Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Daftar Negara Komunis di Dunia, Ada Cina hingga Laos

Reporter

Editor

Laili Ira

image-gnews
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyapa para tentara saat memeriksa unit tank Tentara Rakyat Korea, dalam gambar selebaran yang diperoleh Reuters pada 25 Maret 2024. KCNA via REUTERS
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyapa para tentara saat memeriksa unit tank Tentara Rakyat Korea, dalam gambar selebaran yang diperoleh Reuters pada 25 Maret 2024. KCNA via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBerbicara mengenai negara komunis, istilah tersebut melekat dengan negara Korea Utara yang masih mempertahankan ideologi tersebut. 

Namun, ternyata bukan hanya negara Korea Utara saja yang masih menjadi negara komunis. Ada beberapa negara di dunia yang juga menganut ideologi komunis.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBB), komunis memiliki arti penganut paham komunisme. 

Sedangkan definisi komunisme menurut World Population Review yaitu menyatukan dua kelas masyarakat dari segi doktrin, politik, sosial, filosofis dan ekonomi sehingga tidak ada lagi kelas kapitalis yang mengambil keuntungan lebih besar dari kelas masyarakat lainnya.

5 Daftar Negara Komunis

Sebelum mengetahui daftar negara komunis, mari ketahui dulu tujuan dasar kenapa ada negara masih mempertahankan negara komunis.

Tujuan fundamentalnya yaitu untuk menghilangkan sistem ekonomi kapitalis, di mana hanya satu pihak yang menguasai sistem produksi industri tertentu dan keuntungannya spesifik hanya milik swasta.

Masih dari sumber yang sama, World Population Review, ini daftar 5 negara komunis sejak tahun 2021, di antaranya sebagai berikut.

1. Cina

Pemerintah komunis di Cina telah terjadi sejak tahun 1949. Kala itu, Cina sudah menjadi negara dengan pemerintah komunis terbesar di dunia.

Sejarah mencatat di masa itu, pimpinan Mao Zedong berhasil mengalahkan pasukan nasional saat masa perang saudara. Dari sanalah tercetuskan dan secara resmi memproklamasikan Republik Rakyat Tiongkok.

Pembentukan negara dengan pemerintah komunis mulai dibentuk. Pemerintah mengumpulkan seluruh lahan pertanian dan lini bisnis untuk dikendalikan langsung di bawah keputusan negara.

Kebijakan perekonomian seperti ini berdampak dengan banyaknya kematian masyarakat yang disebabkan kerja paksa, kelaparan, penyiksaan hingga bunuh diri. Kejadian ini berlangsung di tahun 1970.

Kemudian di tahun 1976 saat Mao Zedong meninggal dunia lalu digantikan oleh Deng Xiaoping, terjadi reformasi ekonomi.

2. Kuba

Kuba memiliki sistem pemerintahan komunisme sejak tahun 1959. Pemerintahan komunisme Kuba dibuat kekuasaan Fidel Castro dengan sistem kekuasaan diktator.

Menjadi negara komunis barat satu-satunya, pemimpin tunggal Casto pensiun di tahun 2008. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada masa itu juga Kuba memperbaiki seluruh infrastruktur negaranya. Menyediakan perawatan medis dan kesehatan hingga pendidikan gratis untuk masyarakat Kuba.

Selain itu, Kuba juga memperkenalkan reformasi pasar bebas di negaranya pasca jatuhnya Uni Soviet. Selanjutnya di tahun 2014, Kuba berhasil memulihkan ketegangan dengan Amerika Serikat.

3. Laos

Sejarah pemerintahan komunisme di Laos sudah berlangsung sejak tahun 1975. Meski begitu, Laos tak mengakui secara gamblang dan transparan bahwa komunisme menjadi ideologi negaranya. Selain itu, partai komunis di negara tersebut hanya Partai Revolusi Rakyat Laos.

Kemudian di tahun 1991, Laos melakukan reformasi dengan mengadopsi konstitusi untuk menjamin hak asasi manusia.

Walaupun ada istilah menjamin hak asasi manusia, namun beberapa hal tidak tertulis dalam poin konstitusi. Beberapa hal tersebut di antaranya mengenai hak untuk kebebasan ekspresi dan kebebasan.

Laos juga menerapkan kebijakan dan aturan untuk mengontrol seluruh media di negaranya. Mengontrol yang dimaksud termasuk juga kontrol atas konten yang akan diunggah media tersebut di media sosial.

4. Korea Utara

Negara Korea Utara merupakan negara yang menganut paham komunis. Di bawah kepemimpinan Kim Jong-un, seluruh tatanan negara dan sistem perekonomian dikontrol ketat oleh pemerintah.

Menarik sejarah ke belakang, Korea Utara menerapkan ideologi komunisme sejak tahun 1970-an. Ideologi yang digunakan adalah ideologi juche.

5. Vietnam

Daftar yang terakhir adalah Vietnam yang telah menerapkan ideologi komunis sejak tahun 1975. Di negara Vietnam, hanya ada satu partai yakni Partai Komunis Vietnam.

Berjalannya waktu, di tahun 1986 ideologi Vietnam berganti dengan ideologi Doi Moi. Dengan ideologi baru tersebut berhasil mengubah sistem perekonomian negaranya jadi lebih kapitalis dan bersumber dari pergerakan perekonomian pasar.

HERZANINDYA MAULIANTI

Pilihan Editor: Menengok Kembali Pecahnya Jerman Menjadi Dua Akibat Perang Dingin

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KPPU Dorong Pemerintah Batasi Impor Barang Jadi: Bahan Baku Diperlukan Industri Dalam Negeri

11 jam lalu

Suasana penjualan pakaian impor bekas di Pasar Senen, Jakarta, Kamis 16 Maret 2023. Bisnis baju bekas impor tersebut, menurut Jokowi, mengganggu industri tekstil dalam negeri. TEMPO/Subekti.
KPPU Dorong Pemerintah Batasi Impor Barang Jadi: Bahan Baku Diperlukan Industri Dalam Negeri

Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) mendorong pemerintah membarasi impor untuk barang jadi. Bahan baku diperlukan oleh industri dalam negeri.


Piala AFF U-16 2024: Vietnam Kalah Telak dari Indonesia, Pelatih Bilang Pemain Buat Banyak Kesalahan Konyol

12 jam lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia Dafa Zaidan El Fikri berebut bola dengan pesepak bola Timnas Vietnam Nguyen Thai Hieu (kanan) pada pertandingan perebutan juara ketiga Piala AFF U-16 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Rabu, 3 Juli 2024. Timnas U-16 Indonesia berpesta gol ke gawang Vietnam dalam laga perebutan peringkat ketiga ASEAN U-16 Boys Championship atau Piala AFF U-16 2024. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Piala AFF U-16 2024: Vietnam Kalah Telak dari Indonesia, Pelatih Bilang Pemain Buat Banyak Kesalahan Konyol

Timnas U-16 Vietnam harus puas pulang dari ajang Piala AFF U-16 2024 atau ASEAN U-16 Championship 2024 tanpa medali.


Pemerintah Bakal Kenakan Bea Masuk 200 Persen Produk Cina, KPPU: Kalau Terlalu Tinggi, Impor Ilegal Makin Banyak

13 jam lalu

Komisioner Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Eugenia Mardanugraha, saat ditemui di Kantor KPPU, Jakarta Pusat, Rabu, 3 Juli 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Pemerintah Bakal Kenakan Bea Masuk 200 Persen Produk Cina, KPPU: Kalau Terlalu Tinggi, Impor Ilegal Makin Banyak

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengingatkan pemerintah tak memberlakukan bea masuk terlalu tinggi. Hindari impor ilegal.


Banjir Produk Cina, Kadin Dorong Pembentukan Satgas Pemberantasan Impor Ilegal

19 jam lalu

Yukki Nugrahawan Hanafi. Foto : Interport
Banjir Produk Cina, Kadin Dorong Pembentukan Satgas Pemberantasan Impor Ilegal

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia minta pemerintah bentuk Satgas pemberantasan impor ilegal karena maraknya produk Cina yang diduga ilegal


Kadin Minta Pemerintah Libatkan Pelaku Usaha dalam Perumusan Kebijakan Bea Masuk 200 Persen Produk Cina

19 jam lalu

Logo Kadin. Diambil dari kadin.id
Kadin Minta Pemerintah Libatkan Pelaku Usaha dalam Perumusan Kebijakan Bea Masuk 200 Persen Produk Cina

Kadin Indonesia minta pemerintah libatkan pelaku usaha dalam merumuskan kebijakan bea masuk 200 persen. Hindari dampak negatif bagi dunia usaha.


Duel Timnas U-16 Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16 2024, Nova Arianto Antisipasi Pelanggaran Tak Penting

1 hari lalu

Kepsen:Sejumlah pemain Timnas U-16 Indonesia menjalani latihan di Stadion UNS Solo, Jawa Tengah, Selasa, 2 Juli 2024. Mereka akan melakoni laga terakhir Piala AFF U-16 2024 melawan Vietnam di Stadion Manahan Solo, Rabu, 3 Juli 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE.
Duel Timnas U-16 Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16 2024, Nova Arianto Antisipasi Pelanggaran Tak Penting

Timnas U-16 Indonesia kembali menjalani latihan menjelang laga terakhir Piala AFF U-16 2024.


Ini Sebabnya Pakar Sebut Pajak 200 Persen untuk Produk Cina Bisa Bahayakan Indonesia

1 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau produk keramik dan tableware ilegal saat Ekspose Barang Hasil Pengawasan di Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 20 Juni 2024. Kemendag akan memusnahkan sebanyak 4.565.598 biji produk keramik dan tablerware senilai Rp79.897.965.000 asal Cina karena tidak memiliki Sertifikat Produk Penggunaan Tanda (SPPT) dan Nomor Pendaftaran Barang (NPB) SNI. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Ini Sebabnya Pakar Sebut Pajak 200 Persen untuk Produk Cina Bisa Bahayakan Indonesia

Pemerintah akan mengenakan bea masuk hingga 200 persen untuk produk Cina yang membanjiri pasar, tapi pakar ingatkan bahayanya..


Korea Utara Uji Coba Rudal Balistik Baru untuk Hulu Ledak Super Besar

1 hari lalu

Sebuah rudal diluncurkan, ketika media pemerintah melaporkan Korea Utara melakukan uji coba rudal hipersonik berbahan bakar padat jarak menengah dan jauh, di lokasi yang tidak diketahui di Korea Utara, 2 April 2024.  KCNA melalui REUTERS
Korea Utara Uji Coba Rudal Balistik Baru untuk Hulu Ledak Super Besar

Korea Utara telah melakukan uji coba rudal balistik taktis baru yang mampu membawa hulu ledak super besar


Sri Mulyani soal Rencana Pengenaan Bea Masuk 200 Persen Produk Cina: Nanti Dibahas

1 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 20 Juni 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Sri Mulyani soal Rencana Pengenaan Bea Masuk 200 Persen Produk Cina: Nanti Dibahas

Menteri Keuangan Sri Mulyani hanya irit bicara ketika ditanya tentang rencana pengenaan bea masuk bagi produk impor asal Cina hingga 200 persen.


Korban Serangan Hamas 7 Oktober Gugat Iran, Suriah dan Korea Utara di Pengadilan AS

1 hari lalu

Jonathan Greenblatt. Gage Skidmore/Wikipedia
Korban Serangan Hamas 7 Oktober Gugat Iran, Suriah dan Korea Utara di Pengadilan AS

Iran, Suriah dan Korea Utara dituduh memberi dukungan kepada Hamas dalam sebuah gugatan yang diajukan lebih dari 100 korban serangan 7 Oktober di Israel.