Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hossein Amir-Abdollahian, Sang Negosiator Tangguh yang Anti-Israel dari Iran

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian. REUTERS/Issei Kato
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian. REUTERS/Issei Kato
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPresiden Iran Ebrahim Raisi bersama Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian dan para pejabat yang mendampinginya telah meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter yang tragis di Provinsi Azerbaijan Timur, Iran, demikian pernyataan resmi media pemerintah Iran, Senin, 20 Mei 2024.

Amir-Abdollahian dikenal sebagai diplomat tangguh dari Iran yang pemahaman geopolitik timur tengah yang dalam. Visinya untuk kebijakan luar negeri Iran memprioritaskan hubungan dengan negara-negara tetangga dan kekuatan regional untuk memastikan stabilitas dan kerja sama yang saling menguntungkan. Amir-Abdollahian juga dikenal dengan sentimen anti-Israel yang keras dan skeptis terhadap Barat.

Perjalanan Hidup Amir-Abdollahian

Lahir pada 1960 di Damghan, sekitar 320 kilometer sebelah utara Teheran, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian pindah bersama keluarganya ke ibu kota pada usia enam tahun, setelah ayahnya meninggal dunia.

Pada 1991, Amir-Abdollahian meraih gelar sarjana di bidang hubungan internasional dari Sekolah Hubungan Internasional di Teheran. Dia melanjutkan perjalanan akademisnya dengan memperoleh gelar master di bidang hubungan internasional dari Universitas Teheran. Kemudian, ia menyelesaikan gelar doktoral di bidang hubungan internasional.

Karier diplomatiknya dimulai pada awal tahun 1990-an, dengan penugasan yang mencakup berbagai peran di Kementerian Luar Negeri Iran. Dia dengan cepat mendapatkan pengakuan atas pemahamannya yang mendalam tentang politik regional.

Ia menjadi sukarelawan dalam Perang Iran-Irak dari 1980 hingga 1988. Pengalaman ini, menurutnya, memengaruhi keputusannya untuk bergabung dengan desk Irak di Kementerian Luar Negeri Iran pada 1990 dan 1991.

Selama masa jabatannya sebagai Wakil Menteri Luar Negeri untuk Urusan Arab dan Afrika dari 2011-2016, Amir-Abdollahian berperan penting dalam mengelola hubungan Iran dengan negara-negara Arab dan Afrika. Dia memainkan peran penting dalam membentuk kebijakan Iran terhadap perang melawan terorisme di Suriah, mempertahankan hubungan yang kuat dengan Damaskus.

Setelah menjabat sebagai Wakil Menteri Luar Negeri, Amir-Abdollahian ditunjuk sebagai ajudan khusus ketua Parlemen Iran untuk urusan internasional. Dalam perannya ini, ia terus mempengaruhi kebijakan luar negeri Iran, terutama dalam membina diplomasi parlemen dan memperkuat hubungan legislatif dengan negara-negara lain.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Khamenei Bersumpah Hancurkan Israel Jika Berani Serang Iran

12 jam lalu

Pemimpin Tertinggi Republik Islam Iran, Ayatollah Sayid Ali Khamenei. Foto: Kantor Pelestarian dan Publikasi Karya-karya Ayatollah Sayid Ali Khamenei
Khamenei Bersumpah Hancurkan Israel Jika Berani Serang Iran

Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei mengancam Israel dan sekutunya jika berani menyerang negara itu.


Iran Disebut Takut Donald Trump Menang Pilpres AS, Bisa Jadi Mimpi Buruk

1 hari lalu

Ekspresi calon presiden dari Partai Republik sekaligus mantan Presiden AS Donald Trump saat kampanye di Greensboro, Karolina Utara, Amerika Serikat, 22 Oktober 2024. REUTERS/Carlos Barria
Iran Disebut Takut Donald Trump Menang Pilpres AS, Bisa Jadi Mimpi Buruk

Jika Donald Trump menang dalam pilpres AS, sederet mimpi buruk akan menanti Iran.


Israel Tangkap Suami Istri, Dituduh Jadi Mata-mata Iran

2 hari lalu

Bendera Israel dan Iran terlihat dalam ilustrasi ini yang diambil pada tanggal 24 April 2024. REUTERS/Dado Ruvic
Israel Tangkap Suami Istri, Dituduh Jadi Mata-mata Iran

israel menangkap pasangan yang diduga menjadi mata-mata Iran.


Dua Dokumen Laporan Latihan AU Israel Bocor, Pakar Israel Klaim Bukan Milik Mossad

2 hari lalu

Pesawat Angkatan Udara Israel, 26 Oktober 2024. Pasukan Pertahanan Israel/Handout via REUTERS
Dua Dokumen Laporan Latihan AU Israel Bocor, Pakar Israel Klaim Bukan Milik Mossad

Dokumen tersebut berisikan laporan hasil latihan Angkatan Udara Israel pada 15 - 16 Oktober 2024 dan rencana menyerang Iran.


DK PBB Soroti Konflik Israel-Iran yang Makin Memanas

2 hari lalu

Sidang Umum PBB di New York City, AS. REUTERS/Eduardo Munoz
DK PBB Soroti Konflik Israel-Iran yang Makin Memanas

Belakangan, agresi Israel kembali menjadi sorotan oleh DK PBB, bagaimana faktanya?


Pejabat Senior Biden Bertolak ke Timur Tengah setelah Israel Serang Iran

2 hari lalu

Presiden AS Joe Biden  saat memberikan suara dalam pemilihan presiden 2024, di New Castle, Delaware, AS, 28 Oktober 2024. REUTERS/Craig Hudson
Pejabat Senior Biden Bertolak ke Timur Tengah setelah Israel Serang Iran

Kunjungan pejabat Biden ke Timur Tengah dilakukan setelah Israel melancarkan serangan terhadap Iran


Top 3 Dunia: Israel Hancurkan Sistem Rudal Iran hingga Tentara Israel Tewas di Gaza

3 hari lalu

Orang-orang berduka atas kematian seorang prajurit Israel, Sersan Satu Noam Israel Abdu, yang tewas di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan Hamas, selama pemakamannya di Kadima-Zoran, Israel, 8 Oktober 2024. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Top 3 Dunia: Israel Hancurkan Sistem Rudal Iran hingga Tentara Israel Tewas di Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 30 Oktober 2024 diawali oleh pesawat Israel telah menghancurkan tiga sistem rudal antipesawat Rusia S-300 milik Iran


Dubes Turki di PBB Serukan Embargo Senjata terhadap Israel

4 hari lalu

Seorang tentara Israel berdiri di atas tank Merkava dekat perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas, Israel 23 November 2023. Tank Merkava dilengkapi dengan senapan mesin koaksial 12,7 mm dan senapan mesin 7,62 mm, dan juga memiliki pelontar granat Mk 19 dan mortir 60 mm yang dioperasikan secara internal hingga 12 x granat asap. REUTERS/Alexander Ermochenko
Dubes Turki di PBB Serukan Embargo Senjata terhadap Israel

Duta Besar Turki untuk PBB Ahmet Yildiz menyerukan embargo senjata ke Israel.


Israel Hancurkan Semua Sistem Rudal S-300, Iran dalam Bahaya?

4 hari lalu

Orang-orang berdiri di lokasi yang rusak akibat serangan Israel di pinggiran selatan Beirut, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan pasukan Israel, Lebanon, 27 Oktober 2024. REUTERS/Mohammed Yassin
Israel Hancurkan Semua Sistem Rudal S-300, Iran dalam Bahaya?

Israel menggempur sasaran militer Iran dan menghancurkan rudal S-300 andalan negara ini.


Top 3 Dunia: Thailand Larang Anggur Shine Muscat dari Cina hingga Negosiator Israel Mundur

4 hari lalu

Ilustrasi anggur shine muscat. Freepink
Top 3 Dunia: Thailand Larang Anggur Shine Muscat dari Cina hingga Negosiator Israel Mundur

Berita Top 3 Dunia pada Selsa 29 Oktober 2024 diawali oleh Thailand melarang peredaran anggur Shine Muscat yang diimpor dari Cina.