Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang dalam Pemilu Legislatif, Jadi Ganjalan untuk Presiden Yoon

Reporter

image-gnews
Seorang pria memeriksa surat suaranya di tempat pemungutan suara pada pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Hong-ji
Seorang pria memeriksa surat suaranya di tempat pemungutan suara pada pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Hong-ji
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Partai oposisi utama Korea Selatan dan sekutu-sekutunya diperkirakan akan memenangkan mayoritas dalam pemilu legislatif negara itu pada Rabu 10 April 2024 berdasarkan hasil jajak pendapat. Jika benar, hal ini akan menjadi pukulan besar bagi Presiden Yoon Suk Yeol.

Jajak pendapat gabungan yang dirilis oleh lembaga penyiaran KBS, MBC dan SBS memperkirakan bahwa oposisi Partai Demokrat (DP) dan sekutu kecilnya dapat memperoleh antara 183-197 kursi di kamar tunggal, parlemen dengan 300 kursi, dan Partai Kekuatan Rakyat (PPP) yang konservatif yang dipimpin oleh Yoon dan afiliasinya akan merebut 85-100 kursi.

Jajak pendapat lain yang dilakukan oleh jaringan kabel JTBC menunjukkan kubu oposisi kemungkinan memperoleh 168-193 kursi, sementara koalisi petahana PPP hanya memperoleh 87-111 kursi.

Pertarungan sengit ini dipandang oleh beberapa analis sebagai referendum terhadap Yoon, yang popularitasnya merosot di tengah krisis biaya hidup dan serangkaian skandal politik.

Hasil resmi diperkirakan belum akan diumumkan hingga Kamis dini hari. Namun, jajak pendapat pada pemilu sebelumnya telah memberikan gambaran yang akurat mengenai hasil tersebut.

Hampir 29,4 juta warga Korea Selatan, atau 66,3 persen dari pemilih yang memenuhi syarat, telah memberikan suara mereka pada pukul 18:00 wajtu setempat menurut Komisi Pemilihan Umum Nasional. Ini termasuk 14 juta orang yang telah memberikan suara sebelum hari pemilihan.

Jumlah ini menandai jumlah pemilih tertinggi yang pernah hadir dalam pemilihan parlemen pada saat ini, meskipun jumlahnya turun dari pemilihan presiden pada 2022 yang membawa Yoon ke tampuk kekuasaan.

Jajak pendapat menunjukkan bahwa oposisi yang dipimpin oleh Partai Demokrat, yang sudah mendominasi badan legislatif, akan meningkatkan mayoritasnya. Namun, mereka gagal mendapatkan mayoritas super sebanyak 200 kursi, yang akan menghilangkan hak veto Yoon.

Kendati demikian, kemenangan mereka diperkirakan dapat menghambat upaya kebijakan Yoon untuk meningkatkan perekonomian, meningkatkan kesehatan fiskal dan mengangkat rekor angka kelahiran yang rendah, serta untuk meningkatkan kerja sama keamanan trilateral dengan Amerika Serikat dan Jepang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebuah partai sempalan liberal yang dipimpin oleh mantan menteri kehakiman Cho Kuk, yang muncul sebagai kuda hitam, diproyeksikan dalam jajak pendapat untuk memenangkan hingga 15 kursi dan menjadi kekuatan pihak ketiga yang dapat mempengaruhi kendali dewan.

Para pemimpin oposisi menuduh Yoon dan PPP salah mengelola perekonomian dan gagal mengendalikan inflasi. Sementara Cho bersumpah akan menjadikan Yoon sebagai presiden yang “mati” dengan mendapatkan kursi yang cukup.

Ketua PPP Han Dong-hoon, yang mengatakan mayoritas oposisi akan menciptakan krisis bagi negaranya, mengatakan jajak pendapat itu "mengecewakan". Namun, ia mengatakan sedang menunggu hasil akhir, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Ketua Partai Demokrat Lee Jae-myung belum mengomentari jajak pendapat tersebut.

Cho mengatakan angka-angka tersebut menyoroti keinginan para pemilih untuk meminta pertanggungjawaban pemerintahan Yoon atas apa yang disebutnya sebagai "kediktatoran jaksa", mengacu pada peran Yoon sebelumnya sebagai jaksa agung.

Cho berjanji akan mendorong rancangan undang-undang untuk menunjuk penasihat khusus guna menyelidiki dugaan penyimpangan yang melibatkan keluarga ketua PPP Han. Han sebelumnya telah membantah tuduhan tersebut.

Pilihan Editor: Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal 

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

8 jam lalu

Pasangan calon presiden dan Wakil Presiden Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan calon presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.


Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

9 jam lalu

Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Mardani Ali Sera di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (14/3/2024). ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi.
Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

Soal PKS berada di luar atau dalam pemerintahan Prabowo-Gibran mendapatkan respons berbeda dari internal PKS.


Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

9 jam lalu

Standard Chartered. REUTERS/Bobby Yip
Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.


Pengamat Sarankan PKS Tak Gabung ke Kubu Prabowo

11 jam lalu

Pengamat Sarankan PKS Tak Gabung ke Kubu Prabowo

Pengamat sarankan PKS tidak bergabung dengan pemerintahan Prabowo.


Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

11 jam lalu

Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-jufri (kanan) bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kedua kanan), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri) dan mantan capres nomor urut 1 Anies Baswedan (kedua kiri)  berfoto bersama saat milad ke-22 PKS di kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu 27 April 2024. Tasyakuran milad ke-22 PKS tersebut dihadiri sejumlah kader dan ketua umum partai politik. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.


Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

16 jam lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza


Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

16 jam lalu

Puluhan massa menunjukkan dukungan kepada Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, di Madrid, Spanyol, 28 April 2024. REUTERS/Violeta Santos Mour
Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.


Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

1 hari lalu

Dua anak perempuan menangis setelah serangan udara Israel terhadap rumah-rumah di Rafah di selatan Jalur Gaza 12 Desember 2023. Setidaknya dua ibu terbunuh setiap 60 menit, sementara tujuh perempuan terbunuh setiap dua jam di daerah kantong yang terkepung tersebut, kata para dokter di wilayah tersebut kepada organisasi tersebut. REUTERS/Fadi Shana
Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

Naim berasal dari keluarga dokter dan dokter gigi. Dia hidup gelimang kebahagiaan, namun penjajahan Israel telah membuat hidupnya hampa.


Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

1 hari lalu

Hyoyeon SNSD. Foto: Instagram/@hyoyeon_x_x
Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.


2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

2 hari lalu

Pelaksana Tugas (Plt) Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang ditunjuk pada September 2022, Mardiono menempati posisi keempat sebagai ketua partai terkaya. Berdasarkan laporan LHKPN 31 Desember 2022, Mardiono memiliki total harta kekayaan sebanyak Rp1,2 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis
2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.