Menanti Respons Iran terhadap Serangan Israel
Sebagai tanggapan nyata terhadap Khamenei, Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz mengatakan Israel akan merespons jika Iran menyerang Israel dari wilayahnya sendiri.
Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya percaya bahwa serangan rudal atau drone besar-besaran oleh Iran atau proksinya terhadap sasaran-sasaran militer dan pemerintah di Israel akan segera terjadi, Bloomberg melaporkan pada Rabu, mengutip sumber-sumber keamanan AS dan Israel.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, dalam panggilan telepon dengan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, menjelaskan bahwa AS akan mendukung Israel terhadap segala ancaman dari Iran, kata Departemen Luar Negeri.
Utusan AS untuk Timur Tengah Brett McGurk menelepon para menteri luar negeri Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar dan Irak untuk meminta mereka menyampaikan pesan ke Iran yang mendesaknya untuk menurunkan ketegangan, kata sebuah sumber yang mengetahui situasi tersebut.
Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan negara-negara tersebut telah berbicara melalui telepon dengan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian.
Pada 8 Januari 2020, Garda Revolusi Iran secara keliru menembak jatuh sebuah penerbangan penumpang Ukraina tak lama setelah lepas landas dari Teheran pada saat ketegangan meningkat dengan Washington atas pembunuhan kepala Pasukan Quds Qasem Soleimani dalam serangan pesawat tak berawak AS di bandara Bagdad.
Pasukan Iran telah menembakkan rudal ke pangkalan militer yang menampung pasukan AS di Irak sebagai pembalasan atas pembunuhan Soleimanion pada 3 Januari.
Kelompok-kelompok yang didukung Iran telah memasuki konflik di wilayah tersebut sejak Israel melancarkan serangannya ke Gaza sebagai tanggapan atas serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober yang menewaskan 1.200 orang, menurut penghitungan Israel.
Lebih dari 33.000 warga Palestina telah terbunuh oleh pemboman Israel, menurut kementerian kesehatan Gaza.
REUTERS
Pilihan Editor: Kini Walikota Kanada, Pria Ini Pernah Jadi Gelandangan dan Pecandu Narkoba