Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tekanan Internasional Meningkat, Israel Terancam Terisolasi

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Benjamin Netanyahu. Maya Alleruzzo/Pool via REUTERS
Benjamin Netanyahu. Maya Alleruzzo/Pool via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaFinancial Times menerbitkan sebuah artikel yang mencatat meningkatnya tekanan internasional terhadap Israel menyusul tindakan genosida dalam perang di Jalur Gaza.

Ketika perang meningkat dan Tel Aviv menaikkan intensitas kekejamannya di Gaza, ICC, minggu lalu, menuduh Perdana Menteri pendudukan Israel, Benjamin Netanyahu, melakukan kejahatan perang.

Terlepas dari kenyataan bahwa ICC menyamakan antara korban dan algojo karena mereka juga menuduh Hamas melakukan kejahatan perang yang berkaitan dengan peristiwa 7 Oktober, keputusan terhadap Netanyahu dan para pejabat Israel telah menyebabkan kegemparan yang signifikan.

Menyusul permintaan ICC untuk mengeluarkan surat perintah terhadap para terdakwa, ICJ menginstruksikan Israel untuk mengakhiri agresinya di Rafah, sementara Irlandia, Norwegia, dan Spanyol mengumumkan bahwa mereka akan mengakui Negara Palestina. Pengumuman negara-negara Eropa tersebut menantang penolakan Tel Aviv terhadap solusi dua negara.

Hal ini, menurut Financial Times, menunjukkan bahwa meskipun ada simpati global terhadap pendudukan setelah Hamas meluncurkan Operasi Banjir Al Aqsa pada 7 Oktober lalu, pemerintah sayap kanan Israel justru semakin terisolasi.

Dilema Diplomatik

Sebuah analisis dari Reuters mengungkapkan pada Rabu, 22 Mei 2024, bahwa permintaan Jaksa Penuntut Mahkamah Pidana Internasional (ICC) Karim Khan untuk surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah membuat negara-negara anggota utama berada dalam dilema diplomatik dalam menyeimbangkan dukungan untuk Israel dan ICC.

Langkah Khan yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang bertujuan untuk meminta pertanggungjawaban seorang pemimpin yang didukung oleh Barat, sedang menunggu peninjauan dari para hakim ICC. Permintaan tersebut, yang berfokus pada kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan selama genosida Gaza, telah menimbulkan pertanyaan di antara para pendukung ICC mengenai kesetiaan mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meskipun beberapa ibu kota, termasuk Paris, London, dan Berlin, telah diberitahu sebelumnya tentang surat perintah penangkapan, tanggapan mereka masih belum pasti. Para pejabat Jerman misalnya menghadapi ketegangan antara mendukung keamanan sekutu Israel mereka dan mendukung independensi ICC.

Amerika Serikat sendiri mengutuk langkah tersebut dan menolak menyamakan Hamas dengan Israel. Para senator di Kongres telah mengancam akan memobilisasi tim pengacara untuk memberikan sanksi kepada ICC. Meskipun demikian, perpecahan di Eropa dalam masalah ini telah memperlihatkan ketidaksepakatan yang lebih luas mengenai kenegaraan Palestina.

Inggris, yang telah menjadi bagian dari ICC sejak 2001 mempertanyakan yurisdiksi pengadilan tersebut, sementara Italia menuduh adanya potensi antisemitisme. Prancis mendukung independensi ICC namun menekankan kepatuhan terhadap hukum kemanusiaan. Spanyol di pihak lain telah menyatakan dukungannya terhadap penyelidikan ICC.

Permintaan ICC menimbulkan kekhawatiran tentang pembatasan perjalanan Netanyahu dan Kepala Keamanan Gallant, tetapi pelaksanaan surat perintah bergantung pada negara-negara anggota.

"Akan sangat merugikan jika negara-negara Eropa tidak mematuhi surat perintah penangkapan, karena mereka selalu menjadi salah satu pendukung paling aktif di pengadilan," ujar Anthony Dworkin, seorang rekan kebijakan senior di Dewan Eropa untuk Hubungan Luar Negeri, kepada Reuters.

AL MAYADEEN

Pilihan Editor: Israel Serang Rafah, Spanyol Minta 26 Negara Eropa Dukung Putusan ICJ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mantan Ketua Partai Buruh Inggris Kecam Penjualan Senjata ke Israel

21 menit lalu

Pemimpin Partai Buruh Inggris Jeremy Corbyn berbicara dengan pendemo saat aksi menolak ancaman perang dengan Iran, di London, Inggris, 11 Januari 2020. REUTERS/Henry Nicholls
Mantan Ketua Partai Buruh Inggris Kecam Penjualan Senjata ke Israel

Anggota parlemen Inggris Jeremy Corbyn mengecam keras penjualan senjata pemerintah Inggris yang terus berlanjut ke Israel.


Uni Eropa Desak Israel Jelaskan Penyerangan ke Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon

5 jam lalu

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Uni Eropa Desak Israel Jelaskan Penyerangan ke Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon

Uni Eropa juga mendesak semua pihak untuk menjamin keamanan staf UNIFIL, termasuk dari 16 negara anggota Uni Eropa


Israel Akui Serang Tenda Pengungsi di RS Gaza, Bakar Hidup-Hidup Puluhan Orang

6 jam lalu

Israel Akui Serang Tenda Pengungsi di RS Gaza, Bakar Hidup-Hidup Puluhan Orang

Setidaknya empat warga Palestina tewas dan 40 lainnya cedera dalam serangan Israel itu, kata pejabat Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa Gaza


Sekjen PBB: Serangan terhadap Pasukan Perdamaian PBB adalah Kejahatan Perang

6 jam lalu

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyampaikan pidato selama Utusan Khusus untuk Ambisi dan Solusi Iklim di Museum Sejarah Alam Amerika di Kota New York, AS, 5 Juni 2024. REUTERS/David Dee Delgado
Sekjen PBB: Serangan terhadap Pasukan Perdamaian PBB adalah Kejahatan Perang

Sekjen PBB Antonio Guterres memperingatkan bahwa setiap serangan terhadap pasukan penjaga perdamaian PBB "merupakan kejahatan perang"


Menteri Israel: Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon Tak Berguna!

8 jam lalu

Pasukan Irlandia merupakan bagian dari Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (Unifil), yang telah menolak permintaan militer Israel untuk mengosongkan beberapa posisinya sebelum serangan darat Israel. Foto : X/@DefenceForces
Menteri Israel: Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon Tak Berguna!

Menteri Energi Israel Eli Cohen menuduh pasukan perdamaian UNIFIL PBB di Lebanon sebagai kekuatan tidak berguna


Vaksinasi Polio Tahap Kedua Dimulai di tengah Serangan Maut Israel di Gaza

9 jam lalu

Seorang bocah Palestina divaksinasi polio di pusat layanan kesehatan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah, 1 September 2024. REUTERS/Hussam Al-Masri
Vaksinasi Polio Tahap Kedua Dimulai di tengah Serangan Maut Israel di Gaza

Kampanye vaksinasi polio dimulai di tengah serangan mematikan Israel di Gaza utara


Israel Gunakan Drone Peledak yang Dilarang Hukum Internasional di Gaza

9 jam lalu

Israel Gunakan Drone Peledak yang Dilarang Hukum Internasional di Gaza

Pengawas HAM Euro-Mediterania melaporkan penggunaan drone berisi bahan peledak (bomb-laden) oleh militer Israel selama melakukan operasi di Gaza utara


Apa Arti Bendera Israel yang Bersimbol Heksagram Biru? Ini Sejarahnya

14 jam lalu

Seorang demonstran pro-Palestina membakar bendera Israel, pada hari pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada pertemuan gabungan Kongres, di Capitol Hill di Washington, AS, 24 Juli 2024. REUTERS/Nathan Howard
Apa Arti Bendera Israel yang Bersimbol Heksagram Biru? Ini Sejarahnya

Apa arti bendera Israel dengan simbol heksagram biru? Ini makna di balik desain bendera Israel dan sejarah penemuannya.


Amerika Serikat Kerahkan THAAD dan Personel Militer ke Israel

17 jam lalu

THAAD merupakan sistem pertahanan udara paling canggih yang dikembangkan Amerika Serikat. rudal THAAD tidak menghancurkan rudal balistik hulu ledak, tapi dengan energi kinetik pada fase terminal.  U.S. Department of Defense, Missile Defense Agency.  U.S. Department of Defense, Missile Defense Agency/Handout via Reuters
Amerika Serikat Kerahkan THAAD dan Personel Militer ke Israel

THAAD bersama sejumlah personel militer untuk membantu mengoperasikannya telah dikerahkan ke Israel oleh Pentagon


Tiga Tentara Israel Tewas Akibat Serangan Drone Hizbullah

18 jam lalu

Tank Angkatan Darat Israel diangkut, di tengah permusuhan lintas batas antara Hizbullah dan Israel, di Israel utara, 10 Oktober 2024. REUTERS/Ammar Awad
Tiga Tentara Israel Tewas Akibat Serangan Drone Hizbullah

Hizbullah melakukan serangan besar-besaran ke markas militer Israel kemarin. Tiga orang tentara Israel tewas.