Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lonjakan Wisatawan Buat Warga Kepulauan Canary Protes Mogok Makan, Profil Kepulauan di Spanyol Itu

image-gnews
Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepulauan Canary atau Canary Island terdiri dari tujuh pulau utama dan beberapa pulau kecil yang berada di wilayah Spanyol dan terletak di Samudera Atlantik. Kepulauan ini berjarak berjarak 67 mil atau 108 km dari barat laut daratan Afrika. 

Kepulauan Canary di Spanyol memiliki iklim subtropis. Suhunya hangat dan menunjukkan sedikit variasi musiman. Bentang alamnya didominasi oleh gunung berapi yang menjulang tinggi, termasuk Gunung Teide, yakni gunung berapi tertinggi di Spanyol dengan ketinggian 3.718 meter.

Tanah vulkanik yang kaya dan suhu hangat di Kepulauan Canary mendukung beragam vegetasi tumbuh. Kepulauan ini memiliki pengairan atau irigasi yang baik sebagai penghasil tanaman pisang, jeruk, kopi, kurma, tebu, dan tembakau.

Secara geografis, Kepulauan Canary terbagi menjadi dua kelompok. Kelompok barat yang terdiri dari pulau Tenerife, Gran Canaria, La Palma, La Gomera, dan Ferro. Kemudian, kelompok timur terdiri dari pulau Lanzarote , Fuerteventura, dan enam pulau kecil lainnya. 

Dilansir dari britannica.com, penduduk asli Kepulauan Canary adalah Guanches yang sekarang berasimilasi dengan masyarakat umum. Mereka termasuk dalam suku Berber yang ditaklukkan oleh Spanyol pada abad ke-15.

Bangsa Romawi saat itu mengetahui keberadaan Kepulauan Canary melalui Juba II, raja Mauritania  yang kisah ekspedisinya sekitar 40 SM ke pulau-pulau tersebut disimpan oleh penulis Plutarch dan Pliny the Elder. Mereka menjelaskan bahwa penamaan Canary karena banyaknya anjing (canes) yang berukuran besar. 

Pada 999 orang-orang Arab mulai mendarat dan berdagang di daerah Gran Canaria. Selama abad ke-13 dan ke-14, para navigator Genoa, Majorcan, Portugis, dan Prancis mulai mengunjungi pulau-pulau di Kepulauan Canary. 

Jean de Béthencourt sempat menjadi raja pulau-pulau tersebut atas perintah Henry III dari Kastilia. Kemudian, pada 1404, ia menyelesaikan penaklukan atas Lanzarote, Fuerteventura, dan Ferro. Setelah itu, pada 1406, ia kembali ke Eropa dan meninggalkan keponakannya Maciot sebagai penanggung jawab. 

Sekitar 1420 dan 1479 pasukan Portugis mulai menaklukkan Gomera. Pada 1479, Perjanjian Alcáçovas mengakui kedaulatan Spanyol atas Kepulauan Canary dan penaklukan pulau-pulau yang tersisa selesai pada 1496. 

Christopher Columbus akhirnya mengisi kembali keempat armadanya dan menuju ke barat di Canary yang menjadi pangkalan Spanyol yang dalam rute laut ke Amerika. Pada 1936 Jenderal Francisco Franco menggunakan pulau-pulau Canary sebagai basis pertama pemberontakan nasionalis, mulai dari sana hingga ke Maroko, Spanyol. 

Mulai 1950, industri pariwisata di Kepulauan Canary berkembang pesat. Hal ini disertai dengan peningkatan jumlah hotel atau penginapan yang dikelola oleh pemerintah setempat. Memasuki puncak musim turis, pelabuhan Las Palmas dan Santa Cruz de Tenerife akan dipenuhi oleh wisatawan. 

Peningkatan Wisatawan di Kepulauan Canary

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada April 2024, penduduk Kepulauan Canary menggelar gerakan protes mogok makan lantaran jumlah turis yang membludak. Mereka memprotes lonjakan jumlah wisatawan yang membuat harga properti melambung tinggi dan kerusakan lingkungan.

Dilansir dari CNN, menurut organisasi lingkungan setempat, Fundación Canary, jumlah wisatawan melonjak drastis dari 11,5 juta per tahun menjadi sekitar 16 juta per tahun dalam beberapa dekade terakhir. Lonjakan wisatawan ini mendorong protes dari warga setempat yang menganggap terjadi eksploitasi pada pulau-pulau tersebut. 

Canarys Se Agota, salah satu kelompok yang memprotes, menyerukan dukungan untuk aksi mogok makan dan mengajak masyarakat untuk membentuk solidaritas. "Setiap orang yang bergabung dalam rantai manusia mengirimkan pesan kuat kepada pemerintah: Kepulauan Canary tidak mau terus mengorbankan masa depan mereka," kata kelompok tersebut dalam unggahan Facebook yang dipublikasikan pada Rabu, 10 April 2024. 

Asociación Tinerfeña de Amigos de la Naturaleza (ATAN), kelompok konservasi setempat, turut mempromosikan aksi protes pada 20 April mendatang. Mereka mengutip "keruntuhan lingkungan dan sosial yang sedang kami alami" sebagai alasan demonstrasi.

Selain itu, kelompok lingkungan bernama Ecologists in Action juga bergabung dalam protes tersebut. Mereka menyalahkan bentuk pariwisata yang berkelanjutan atas berbagai persoalan yang ada. Mereka juga menyoroti terkait penyewaan properti yang membuat warga setempat kesulitan mendapatkan tempat tinggal.

Kelompok tersebut juga menuding pemerintah setempat yang telah menyetujui pembangunan pariwisata berskala besar. Menurut mereka, pembangunan ini dapat memperburuk masalah yang ada, seperti kelangkaan air.

Selain itu, infrastruktur pariwisata seperti kolam renang dan lapangan golf membutuhkan air berskala besar sedangkan curah hujan menurun dan musim kemarau menjadi lebih panjang akibat perubahan iklim.

"Sudah waktunya untuk menuntut perubahan pendekatan dan berteriak, sekali lagi, dari seluruh penjuru pulau, bahwa Kepulauan Canary memiliki batasan," kata mereka. 

MICHELLE GABRIELA  | CNN  I  BRITANNICA

Pilihan Editor: Warga Kepulauan Canary Mogok Makan Justru Karena Wisatawan Membludak, Ini Alasannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iuran Wisata untuk Siapa

10 jam lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?


Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

15 jam lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.


Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

16 jam lalu

Puluhan massa menunjukkan dukungan kepada Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, di Madrid, Spanyol, 28 April 2024. REUTERS/Violeta Santos Mour
Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.


Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

1 hari lalu

Wisatawan memadati pantai Pangandaran di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa 16 April 2024. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran mencatat jumlah kunjungan ke destinasi wisata di Pangandaran selama hari libur lebaran mencapai 159.125 orang. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.


Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

1 hari lalu

Sistem pertahanan udara Patriot memiliki empat rudal per peluncur. Rudal disimpan dan diluncurkan dari tabung aluminium yang diperkuat pada sudut tetap. Dibutuhkan 30 menit untuk mempersiapkan sistem untuk menembak. Foto : Mitary-today
Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.


Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

1 hari lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing


Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

2 hari lalu

Kowloon Motor Bus Hong Kong. Unsplash.com/Wanghao Shang
Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

3 hari lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

4 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

PM Spanyol Pedro Sanchez adalah pendukung utama Palestina. Ia memutuskan untuk cuti sementara usai istrinya dituduh korupsi.


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

4 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.