TEMPO.CO, Jakarta - Palestina mendesak Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) pada Ahad untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap pemukim ilegal Israel yang melakukan kejahatan di Tepi Barat.
Ramallah juga menyerukan intervensi internasional untuk memaksa Israel menghentikan proyek pemukiman ilegal di wilayah pendudukan Tepi Barat.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Palestina mendesak ICC untuk segera mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi pemukim ekstremis Yahudi dan pendukung mereka yang melakukan kejahatan keji terhadap warga Palestina.
Pernyataan tersebut juga menyerukan komunitas internasional untuk segera melakukan intervensi guna memaksa Israel menghentikan semua kegiatan pemukiman, membubarkan organisasi pemukim bersenjata dan milisi, menarik senjata, menghentikan pendanaan dan menghukum mereka yang memberikan dukungan dan perlindungan.”
Pernyataan tersebut juga menyerukan “penerapan sanksi internasional yang mengikat terhadap seluruh sistem pemukiman kolonial, dan menganggapnya ilegal dan tidak sah.”
Pemukim ilegal Yahudi pada Jumat melancarkan serangan besar-besaran di Desa Al-Mughayyir, sebelah timur Ramallah di Tepi Barat tengah. Serangan ini menewaskan seorang pemuda dan melukai puluhan warga Palestina, serta membakar 40 rumah dan puluhan kendaraan.
Para pemukim pada Sabtu memperbarui serangan mereka terhadap beberapa desa dan kota Palestina di Ramallah dan Nablus.
Ketegangan meningkat di Tepi Barat sejak Israel melancarkan serangan militer terhadap Jalur Gaza setelah serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober tahun lalu. Serangan Israel di Gaza menewaskan lebih dari 33.700 warga sipil Palestina, dua per tiganya adalah anak-anak dan perempuan.
Sementara pemukim ilegal Yahudi meningkatkan serangan mereka, tentara Israel meningkatkan operasinya, menewaskan sedikitnya 463 warga Palestina, melukai 4.750 orang dan menahan lebih dari 8.000 lainnya di Tepi Barat, menurut sumber-sumber Palestina.
Pilihan Editor: Negara-negara Arab Usulkan Pembentukan Pasukan di Tepi Barata
ANADOLU