Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Israel Serang Rafah, Spanyol Minta 26 Negara Eropa Dukung Putusan ICJ

image-gnews
Ahli hukum Inggris Malcolm Shaw dan Yaron Wax hadir di Mahkamah Internasional (ICJ), saat mengeluarkan keputusan mengenai permintaan Afrika Selatan untuk memerintahkan penghentian serangan Israel di Rafah di Gaza sebagai bagian dari kasus yang lebih besar yang dibawa ke pengadilan yang berbasis di Den Haag oleh Afrika Selatan menuduh Israel melakukan genosida, di Den Haag, Belanda 24 Mei 2024. REUTERS/Johanna Geron
Ahli hukum Inggris Malcolm Shaw dan Yaron Wax hadir di Mahkamah Internasional (ICJ), saat mengeluarkan keputusan mengenai permintaan Afrika Selatan untuk memerintahkan penghentian serangan Israel di Rafah di Gaza sebagai bagian dari kasus yang lebih besar yang dibawa ke pengadilan yang berbasis di Den Haag oleh Afrika Selatan menuduh Israel melakukan genosida, di Den Haag, Belanda 24 Mei 2024. REUTERS/Johanna Geron
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Albares mengatakan pada Senin, 27 Mei 2024 bahwa ia akan meminta 26 negara anggota Uni Eropa (UE) lainnya untuk memberikan dukungan resmi kepada putusan Mahkamah Internasional (ICJ), yang memerintahkan Israel untuk menghentikan serangan di Rafah.

“Saya akan meminta 26 mitra lainnya untuk menyatakan dukungannya kepada ICJ dan putusannya, dan juga, jika Israel terus melakukan tindakan yang menentang pendapat ICJ tersebut, kami akan mencoba mengambil tindakan yang tepat untuk menegakkan putusan tersebut,” kata Albares kepada wartawan saat konferensi pers di Belgia bersama dengan rekan-rekannya dari Irlandia dan Norwegia.

Spanyol bersama dengan Irlandia dan Norwegia kembali mengulangi komitmen mereka untuk mengakui negara Palestina, setelah serangan Israel pada Ahad, 26 Mei 2024 di Rafah yang menewaskan sedikitnya 35 warga Palestina. Ketiga negara Eropa itu akan secara resmi mengakui Palestina sebagai negara pada Rabu, 28 Mei 2024.

Serangan terbaru Israel di Rafah telah menuai kecaman dari para menlu tiga negara tersebut. Mereka menggarisbawahi pentingnya gencatan senjata permanen dan solusi dua negara antara Israel-Palestina.

Menlu Norwegia Espen Barth Eide menekankan sifat “mengikat” dari putusan majelis hakim ICJ, yang memerintahkan Israel untuk menghentikan serangannya di Rafah.

Eide menekankan bahwa melanjutkan pertempuran di Rafah merupakan “pelanggaran hukum internasional”, sekaligus mengingatkan perlunya kepatuhan terhadap tindakan sementara yang diwajibkan ICJ kepada Israel. Sebab, katanya, jika putusan itu tidak dipatuhi maka akan memberi kesan norma-norma internasional tidak berlaku bagi semua orang.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Warga Kembali Berunjuk Rasa untuk Menekan Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera

1 jam lalu

Para pengunjuk rasa berkumpul menentang Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di dekat kediamannya, ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Yerusalem, 4 November 2023. REUTERS/Ammar Awad
Warga Kembali Berunjuk Rasa untuk Menekan Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera

Unjuk rasa untuk menekan Pemerintah Israel kembali terjadi pada Minggu, 7 Juli 2024, yang menyuarakan pembebasan sandera


Update Korban Perang Gaza: Setidaknya 16 Orang Tewas di Al-Nuseirat, Termasuk Anak-anak

6 jam lalu

Seorang warga Palestina berjalan di antara puing-puing bangunan yang hancur akibat serangan militer Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Beit Lahia di Jalur Gaza utara, 12 Juni 2024. Pada hari ke-248 sejak perang dimulai, militer Israel dilaporkan telah membunuh sedikitnya 37.616 warga Palestina. Dari jumlah tersebut, 37.084 korban jiwa berada di Jalur Gaza, sementara 532 korban jiwa tercatat di Tepi Barat.REUTERS/Mahmoud Issa
Update Korban Perang Gaza: Setidaknya 16 Orang Tewas di Al-Nuseirat, Termasuk Anak-anak

Serangan Israel di Al-Nuseirat pada Sabtu, 6 Juli 2024, setidaknya 16 orang tewas. Jumlah ini kemungkinan bertambah.


Houthi Rudal 153 Kapal Amerika Serikat, Inggris, dan Israel

8 jam lalu

Pendukung Houthi berunjuk rasa mengecam serangan udara yang dilancarkan AS dan Inggris terhadap Houthi, di Sanaa, Yaman 12 Januari 2024. REUTERS/Khaled Abdullah
Houthi Rudal 153 Kapal Amerika Serikat, Inggris, dan Israel

Milisi Houthi di Yaman menyatakan telah menyerang kapal-kapal Amerika Serikat, Inggris, dan Israel yang melintasi Laut Merah dan sekitarnya.


5 Jurnalis Palestina Tewas di Gaza dalam Beberapa Jam Terakhir

21 jam lalu

Warga menaruh bunga mawar di atas sejumlah foto jurnalis Gaza, Palestina yang tewas saat bertugas pada aksi damai di Solo, Jawa Tengah, Ahad, 17 Desember 2023. Aksi tersebut sebagai wujud solidaritas warga terhadap jurnalis yang tewas akibat serangan Israel di Gaza, Palestina, selain juga meminta para pemimpin dunia agar mendesak Israel menghentikan perang guna melindungi keselamatan warga sipil Palestina. ANTARA/Maulana Surya
5 Jurnalis Palestina Tewas di Gaza dalam Beberapa Jam Terakhir

Lima jurnalis Palestina terbunuh di lokasi berbeda di Jalur Gaza dalam beberapa jam terakhir.


Houthi Klaim Kapal Induk Nuklir Amerika Serikat Eisenhower Rusak Diterjang Rudal, Pentagon Membantah

23 jam lalu

Kapal induk USS Dwight D. Eisenhower (USNI)
Houthi Klaim Kapal Induk Nuklir Amerika Serikat Eisenhower Rusak Diterjang Rudal, Pentagon Membantah

Kapal induk bertenaga nuklir Dwight D. Eisenhower diserang rudal balistik Houthi dan ditarik dari kawasan Laut Merah.


Pelapor Khusus PBB tentang Kelaparan di Gaza: Bagaimana Kita Bisa Diam Saja?

1 hari lalu

Penampakan kaki Jana Ayad, seorang gadis Palestina yang kekurangan gizi, terbaring di tempat tidur saat menerima perawatan di rumah sakit lapangan Korps Medis Internasional, di tengah konflik Israel-Hamas, di Deir Al-Balah di selatan Jalur Gaza, 22 Juni 2024. Petugas medis di Gaza berupaya meningkatkan pemeriksaan terhadap anak-anak kecil untuk mengetahui malnutrisi parah di tengah kekhawatiran bahwa kelaparan. REUTERS/Mohammed Salem
Pelapor Khusus PBB tentang Kelaparan di Gaza: Bagaimana Kita Bisa Diam Saja?

Pelapor khusus PBB untuk Palestina mempertanyakan bagaimana dunia bisa tetap diam atau acuh tak acuh terhadap situasi dan kelaparan di Gaza.


Hamas Revisi Usulan, Upaya Gencatan Senjata di Gaza Mendapat Momentum

1 hari lalu

Ekspresi seorang anak Palestina menyusul serangan Israel di dekat sekolah milik PBB yang menampung para pengungsi, di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 3 Juli 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Hamas Revisi Usulan, Upaya Gencatan Senjata di Gaza Mendapat Momentum

Upaya untuk mengamankan gencatan senjata dan pembebasan sandera di Gaza mendapatkan momentum setelah Hamas merevisi proposal kesepakatan.


Dihajar Rudal Balistik Houthi, Kapal Kargo Inggris Tenggelam dan Minyaknya Tumpah 29 Kilometer

1 hari lalu

Tumpahan minyak kapal kargo Rubymar yang ditenggelamkan Houthi dari Yaman pada 18 Februari 2014. US Central Command Photo.
Dihajar Rudal Balistik Houthi, Kapal Kargo Inggris Tenggelam dan Minyaknya Tumpah 29 Kilometer

Tumpahan minyak kapal kargo Rubymar yang tenggelam dihajar rudal Houthi mengancam lingkungan.


Euro 2024: Meski Kalah, Julian Nagelsmann Anggap Timnas Jerman Masih Lebih Baik Dibanding Spanyol

1 hari lalu

Pelatih timnas Jerman, Julian Nagelsmann memimpin latihan timnas Jerman pada 27 Mei 2024. REUTERS/Karina Hessland
Euro 2024: Meski Kalah, Julian Nagelsmann Anggap Timnas Jerman Masih Lebih Baik Dibanding Spanyol

Manajer Timnas Jerman Julian Nagelsmann menilai para pemainnya menjalani Euro 2024 atau Piala Eropa 2024 dengan positif. Apa argumennya?


Bos Mossad Bertolak ke Qatar Sendirian, Apa Agendanya?

1 hari lalu

Logo Mossad. wikipedia.org
Bos Mossad Bertolak ke Qatar Sendirian, Apa Agendanya?

Kepala badan intelijen Israel, Mossad, David Barnea berangkat ke Qatar membahas kesepakatan pertukaran sandera dan gencatan senjata di Jalur Gaza