Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Israel Serang Rafah, Spanyol Minta 26 Negara Eropa Dukung Putusan ICJ

image-gnews
Ahli hukum Inggris Malcolm Shaw dan Yaron Wax hadir di Mahkamah Internasional (ICJ), saat mengeluarkan keputusan mengenai permintaan Afrika Selatan untuk memerintahkan penghentian serangan Israel di Rafah di Gaza sebagai bagian dari kasus yang lebih besar yang dibawa ke pengadilan yang berbasis di Den Haag oleh Afrika Selatan menuduh Israel melakukan genosida, di Den Haag, Belanda 24 Mei 2024. REUTERS/Johanna Geron
Ahli hukum Inggris Malcolm Shaw dan Yaron Wax hadir di Mahkamah Internasional (ICJ), saat mengeluarkan keputusan mengenai permintaan Afrika Selatan untuk memerintahkan penghentian serangan Israel di Rafah di Gaza sebagai bagian dari kasus yang lebih besar yang dibawa ke pengadilan yang berbasis di Den Haag oleh Afrika Selatan menuduh Israel melakukan genosida, di Den Haag, Belanda 24 Mei 2024. REUTERS/Johanna Geron
Iklan

“Banyak orang akan mengatakan bahwa norma-norma tersebut tidak berlaku untuk siapa pun. Jadi, menurut saya ini juga membela prinsip-prinsip yang telah kita sepakati di dunia. Ingat, ICJ adalah pengadilan semua orang,” katanya.

Putusan ICJ kali ini merupakan yang terbaru dalam kasus Afrika Selatan melawan Israel. Afrika Selatan resmi menggugat Israel ke ICJ pada Desember 2023, mengatakan Israel telah melanggar Konvensi Genosida 1948 atas tindakannya terhadap rakyat Palestina di Gaza.

Majelis hakim ICJ membacakan putusannya pada Jumat, 24 Mei 2024. Selain meminta Israel menghentikan serangannya di Rafah, para hakim juga memerintahkan Israel tetap membuka perbatasan Rafah untuk bantuan kemanusiaan dan menjamin akses komisi investigasi untuk menyelidiki tuduhan genosida di Gaza. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Eide, sebelum mereka mencapai keputusan untuk mengakui negara Palestina, mereka sempat melakukan pertemuan antara donor untuk Otoritas Palestina (PA) dan Perdana Menteri Palestina Mohammad Mustafa tentang pelibatan Gaza ke dalam pemerintahan Palestina yang lebih terstruktur.

Gaza diperintah oleh kelompok Hamas, sementara PA yang dipimpin oleh Presiden Mahmoud Abbas dari faksi Fatah memerintah sebagian wilayah Tepi Barat.  

Eide juga menyatakan para menlu tiga negara Eropa itu memimpin pertemuan dengan Menlu Arab Saudi Pangeran Faisal untuk membahas rencana perdamaian regional yang mencakup normalisasi antara Arab Saudi dan negara-negara Arab lainnya.

Berbicara tentang pengakuan Palestina, ia menambahkan, “Kami mendorong negara-negara lain untuk melakukan hal yang sama. Kami tahu bahwa sejumlah negara Eropa sedang dalam proses untuk melakukan hal tersebut atau sedang mempertimbangkannya, dan kami berharap mereka akan melakukan hal yang sama.”

Menlu Irlandia Micheal Martin mengutuk serangan di Rafah, menggambarkan krisis kemanusiaan di Gaza sebagai sesuatu yang “biadab” dan mendesak Israel untuk segera menghentikan operasi militernya.

“Semua ini sudah diprediksi. Semua badan PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) dan kelompok kemanusiaan yang saya temui memperkirakan bahwa operasi militer apa pun di Rafah akan menimbulkan konsekuensi yang mengerikan bagi penduduk di Gaza. Dan itulah yang sebenarnya terjadi saat ini,” kata dia.

ANADOLU | REUTERS

Pilihan editor: Mungkinkan Hakim Pengadilan Kejahatan Internasional Mengabulkan Permintaan Menangkap Netanyahu?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kamala Harris Temui Pemimpin Arab-Amerika yang Murka AS Dukung Israel

5 jam lalu

Kamala Harris saat mengikuti debat calon presiden Amerika Serikat pada 10 September 2024. REUTERS
Kamala Harris Temui Pemimpin Arab-Amerika yang Murka AS Dukung Israel

Kamala Harris menggalang dukungan dari Muslim Arab-Amerika yang marah atas dukungan AS terhadap Israel.


Komandan Hamas dan Keluarga Tewas Dibom Israel di Tripoli

7 jam lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel terhadap rumah-rumah, di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis, Jalur Gaza Selatan, 2 Oktober 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Komandan Hamas dan Keluarga Tewas Dibom Israel di Tripoli

Serangan Israel di Lebanon kembali menewaskan komandan Hamas dan keluarganya.


Dua Tentara Israel Lagi-lagi Tewas Dihantam Drone dari Irak

8 jam lalu

Seorang tentara Israel berdiri di pintu masuk terowongan menuju Mesir di tengah konflik antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza, di wilayah Koridor Philadelphia di Gaza selatan, 13 September 2024. Militer Israel menunjukkan kepada wartawan sebuah terowongan lebar yang cukup besar untuk dilalui truk, yang mengarah ke Mesir tetapi diblokir dari sisi Mesir. REUTERS/Amir Cohen
Dua Tentara Israel Lagi-lagi Tewas Dihantam Drone dari Irak

Tentara israel kembali tumbang saat dihantam serangan dari Irak. Sebelumnya 8 tentara Israel tewas melawan Hizbullah.


Pilot Israel yang Tewaskan Hassan Nasrallah Takut Dituntut Kejahatan Perang

11 jam lalu

Sebuah pesawat tempur F-35 Israel terlihat di langit perbatasan Israel dengan Lebanon, di Israel utara, 9 Oktober 2023. REUTERS/Ammar Awad/File Foto
Pilot Israel yang Tewaskan Hassan Nasrallah Takut Dituntut Kejahatan Perang

Israel telah menyerang Lebanon yang menewaskan pimpinan Hizbullah Hassan Nasrallah. Pilot Israel yang menyerang Nasrallah kini ketakutan.


Militer Israel Bunuh Komandan Perang Sayap Bersenjata Hamas

16 jam lalu

Para pelayat menyalati jenazah seorang warga Palestina yang terbunuh dalam serangan Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 10 September 2024. REUTERS/Mohammed Salem/File Photo
Militer Israel Bunuh Komandan Perang Sayap Bersenjata Hamas

Militer Israel mengklaim telah membunuh salah satu komandan Brigade Al Qassam yang merupakan sayap bersenjata Hamas.


Kementerian Luar Negeri Sarankan WNI di Lebanon Ikut Evakuasi Selagi Masih Ada Kesempatan

17 jam lalu

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri
Kementerian Luar Negeri Sarankan WNI di Lebanon Ikut Evakuasi Selagi Masih Ada Kesempatan

Kementerian Luar Negeri meminta WNI di Lebanon agar tidak menunda evakuasi selagi masih ada kesempatan.


Peran Besar Amerika Dalam Penggunaan Iron Dome

18 jam lalu

Sistem antirudal Iron Dome Israel mencegat roket setelah Iran menembakkan salvo rudal balistik, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel, 1 Oktober 2024 REUTERS/Amir Cohen
Peran Besar Amerika Dalam Penggunaan Iron Dome

Dalam pembangunan Iron Dome, Israel mendapat banyak bantuan Amerika


Dokter Lintas Batas Ajukan 7 Tuntutan pada Israel dan Amerika Serikat

20 jam lalu

Bocah Palestina Ahmed Al-Deeb, yang mengalami luka bakar parah di wajah, menunggu untuk dipasangi masker wajah transparan 3D, di klinik Medecins Sans Frontieres (MSF) di Kota Gaza 8 Februari 2021. REUTERS/Mohammed Salem
Dokter Lintas Batas Ajukan 7 Tuntutan pada Israel dan Amerika Serikat

Dokter Lintas Batas prihatin selama satu tahun, sekutu Israel terus memberikan dukungan militer, sementara anak-anak di Gaza dibunuh secara massal


Dibom Tiap Hari, Dokter Lintas Batas Gambarkan Buruknya Kesehatan Warga Gaza

21 jam lalu

Sisa-sisa kendaraan MSF, yang diparkir di luar lokasi MSF ditandai dengan jelas, setelah kendaraan tersebut sengaja dihancurkan oleh pasukan Israel di Gaza, Palestina, 24 November 2023. Foto: trtworld
Dibom Tiap Hari, Dokter Lintas Batas Gambarkan Buruknya Kesehatan Warga Gaza

Dokter Lintas Batas menyebut korban pengeboman di Jalur Gaza berjatuhan setiap hari akibat serangan Israel.


Ketika Krisis Gaza Meluas ke Lebanon, di Mana Pemimpin Hamas Yahya Sinwar?

22 jam lalu

Papan iklan dengan gambar pemimpin Hamas yang baru dilantik, Yahya Sinwar, dipajang di sebuah gedung di jalan di Teheran, Iran, 12 Agustus 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Ketika Krisis Gaza Meluas ke Lebanon, di Mana Pemimpin Hamas Yahya Sinwar?

Israel masih belum mampu melacak keberadaan Yahya Sinwar setelah setahun berperang.