Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PM Mohammad Mustafa Berharap Lebih Banyak Negara Eropa Akui Palestina

image-gnews
Presiden Palestina Mahmoud Abbas menunjuk Mohammad Mustafa sebagai perdana menteri Otoritas Palestina (PA), di Ramallah, Tepi Barat yang diduduki Israel, 14 Maret 2024 dalam foto handout ini. Kantor Presiden Palestina/Handout via REUTERS
Presiden Palestina Mahmoud Abbas menunjuk Mohammad Mustafa sebagai perdana menteri Otoritas Palestina (PA), di Ramallah, Tepi Barat yang diduduki Israel, 14 Maret 2024 dalam foto handout ini. Kantor Presiden Palestina/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Otoritas Palestina (PA) Mohammad Mustafa menyampaikan harapannya pengakuan Spanyol, Irlandia dan Norwegia atas negara Palestina akan mendorong negara-negara Eropa lainnya untuk melakukan hal yang sama. Berbicara di acara pertemuan dengan donor internasional di Brussel, ia bersyukur ketiga negara itu telah bergabung dengan 143 negara lainnya di dunia yang mendukung upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB melalui sebuah resolusi Majelis Umum.

“Kami jelas ingin setiap negara di Eropa melakukan hal yang sama,” katanya pada konferensi pers di Brussel bersama Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Albares, Ahad, 26 Mei 2024. “Jadi, sekali lagi semoga ini menjadi sumber dorongan bagi negara-negara ini untuk mengambil langkah yang berani dan diperlukan.”

Uni Eropa (UE) saat ini tidak memiliki suara bulat mengenai pengakuan negara Palestina. Beberapa diplomat UE mengatakan ini bukan saat yang tepat untuk mengakui Palestina sebagai negara. Sementara, Mustafa mengatakan pengakuan saat ini sangat penting untuk menjaga proses perdamaian tetap berjalan.

Menteri Luar Negeri Albares berkata negara-negara Eropa lainnya sedang mempertimbangkan hal ini, termasuk Slovenia yang telah memulai proses pengakuan.

Spanyol, Irlandia dan Norwegia mengatakan mereka akan secara resmi mengakui negara Palestina pada 28 Mei 2024 untuk membantu menghentikan serangan Israel di Gaza yang kini masih berlangsung, dan menghidupkan kembali perundingan perdamaian yang terhenti satu dekade lalu. Israel menggambarkan rencana pengakuan negara Palestina sebagai “hadiah bagi terorisme” yang akan mengurangi kemungkinan negosiasi gencatan senjata antara Israel dan Palestina. 

“Pengakuan atas negara Palestina setelah pembantaian 7 Oktober mengirimkan pesan kepada Hamas dan organisasi teroris Palestina lainnya bahwa serangan teror yang mematikan terhadap warga Israel akan dibalas dengan isyarat politik terhadap Palestina,” kata Israel Katz, Menteri Luar Negeri Israel di sosial media X.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hamas melancarkan serangan 7 Oktober 2023 yang diklaim menewaskan 1.139 orang dan menyandera lebih dari 250 orang lainnya berdasarkan angka resmi Israel. Hal tersebut memicu serangan besar-besaran oleh Israel di Gaza, wilayah Palestina tempat Hamas memerintah.

Serangan Israel di wilayah kantong tersebut telah menewaskan sedikitnya 35.984 orang dan menyebabkan 80.643 lainnya luka-luka, menurut penghitungan Kementerian Kesehatan Gaza. Pasukan Israel juga telah menghancurkan berbagai infrastruktur penting, dan blokade ketat menyebabkan krisis kemanusiaan dan situasi kelaparan di Gaza. Mustafa mengatakan dia akan menjelaskan tiga prioritas PA kepada para mitra internasional: mendukung rakyat Gaza termasuk dengan memulihkan layanan dasar, membangun institusi-institusi negara dan menstabilkan situasi keuangan.

 

REUTERS

Pilihan editor: Presiden Palestina Mahmoud Abbas Tunjuk Perdana Menteri Baru

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketika Krisis Gaza Meluas ke Lebanon, di Mana Pemimpin Hamas Yahya Sinwar?

1 hari lalu

Papan iklan dengan gambar pemimpin Hamas yang baru dilantik, Yahya Sinwar, dipajang di sebuah gedung di jalan di Teheran, Iran, 12 Agustus 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Ketika Krisis Gaza Meluas ke Lebanon, di Mana Pemimpin Hamas Yahya Sinwar?

Israel masih belum mampu melacak keberadaan Yahya Sinwar setelah setahun berperang.


Puisi Sha Ine Febriyanti untuk Palestina Dibacakan di Pembukaan Madani IFF 2024

1 hari lalu

Aktris, model, dan sutradara Sha Ine Febriyanti saat membacakan puisi di Malam Pembukaan Madani International Film Festival 2024: Marwah yang digelar di kawasan Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis, 3 Oktober 2024. TEMPO/Jasmine
Puisi Sha Ine Febriyanti untuk Palestina Dibacakan di Pembukaan Madani IFF 2024

Sha Ine Febriyanti membacakan puisi dibuatnya untuk Palestina dalam pembukaan Madani International Film Festival 2024.


Dilempari Tomat dan Bawang Merah, Menlu Swedia Kabur dari Parlemen saat Debat Palestina

1 hari lalu

Malmer Stenergard. REUTERS
Dilempari Tomat dan Bawang Merah, Menlu Swedia Kabur dari Parlemen saat Debat Palestina

Aktivis pro-Palestina dengan tangan bercat merah menuduh Menlu Swedia yang baru diangkat mendukung genosida Israel di Gaza


Retno Marsudi Ungkap Alasan Masih Ada WNI di Lebanon usai Serangan Israel

1 hari lalu

Retno Marsudi/Foto: Instagram/Retno Marsudi
Retno Marsudi Ungkap Alasan Masih Ada WNI di Lebanon usai Serangan Israel

Retno Marsudi mengungkap alasan sejumlah WNI lebih memilih untuk bertahan di Lebanon.


Biden: Tak akan Ada Perang Habis-habisan di Timur Tengah, AS akan Lindungi Israel

1 hari lalu

Biden: Tak akan Ada Perang Habis-habisan di Timur Tengah, AS akan Lindungi Israel

Presiden AS Joe Biden mengatakan tidak percaya akan ada "perang habis-habisan" di Timur Tengah


Tokoh Partai Republik AS Desak Biden Percepat Pengiriman Senjata ke Israel

1 hari lalu

Perwakilan AS Michael McCaul berbicara kepada wartawan di gedung kantor Longworth House di Capitol Hill di Washington, AS, 11 Oktober 2023. REUTERS/Kevin Lamarque
Tokoh Partai Republik AS Desak Biden Percepat Pengiriman Senjata ke Israel

Ketua Komite Urusan Luar Negeri DPR AS Michael McCaul desak Biden segera kirim senjata ke Israel, termasuk bom 1 ton


Retno Marsudi Sebut Israel Ingin Lawan Narasi Kemerdekaan Palestina Lewat Media Sosial

2 hari lalu

Retno Marsudi/Foto: Instagram/Retno Marsudi
Retno Marsudi Sebut Israel Ingin Lawan Narasi Kemerdekaan Palestina Lewat Media Sosial

Retno Marsudi menyebut Israel ingin mengubah narasi perjuangan kemerdekaan Palestina lewat media sosial.


Jusuf Kalla Ungkap Tiga Sosok yang Bisa Hentikan Konflik Israel-Palestina, Siapa Mereka?

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla menghadiri penganugrahan penghargaan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta, Kamis, 3 Oktober 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Jusuf Kalla Ungkap Tiga Sosok yang Bisa Hentikan Konflik Israel-Palestina, Siapa Mereka?

Jusuf Kalla menyebut tiga tokoh utama yang bisa menghentikan konflik Israel-Palestina antara lain Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu


Retno Marsudi Sampaikan Pesan Perpisahan usai 10 Tahun Menjabat sebagai Menteri Luar Negeri

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Sampaikan Pesan Perpisahan usai 10 Tahun Menjabat sebagai Menteri Luar Negeri

Retno Marsudi menyampaikan pesan perpisahan dan permohonan maaf usai menjadi menteri luar negeri selama 10 tahun.


Retno Marsudi Janji akan Selalu Bela Palestina di Forum Internasional

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla menghadiri penganugrahan penghargaan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta, Kamis, 3 Oktober 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Retno Marsudi Janji akan Selalu Bela Palestina di Forum Internasional

Retno Marsudi memastikan akan tetap mendukung Palestina dalam berbagai forum internasional.