terbalik disemprotkan di bagian depan gedung. Simbol tersebut digunakan oleh beberapa aktivis pro-Palestina, kata media lokal tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Konsulat ditutup pada Senin karena hari libur umum di negara bagian New South Wales tetapi akan dibuka kembali pada Selasa, kata pernyataan konsulat.

Perdana Menteri New South Wales Chris Minns mengatakan mayoritas warga Australia tidak menyetujui vandalisme semacam itu. “Kami dapat menyampaikan pendapat kami di negara ini tanpa menggunakan kekerasan atau perilaku jahat,” kata Minns, seperti dikutip ABC News.

Gedung konsulat yang sama sebelumnya dicoret dengan grafiti pada April lalu, sementara konsulat AS di Melbourne dicoret oleh aktivis pro-Palestina pada 31 Mei, menurut Sydney Morning Herald.

Australia yang sudah lama menjadi sekutu setia Israel kini menjadi semakin kritis atas tindakan mereka di Gaza.  Awal tahun ini, seorang pekerja bantuan asal Australia yang bertugas untuk badan amal World Central Kitchen (WCK) terbunuh dalam serangan Israel di wilayah Palestina tersebut.

Bulan lalu, orang-orang di Australia mendirikan kamp-kamp di berbagai universitas di Sydney, Melbourne, Canberra dan kota-kota lain untuk memprotes serangan Israel di Gaza dan pemerintah Australia yang dianggap belum berbuat cukup untuk mendorong perdamaian.

REUTERS | ABC NEWS

Pilihan editor: Cerita Pilu Warga Gaza saat Israel Bantai Kamp Pengungsi Nuseirat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Dick Schoof, Perdana Menteri Belanda yang Baru dilantik Raja Willem-Alexander

10 jam lalu

Perdana Menteri Belanda Dick Schoof. Patrick van Katwijk/Pool via REUTERS
Profil Dick Schoof, Perdana Menteri Belanda yang Baru dilantik Raja Willem-Alexander

Mantan mata-mata Belanda, Dick Schoof dilantik sebagai Perdana Menteri Baru Belanda. Ini dia profilnya.


Israel Minta Warga Gaza Mengungsi Lagi, PBB Ingatkan Itu Hanya Memperburuk Penderitaan

18 jam lalu

Warga Palestina mencari korban di antara reruntuhan bangunan usai serangan Israel di kamp pengungsi Al Shati di Kota Gaza, 22 Juni 2024. Sedikitnya 42 orang tewas dalam serangan Israel di beberapa distrik di Kota Gaza di bagian utara daerah kantung Palestina, termasuk di Al Shati, salah satu kamp pengungsi bersejarah di Jalur Gaza. REUTERS/Ayman Al Hassi
Israel Minta Warga Gaza Mengungsi Lagi, PBB Ingatkan Itu Hanya Memperburuk Penderitaan

PBB mengingatkan evakuasi besar-besaran hanya akan menambah penderitaan pada warga sipil dan mendorong semakin tinggi krisis kemanusiaan.


Australia dan Kementerian ESDM Kerja Sama Bidang Transisi Energi

21 jam lalu

Australia dan Kementerian ESDM memperkuat kerja sama transisi energi melalui penandatangananNota Kesepahaman (MoU) di Jakarta pada Selasa 2 Juli. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Australia dan Kementerian ESDM Kerja Sama Bidang Transisi Energi

Australia dan Kementerian ESDM bekerja sama bidang transisi energi dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU)


Top 3 Dunia: Arab Saudi Tangkap 155 Pejabat hingga 5 Kota di Dunia Paling Memicu Stress

1 hari lalu

Polisi New South Wales (NSW) berjaga di lokasi setelah terjadi aksinya penikaman oleh seorang pria berumur 14 tahun di Universitas Sydney, di Sydney, Australia 2 Juli 2024. AAP/Dan Himbrechts via REUTERS
Top 3 Dunia: Arab Saudi Tangkap 155 Pejabat hingga 5 Kota di Dunia Paling Memicu Stress

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 2 Juli 2024 diawali oleh kabar KPK Arab Saudi mengumumkan telah menangkap 155 pejabat pemerintah atas tuduhan korupsi


Singapura Siap Akui Negara Palestina, Syaratnya Harus Menerima Keberadaan Israel

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Israel, 19 Maret 2024. (Foto: Kementerian Luar Negeri)
Singapura Siap Akui Negara Palestina, Syaratnya Harus Menerima Keberadaan Israel

Singapura siap untuk mengakui Palestina sebagai negara jika memiliki pemerintahan efektif yang menolak terorisme dan menerima hak keberadaan Israel


Houthi Serang Lagi Kapal Israel, Kapal Tanker Amerika Serikat, dan Kapal Dagang Inggris di Laut Merah

1 hari lalu

Tentara Yaman dan milisi Houthi menyerang kapal yang berhubungan dengan Israel di Laut Hitam. Irna news
Houthi Serang Lagi Kapal Israel, Kapal Tanker Amerika Serikat, dan Kapal Dagang Inggris di Laut Merah

Kelompok Houthi di Yaman menggelar operasi militer besar di Laut Merah dan sekitarnya dan menyerang kapal-kapal yang berhubungan dengan Israel.


Ketua MPR Bambang Soesatyo Merespons Isu Aktual

1 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.
Ketua MPR Bambang Soesatyo Merespons Isu Aktual

Bamsoet beri tanggapan terhadap isu nasional dan internasional.


Rusia Bersumpah akan Hancurkan Senjata Barat yang Dikirim ke Ukraina

1 hari lalu

Pernyataan Austin muncul setelah Perdana Menteri Slovakia Eduard Heger mengumumkan bahwa negaranya menyediakan sistem pertahanan udara S-300 ke Ukraina. Sistem rudal Patriot juga melengkapi kelompok tempur multinasional NATO di Slovakia timur, yang mencakup elemen pertahanan udara dari Jerman dan Belanda.  Foto : Raytheon
Rusia Bersumpah akan Hancurkan Senjata Barat yang Dikirim ke Ukraina

Rusia bersumpah untuk menghancurkan senjata yang dikirim negara-negara Barat ke Ukraina, di tengah laporan rencana AS akan kirim Patriot dari Israel


Israel Buang Limbah ke Mata Air Warga Palestina di Tepi Barat

1 hari lalu

Seorang anak Palestina memegang boneka di kamp pengungsi Al-Faraa dekat Tubas, di Tepi Barat yang diduduki Israel pada 10 Juni 2024. Pasukan Israel juga telah menghancurkan infrastruktur kamp, termasuk saluran pembuangan limbah, listrik, dan jaringan air, dan listrik telah diputus. REUTERS/Raneen Sawafta
Israel Buang Limbah ke Mata Air Warga Palestina di Tepi Barat

Pemukim Israel membuang limbah ke aliran mata air atau di utara kota Jerikho, Tepi Barat agar warga Palestina tidak punya air minum layak


Polisi Australia Tangkap Remaja 14 Tahun Setelah Penikaman di Universitas Sydney

1 hari lalu

Sebuah kendaraan polisi terlihat di tempat kejadian setelah seorang anak laki-laki berusia 14 tahun ditangkap dan seorang pria berusia 22 tahun dibawa ke rumah sakit menyusul insiden penikaman di Universitas Sydney di Camperdown, Australia, 2 Juli 2024. REUTERS /Kirsty Needham
Polisi Australia Tangkap Remaja 14 Tahun Setelah Penikaman di Universitas Sydney

Polisi Australia menangkap seorang remaja laki-laki berusia 14 tahun setelah melakukan penikaman di Universitas Sydney