TEMPO.CO, Jakarta - Israel bersiaga atas serangan musuh bebuyutannya, Iran. Pada Kamis, 11 April 2024, Iran mengancam akan melakukan pembalasan atas serangan Israel di Suriah bulan ini yang menewaskan dua jenderalnya. Amerika Serikat juga memperingatkan risiko serangan oleh Iran atau kelompok sekutunya pada saat ketegangan di Timur Tengah sedang meningkat.
"Iran mengancam akan melancarkan serangan signifikan terhadap Israel,” kata Presiden AS Joe Biden pada hari Rabu, 10 April 2024. Biden menjanjikan dukungan kuat untuk Israel meskipun ada ketegangan diplomatik ihwal serangan ke Gaza.
Israel secara luas disalahkan atas serangan tanggal 1 April yang menghancurkan gedung konsulat Iran di Damaskus dan menewaskan tujuh tentara Garda Revolusi, termasuk dua jenderal. Pemimpin tertinggi Iran, Ali Khamenei, Rabu memperingatkan bahwa Israel harus dihukum dan akan dihukum.
Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz dengan cepat menjawab di situs media sosial X bahwa jika Iran menyerang dari wilayahnya, Israel akan merespons dan menyerang Iran.
Biden mengatakan dia telah mengatakan kepada Perdana Menteri Israel Netanyahu bahwa Amerika Serikat berkomitmen menjaga keamanan Israel terhadap ancaman dari Iran dan proksinya sangat kuat.
Situs berita Axios melaporkan bahwa Kepala Komando Pusat AS Michael Kurilla akan mengunjungi Israel untuk membahas situasi tersebut dengan Menteri Pertahanan Yoav Gallant. Saat berkunjung ke pangkalan udara di Israel tengah, perdana menteri berbicara tentang masa-masa sulit di berbagai bidang.
“Kami berada di tengah perang di Gaza yang terus berlanjut dengan kekuatan penuh, namun kami juga mempersiapkan skenario tantangan dari arena lain,” kata Netanyahu menurut pernyataan resmi kantornya.
Moskow meminta Iran dan Israel untuk menahan diri. Namun pemerintah Rusia telah memperingatkan warganya agar tidak melakukan perjalanan ke Israel, Lebanon, dan wilayah Palestina.
Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock di X, sebelumnya Twitter, mendesak Iran dan Israel menahan diri. Maskapai penerbangan Lufthansa mengatakan pihaknya telah memperpanjang penangguhan sementara penerbangan ke Iran hingga Sabtu.
REUTERS
Pilihan editor: Ribuan WNI di Arab Saudi Rayakan Idul Fitri 1445 H di Wisma Indonesia Jeddah