Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Australia: Pelaku Penusukan di Sydney Targetkan Perempuan

Reporter

image-gnews
Layanan darurat terlihat di Bondi Junction setelah polisi menanggapi laporan beberapa penikaman di dalam pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction di Sydney, Australia, 13 April 2024. Polisi New South Wales mengonfirmasi seorang pria tertembak dan layanan darurat dipanggil ke Westfield Bondi Junction menyusul laporan beberapa orang ditikam. EPA-EFE/BIANCA DE MARCHI AUSTRALIA AND NEW ZEALAND OUT
Layanan darurat terlihat di Bondi Junction setelah polisi menanggapi laporan beberapa penikaman di dalam pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction di Sydney, Australia, 13 April 2024. Polisi New South Wales mengonfirmasi seorang pria tertembak dan layanan darurat dipanggil ke Westfield Bondi Junction menyusul laporan beberapa orang ditikam. EPA-EFE/BIANCA DE MARCHI AUSTRALIA AND NEW ZEALAND OUT
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Australia pada Senin 15 April 2024 mengatakan pelaku penusukan enam orang secara fatal di sebuah pusat perbelanjaan sibuk di pinggiran Bondi Beach di Sydney mungkin menargetkan perempuan.

Laporan ini diumumkan ketika negara tersebut berduka atas para korban. Ratusan orang meletakkan bunga di dekat lokasi kejadian.

Dalam penusukan pada Sabtu, lima dari enam orang tewas dan mayoritas dari 12 orang yang terluka adalah perempuan. Polisi mengatakan bahwa mereka telah selesai mengambil bukti fisik di mal Westfield Bondi Junction.

"Bagi saya, sudah jelas bagi para detektif bahwa pelaku fokus pada perempuan dan menghindari laki-laki," kata Komisaris Polisi negara bagian New South Wales, Karen Webb, kepada Australian Broadcasting Corp.

"Video-video itu berbicara sendiri, bukan? Itu tentu saja menjadi pertanyaan bagi kami."

Webb menekankan bahwa polisi tidak dapat mengetahui apa yang ada dalam pikiran penyerang.

"Itulah mengapa sekarang penting bagi para detektif untuk menghabiskan begitu banyak waktu untuk mewawancarai orang-orang yang mengenalnya."

Para saksi menggambarkan bagaimana penyerang Joel Cauchi, 40 tahun, yang mengenakan celana pendek dan seragam liga rugbi nasional Australia, berlari melintasi mal dengan membawa pisau. Dia dibunuh oleh inspektur Amy Scott, yang menghadapinya sendirian saat dia mengamuk.

Polisi mengatakan Cauchi pernah mengalami masalah kesehatan mental dan tidak ada indikasi ideologi menjadi motifnya.

Kejahatan dengan kekerasan seperti penikaman pada Sabtu jarang terjadi di negara berpenduduk sekitar 27 juta orang, yang memiliki undang-undang senjata dan pisau yang paling ketat di dunia.

Profil Facebook Cauchi menyebutkan dia berasal dari Toowoomba, dekat Brisbane, dan pernah bersekolah di sekolah menengah atas dan universitas setempat.

Tato naga abu-abu, merah dan kuning yang khas di lengan kanannya digunakan untuk membantu mengidentifikasi dirinya.

Korban terakhir dari enam korban Cauchi diidentifikasi pada Senin adalah Yixuan Cheng, seorang perempuan muda asal Cina yang masih berstatus pelajar.

Perempuan lain yang terbunuh adalah seorang desainer, sukarelawan penyelamat selancar, putri seorang pengusaha, dan seorang ibu baru yang bayinya yang berusia sembilan bulan turut terluka dan kini berada di rumah sakit.

Sang ibu, Ashlee Good, 38 tahun, menyerahkan bayi perempuannya yang terluka kepada orang asing dengan putus asa sebelum dilarikan ke rumah sakit di mana dia meninggal karena luka-lukanya.

Bayi tersebut, bernama Harriet, masih dalam kondisi stabil di rumah sakit Sydney, kata polisi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keluarga Good menggambarkannya sebagai "seorang ibu yang cantik, anak perempuan, saudara perempuan, pasangan, teman, manusia luar biasa yang serba bisa dan banyak lagi".

“Kepada dua pria yang menggendong dan merawat bayi kami ketika Ashlee tidak bisa – kata-kata tidak dapat mengungkapkan rasa terima kasih kami,” kata mereka dalam pernyataan kepada media Australia.

Satu-satunya pria yang tewas adalah pengungsi asal Pakistan berusia 30 tahun, Faraz Tahir, yang bekerja sebagai penjaga keamanan ketika dia ditikam.

Penyerangan Cauchi, yang berlangsung sekitar setengah jam, berakhir ketika inspektur polisi Scott menembaknya hingga tewas.

Setelah penembakan itu, Scott - yang dipuji sebagai pahlawan - menghabiskan waktu bersama keluarganya untuk mengatasi "masalah yang sangat traumatis" tersebut, kata kepala polisi negara bagian.

Dalam sebuah pernyataan, orang tua Cauchi menyampaikan rasa dukanya terhadap para korban dan mengatakan tindakan putra mereka "benar-benar mengerikan".

“Kami masih mencoba memahami apa yang terjadi. Dia telah berjuang dengan masalah kesehatan mental sejak dia masih remaja.”

Orang tuanya pun mengirimkan pesan kepada petugas yang menembak mati anaknya. "Dia hanya melakukan tugasnya untuk melindungi orang lain dan kami berharap dia bisa bertahan dengan baik," kata mereka.

Perdana Menteri Anthony Albanese mengatakan dia telah berbicara dengan keluarga beberapa korban.

"Perpecahan gender tentu saja memprihatinkan - setiap korban di sini berduka," katanya kepada radio ABC, sambil menjanjikan penyelidikan polisi yang "komprehensif".

Cauchi diyakini telah melakukan perjalanan ke Sydney sekitar sebulan yang lalu dan menyewa unit penyimpanan kecil di kota tersebut, menurut polisi. Isinya barang-barang pribadi, termasuk papan boogie.

Dia tinggal di dalam kendaraan dan hostel, dan hanya melakukan kontak sporadis dengan keluarganya melalui pesan teks, kata orang tuanya.

Pilihan Editor: Pelaku Penusukan di Sydney Ditembak Mati setelah Bunuh 6 Orang di Mal Bondi

CHANNEL NEWSASIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

16 jam lalu

Para pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina di Gaza dan para pengunjuk rasa pro-Israel bentrok selama demonstrasi di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS 28 April. 2024. REUTERS/David Swanson
Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina


Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

1 hari lalu

TalKshop Hari Kartini bertajuk 'Perempuan dan Perannya '/Nakara
Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.


Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

1 hari lalu

Tersangka Galih Loss (tengah) dihadirkan saat keterangan pers pegungkapan kasus penistaan agama atau ujaran kebencian oleh konten kreator Galih Nova Aji di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 April 2024. Tersangka Galih Nova Aji atau pemilik akun sosial media Galih Loss ditahan karena kasus pendistribusian konten vidio yang menyinggung SARA dan menimbulkan rasa kebencian dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?


Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

1 hari lalu

Ilustrasi Judi Online (Tempo)
Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

Pengamat kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto mengatakan problem pemberantasan judi online tak menyentuh akar masalah


Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

2 hari lalu

Om Fahad TikToker asal Irak. Foto: Om Fahad/gambar Facebook
Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak


Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

2 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.


Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

2 hari lalu

Ilustrasi Garis Polisi (REUTERS/Sergio Flores)
Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.


Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

2 hari lalu

Polsek Badau menggagalkan upaya penyelundupan puluhan Pekerjaan Migran Indonesia (PMI) non prosedural yang hendak bekerja di Negara Malaysia melalui jalur tidak resmi di wilayah Badau perbatasan Indonesia-Malaysia, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. ANTARA/HO-Polsek Badau. (Teofilusianto Timotius)
Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).


Rekomendasi 7 Drama Korea Bertema Polisi dan Detektif

2 hari lalu

Drama Korea Signal. (Asian Wiki)
Rekomendasi 7 Drama Korea Bertema Polisi dan Detektif

Dari misteri yang membingungkan hingga aksi yang mendebarkan, drama Korea tema polisi dan detektif ini patut Anda tonton.


Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi (tengah) bersama Wadirreskrimsus AKBP Hendri Umar (kiri) dan Kanit 2 Subdit Siber AKP Charles Bagaisar (kanan) saat konferensi pers di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 April 2024. Penyidik Polda Metro Jaya menangkap tersangka berinisial EP (40), BYP (37), DA (24), dan TA (41) terkait perjudian online. Keempat orang tersebut merupakan admin dari channel YouTube Bos Zaki @dzakki594. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.