Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

India Belum Punya Rencana Hadiri KTT Perdamaian yang Digagas Volodymyr Zelensky

Reporter

image-gnews
Presiden Volodymyr Zelensky.[Kyiv Post]
Presiden Volodymyr Zelensky.[Kyiv Post]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - India tidak punya rencana untuk mengirimkan pejabat seniornya ke KTT perdamaian yang akan digelar pada 15-16 Juni 2024 ini di Swiss. Sumber yang tidak mau dipublikasi identitasnya mengatakan pada Hindustan Times pada Senin, 3 Juni 2024, New Delhi masih mempertimbangkan level partisipasinya. Perdana Menteri India Narendra Modi atau pun Menteri Luar Negeri Subrahmanyam Jaishankar, belum ada yang mengkonfirmasi akan menghadiri pertemuan yang digagas Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Ajit Doval, Penasehat Keamanan Nasional India, yang mewakili India dalam KTT serupa yang dilakukan Arab Saudi pada Agustus 2023, kecil kemungkinan akan melakukan perjalanan ke Swiss. Rusia tidak diundang ke KTT perdamaian di Swiss dan telah mengesampingkan paparan dari Ukraina terkait upaya mengakhiri konflik karena dianggap tak realistis dengan kondisi dilapangan. 

India sudah berulangkali menyerukan agar permusuhan antara Moskow dan Kyev segera dihentikan melalui jalur diplomasi. Sedangkan pada akhir bulan lalu, Modi mengatakan pihaknya berupaya menyuarakan suara negara-negara Asia selatan dan siap berpartisipasi dalam seluruh KTT yang akan mempromosikan agenda perdamaian dunia.  

Pada saat yang sama, New Delhi menolak Moskow meski mengkritik pengawasan terus-menerus dari Barat. India mengkritik sanksi-sanksi yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat, Uni Eropa dan sekutu-sekutu mereka ke Rusia, saat yang sama masih menjaga hubungan ekonomi dan diplomatik dengan Moskow. 

Sudah lebih dari 160 negara diundang oleh Ukraina untuk menghadiri KTT perdamaian. Sebagian besar dari undang, memilih opsi abstain atau mengirimkan pejabat level junior. Secara khusus, Kyev gagal mengumpulkan dukungan dari kalangan negara-negara Asia. 

Sebelumnya pada Senin, 3 Juni 2024, Beijing menarik diri dengan tidak akan mengambil bagian pada KTT perdamaian di Swiss dengan alasan kondisi yang diperlukan untuk keberhasilan perundingan tidak tersedia.  Pakistan juga diperkirakan akan melewatkan KTT tersebut karena ingin tetap bersikap netral dalam konflik Ukraina-Rusia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara Presiden Amerika Serikat Joe Biden tidak akan menghadiri pertemuan di Swiss itu secara pribadi. Zelensky mengatakan pertemuan itu tidak akan menjadi gerakan yang kuat oleh Biden jika dia tidak berpartisipasi. 

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan pada RT.com akhir pekan lalu, tidak masuk akal mengadakan pertemuan puncak untuk menyelesaikan perang Rusia tanpa melibatkan partisipasi Moskow. ‘Konferensi ini benar-benar tanpa masa depan,” ujarnya. 

Sumber: RT.com

Pilihan editor: Prabowo Bertemu Zelensky, Diminta Dukung Kedaulatan Ukraina

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kekerasan dan Akses Kemanusiaan Ditutup, Dokter Lintas Batas Hentikan Sementara Kegiatan Medis di Rakhine Myanmar

15 jam lalu

Tentara Uni Nasional Karen (KNU) berjaga-jaga saat peringatan 70 tahun Hari Revolusi Nasional Karen di Kaw Thoo Lei, negara bagian Kayin, Myanmar, 31 Januari 2019. Warga memperingati 70 tahun merdekanya konflik Karen. REUTERS/Ann Wang
Kekerasan dan Akses Kemanusiaan Ditutup, Dokter Lintas Batas Hentikan Sementara Kegiatan Medis di Rakhine Myanmar

Dokter Lintas Batas menghentikan kegiatan medisnya di negara nagian Rakhine, Myanmar karena penutupan jalan dan pembatasan perjalanan karena konflik.


Kontraktor Apple Kena Tuduhan Diskriminasi pada Perempuan Menikah

1 hari lalu

Seorang wanita Hindu yang telah menikah berdoa usai mengikat benang suci ke pohon beringin pada hari bulan purnama dalam festival Vata Savitri Purnima di Ahmedabad, India, (23/6). Festival untuk mendoakan suami dan keluarga mereka. REUTERS/Amit Dave
Kontraktor Apple Kena Tuduhan Diskriminasi pada Perempuan Menikah

India meminta laporan dari otoritas terkait perihal dugaan perempuan menikah tidak masuk daftar orang yang direkrut kerja di pabrik iPhone


Realme C61 Meluncur Besok, Ini Detail yang Terungkap

1 hari lalu

Realme C65.
Realme C61 Meluncur Besok, Ini Detail yang Terungkap

Realme C61 akan diluncurkan di India pada Jumat esok, 28 Juni 2024 pukul 12 siang waktu setempat.


Rusia Kutuk Upaya Kudeta Militer Bolivia

1 hari lalu

Dmitry Peskov. REUTERS
Rusia Kutuk Upaya Kudeta Militer Bolivia

Rusia pada Kamis 27 Juni 2024 mengutuk percobaan kudeta militer Bolivia


AS Mencatat Adanya Kekerasan terhadap Kelompok Agama Minoritas di India

1 hari lalu

Petugas polisi antihuru-hara menembakkan gas air mata untuk membubarkan demonstran yang memprotes penangkapan lima orang, yang menurut polisi membawa senjata sambil mengenakan seragam kamuflase, di Imphal, Manipur, India, 18 September 2023. REUTERS/Stringer
AS Mencatat Adanya Kekerasan terhadap Kelompok Agama Minoritas di India

Kritik terhadap India oleh AS jarang terjadi karena karena hubungan ekonomi yang erat dan pentingnya New Delhi bagi Washington untuk melawan Cina.


Aksi Balasan, Kementerian Luar Negeri Rusia Berlakukan Pembatasan pada Media dari Eropa

2 hari lalu

Ilustrasi koran. Shutterstock
Aksi Balasan, Kementerian Luar Negeri Rusia Berlakukan Pembatasan pada Media dari Eropa

Kementerian Luar Negeri Rusia mengumumkan memberlakukan pembatasan pada media-media dari negara anggota Uni Eropa yang ada di Rusia


Top 3 Dunia: Kerja Sama Militer Rusia-Korut, Adik Ismail Haniyeh Jadi Korban Serangan Israel

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Kerja Sama Militer Rusia-Korut, Adik Ismail Haniyeh Jadi Korban Serangan Israel

Berita pertama dari deretan Top 3 Dunia tentang kerja sama militer Rusia dan Moskow yang mengusik Amerika Serikat, Korea Selatan dan Jepang.


Hamas 'Hargai' Upaya Rusia Perkuat Stabilitas Regional

2 hari lalu

Pemimpin senior Hamas Mousa Abu Marzook. Reuters/Mohammed Salem
Hamas 'Hargai' Upaya Rusia Perkuat Stabilitas Regional

Wakil Menlu Rusia mengatakan bahwa posisi negaranya tegas dalam isu Palestina dan mendukung hak-hak rakyat Palestina.


Rusia dan Ukraina Bertukar Masing-masing 90 Tawanan Perang

2 hari lalu

Tahanan perang Ukraina berkumpul setelah pertukaran tahanan, di tengah perang Rusia-Ukraina, di lokasi yang tidak diketahui di Ukraina, yang dirilis 11 Juni 2023. Di pihak Rusia, 94 tentaranya juga dapat pulang ke negaranya setelah menjalani pertukaran tawanan perang. Markas Besar Koordinasi untuk Perlakuan Tahanan Perang via REUTERS
Rusia dan Ukraina Bertukar Masing-masing 90 Tawanan Perang

Rusia dan Ukraina kembali bertukar tawanan perang sebanyak masing-masing 90 orang, diawasi oleh UEA sebagai perantara.


Vladimir Putin Tunjuk Sergei Gennadievich Tolchenov Jadi Duta Besar Rusia untuk Indonesia

2 hari lalu

Sergei Gennadievich Tolchenov Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Federasi Rusia untuk Indonesia. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Rusia
Vladimir Putin Tunjuk Sergei Gennadievich Tolchenov Jadi Duta Besar Rusia untuk Indonesia

Sergei Gennadievich Tolchenov telah diangkat menjadi Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Federasi Rusia untuk Republik Indonesia.