Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Israel Menembaki Pengungsi Rafah di Tengah Upaya Gencatan Senjata, 19 Orang Tewas

Reporter

image-gnews
Seorang pria Palestina memeriksa tenda kamp yang rusak akibat serangan Israel selama operasi militer Israel, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 28 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Seorang pria Palestina memeriksa tenda kamp yang rusak akibat serangan Israel selama operasi militer Israel, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 28 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Israel terus menggempur Rafah ditengah upaya perundingan gencatan senjata dengan Hamas. Penembakan dan serangan udara Israel menewaskan sedikitnya 19 orang di Gaza tengah dan selatan pada Selasa, 4 Juni 2024. Dua di antara korban tewas adalah polisi yang membantu melindungi pengiriman bantuan kemanusiaan di kota Rafah di selatan, menurut petugas medis Palestina.

Sebanyak 17 korban lainnya berasal dari serangan udara Israel yang terpisah di kamp pengungsi al-Bureij dan al-Maghazi serta kota Deir-al-Balah di Gaza tengah. Pada Selasa malam, para pengungsi itu ditembaki di sebuah wilayah di sebelah timur Gaza yaitu di kamp al-Nusseirat.

Beberapa saksi mata mengatakan serangan Israel menimbulkan kepanikan bagi pengungsi. Beberapa keluarga yang tinggal di al-Maghazi mulai melarikan diri di bawah tembakan tank, dan empat peluru jatuh di dekat sebuah klinik di kamp tersebut.

Dalam pernyataan singkat yang dikeluarkan pada hari sebelumnya, militer Israel mengatakan jet-jet tempurnya menyerang sasaran militan Hamas di Gaza tengah. Pasukan darat beroperasi di wilayah al-Bureij.

Laporan tersebut tidak memberikan informasi terkini mengenai aktivitas di Rafah, yang disapu pasukan Israel bulan lalu. Israel mengklaim serangan tersebut merupakan operasi terbatas untuk membasmi Hamas.

Korban tewas akibat serangan militer Israel telah lebih dari 36.000 orang di Gaza. Sementara menurut otoritas kesehatan Israel, ribuan mayat lainnya masih terkubur di bawah reruntuhan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah mengajukan tiga opsi untuk gencatan senjata Israel Hamas di Gaza. Namun para pejabat Israel menolak proposal tersebut. 

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bersikeras bahwa ada kesenjangan antara proposal tersebut dan sikap Israel. “Klaim bahwa kami menyetujui gencatan senjata tanpa memenuhi persyaratan kami adalah tidak benar,” kata Netanyahu kepada anggota parlemen.

Netanyahu mengatakan dalam pertemuan di Knesset bahwa Israel tidak akan mengakhiri perang di Gaza sampai mereka mencapai tiga tujuan perangnya. Ketiga tujuan Israel itu adalah menghancurkan kemampuan militer dan pemerintahan sipil Hamas, menjamin pembebasan semua sandera, dan memastikan bahwa Gaza tidak lagi menjadi ancaman bagi Israel.

REUTERS | TIMES OF ISRAEL 

Pilihan editor: Pengadilan Spanyol Panggil Istri PM Pedro Sanchez atas Dugaan Korupsi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dokter Lintas Batas Ajukan 7 Tuntutan pada Israel dan Amerika Serikat

1 jam lalu

Bocah Palestina Ahmed Al-Deeb, yang mengalami luka bakar parah di wajah, menunggu untuk dipasangi masker wajah transparan 3D, di klinik Medecins Sans Frontieres (MSF) di Kota Gaza 8 Februari 2021. REUTERS/Mohammed Salem
Dokter Lintas Batas Ajukan 7 Tuntutan pada Israel dan Amerika Serikat

Dokter Lintas Batas prihatin selama satu tahun, sekutu Israel terus memberikan dukungan militer, sementara anak-anak di Gaza dibunuh secara massal


Ketika Krisis Gaza Meluas ke Lebanon, di Mana Pemimpin Hamas Yahya Sinwar?

2 jam lalu

Papan iklan dengan gambar pemimpin Hamas yang baru dilantik, Yahya Sinwar, dipajang di sebuah gedung di jalan di Teheran, Iran, 12 Agustus 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Ketika Krisis Gaza Meluas ke Lebanon, di Mana Pemimpin Hamas Yahya Sinwar?

Israel masih belum mampu melacak keberadaan Yahya Sinwar setelah setahun berperang.


Menelisik 2 Ledakan Dekat Kedubes Israel di Denmark, Apa Hasil Penyelidikan Aparat?

11 jam lalu

Kendaraan polisi terlihat saat petugas polisi menyelidiki dua ledakan di dekat kedutaan Israel di Kopenhagen, Denmark, 2 Oktober 2024. Ritzau Scanpix/via REUTERS
Menelisik 2 Ledakan Dekat Kedubes Israel di Denmark, Apa Hasil Penyelidikan Aparat?

Dua ledakan diduga bom terjadi di Kedutaan Besar Israel di Kopenhagen, Denmark. Upaya penyelidikan masih berlangsung hingga akhir pekan ini.


Nasib WNI di Lebanon: Evakuasi di Tengah Bentrok Israel vs Hizbullah

11 jam lalu

Orang-orang membawa barang-barang mereka sambil berjalan di atas reruntuhan, setelah serangan Israel, di perlintasan perbatasan Masnaa dengan Suriah, di Lebanon, 4 Oktober 2024. Warga Lebanon melarikan diri dari Lebanon karena konflik yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel. REUTERS/Mohamed Azakir
Nasib WNI di Lebanon: Evakuasi di Tengah Bentrok Israel vs Hizbullah

Sebanyak 25 WNI yang tinggal di Lebanon telah dievakuasi dan berada di tempat yang aman. Evakuasi WNI selanjutnya sedang direncanakan.


Khotbah Jumat Ali Khamenei: Serangan Rudal Iran terhadap Israel 'Legal' dan 'Sah'

12 jam lalu

Pemimpin Tertinggi Republik Islam Iran, Ayatollah Sayid Ali Khamenei. Foto: Kantor Pelestarian dan Publikasi Karya-karya Ayatollah Sayid Ali Khamenei
Khotbah Jumat Ali Khamenei: Serangan Rudal Iran terhadap Israel 'Legal' dan 'Sah'

Di tengah-tengah kabar ia disembunyikan, pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei muncul dalam khotbah Jumat di Teheran.


Timur Tengah Memanas, Ini Perbandingan Teknologi Rudal Iran dan Sistem Pertahanan Udara Israel

12 jam lalu

Sistem antirudal Iron Dome Israel mencegat roket setelah Iran menembakkan salvo rudal balistik, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel, 1 Oktober 2024 REUTERS/Amir Cohen
Timur Tengah Memanas, Ini Perbandingan Teknologi Rudal Iran dan Sistem Pertahanan Udara Israel

Berikut perbandingan kekuatan persenjataan rudal balistik Iran dan sistem pertahanan udara Israel.


Serangan Israel Menargetkan Perbatasan Lebanon Suriah

14 jam lalu

Orang-orang membawa barang-barang mereka sambil berjalan di atas reruntuhan, setelah serangan Israel, di perlintasan perbatasan Masnaa dengan Suriah, di Lebanon, 4 Oktober 2024. Warga Lebanon melarikan diri dari Lebanon karena konflik yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel. REUTERS/Mohamed Azakir
Serangan Israel Menargetkan Perbatasan Lebanon Suriah

IDF menuduh Iran menggunakan wilayah perbatasan untuk mengirimkan peralatan militer ke Lebanon.


Warga Negara Rusia di Israel Disarankan Segera Keluar Selagi Penerbangan Masih Ada

15 jam lalu

Ilustrasi penumpang pesawat. Freepik.com/Standret
Warga Negara Rusia di Israel Disarankan Segera Keluar Selagi Penerbangan Masih Ada

Duta Besar Rusia untuk Israel Anatoly Viktorov mendesak warga negara Rusia yang ada di Israel agar angkat kaki dari sana menyusul naiknya ketegangan


Israel Klaim Bom Markas Intelijen Hizbullah di Beirut

16 jam lalu

Asap dan api membumbung di atas pinggiran selatan Beirut setelah serangan Israel, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan Israel, seperti yang terlihat dari Sin El Fil, Lebanon, 3 Oktober 2024. Serangan Israel pada Jumat pagi di dekat perbatasan Masnaa Lebanon dengan Suriah yang memutus jalan yang digunakan oleh ratusan ribu orang untuk melarikan diri dari pemboman Israel. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Israel Klaim Bom Markas Intelijen Hizbullah di Beirut

Militer Israel mengklaim pada Kamis menyerang markas intelijen Hizbullah di ibu kota Lebanon, Beirut


TNI Siap Bantu Evakuasi WNI di Lebanon, Kapuspen: Tunggu Petunjuk dari Kemenlu

16 jam lalu

Anggota pasukan Satgas TNI UNIFIL berdiri bersama di Khiam, dekat perbatasan dengan Israel, di Lebanon selatan 9 Oktober 2023. REUTERS/Aziz Taher
TNI Siap Bantu Evakuasi WNI di Lebanon, Kapuspen: Tunggu Petunjuk dari Kemenlu

TNI siap membantu dalam evakuasi atau pemulangan WNI yang berada di Lebanon ke Indonesia termasuk prajurit TNI yang bertugas di sana.