Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

image-gnews
Pekerja memproduksi masker wajah karena permintaan untuk produksinya meningkat pesat dan berjuang untuk memenuhi pesanan, atas mewabahnya Virus Corona di fasilitas pabrik Turki di Istanbul, Turki, 30 Januari 2020. REUTERS/Umit Bektas
Pekerja memproduksi masker wajah karena permintaan untuk produksinya meningkat pesat dan berjuang untuk memenuhi pesanan, atas mewabahnya Virus Corona di fasilitas pabrik Turki di Istanbul, Turki, 30 Januari 2020. REUTERS/Umit Bektas
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Turki membatasi ekspor puluhan jenis produk ke Israel sebagai bagian dari upaya mendesak gencatan senjata dan aliran bantuan kemanusiaan yang “cukup dan tidak terputus” ke Gaza. Kementerian Perdagangan Turki pada Selasa, 9 April 2024, menyoroti penderitaan rakyat Palestina di Gaza, yang telah menjadi korban pembombardiran dan blokade ketat Israel sejak 7 Oktober 2023, setelah kelompok Hamas menyerbu Israel selatan dan menewaskan 1.139 orang.

Serangan dan blokade Israel sejak itu telah menewaskan 33.207 orang dan melukai lebih dari 75.933 lainnya. Operasi militer yang terus berlanjut juga mengakibatkan pengungsian internal jutaan warga Gaza dan penghancuran infrastruktur sipil.

Turki mengatakan Israel secara terang-terangan dan terus-menerus melanggar hukum internasional, mengabaikan desakan gencatan senjata dari komunitas internasional, dan belum melaksanakan resolusi maupun putusan PBB dan Mahkamah Internasional (ICJ).

“Sehubungan dengan hal tersebut, Turki telah memutuskan untuk membatasi ekspor yang termasuk dalam kelompok produk yang ditentukan dalam Lampiran ke Israel, mulai 9 April 2024,” demikian keterangan Kementerian Perdagangan Turki dalam pernyataan resmi, yang diunggah di platform media sosial X pada Selasa, 9 April 2024.

Keputusan tersebut menyusul janji Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan sehari sebelumnya, bahwa Turki telah memutuskan untuk mengambil “serangkaian tindakan terhadap Israel” sampai gencatan senjata terwujud dan Israel mengizinkan masuknya bantuan ke Gaza. Fidan menjanjikan hal itu setelah Israel menolak permintaan Turki pada Senin, 8 April 2024, untuk ikut bersama negara lain mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza melalui jalur udara.

Kementerian Turki mengatakan keputusan ini akan tetap berlaku sampai Israel mengumumkan gencatan senjata segera di Gaza dan mengizinkan aliran bantuan kemanusiaan yang “cukup dan tidak terputus” ke Gaza. Meski telah mengecam serangan gencar di Gaza, Turki tetap mempertahankan hubungan dagang dengan Israel sebelum pembatasan ekspor ini. Polisi di Istanbul menahan puluhan pengunjuk rasa yang menuntut diakhirinya perdagangan dengan Israel pada Sabtu lalu.

Selain itu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan terhadap Israel dan konflik di Gaza menjadi faktor kunci yang menyebabkan partainya kalah dalam pemilu lokal pada 31 Maret lalu, ketika Partai Kesejahteraan Baru (Yeniden Refah) mendapat dukungan lebih karena sikapnya yang lebih tegas terhadap Gaza.

Menurut data Majelis Eksportir Turki (TIM), meskipun perdagangan dengan Israel telah menurun sejak 7 Oktober 2023, sejauh ini ekspor ke Israel telah meningkat setiap bulan pada 2024. Namun, data TIM mengungkap total ekspor pada kuartal pertama tahun ini berjumlah US$1,1 miliar (Rp17 kuadriliun), turun 21,6 persen dibandingkan tahun lalu.

Kementerian Perdagangan Turki mengatakan pihaknya telah berhenti mengirim barang apa pun ke Israel yang dapat digunakan untuk tujuan militer, walau sudah lama Turki lama tidak melakukan dan tidak mengizinkan penjualan produk atau layanan apa pun yang dapat digunakan untuk keperluan militer Israel.

Surat edaran Kementerian Perdagangan Turki mencantumkan 54 jenis produk yang akan berhenti diekspor ke Israel, termasuk mesin konstruksi, senyawa dan pupuk kimia, beberapa jenis produk aluminium dan baja, cat, kabel listrik, bahan konstruksi, bahan bakar dan lain-lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Balasan dari Israel
Menyikapi pembatasan terbaru ini, Menteri Luar Negeri Israel pun angkat bicara. Israel Katz berbicara kepada Erdogan melalui X, menyebut presiden itu “sekali lagi mengorbankan kepentingan ekonomi rakyat Turki atas dukungannya terhadap para pembunuh Hamas di Gaza”.

“Israel tidak akan tunduk pada kekerasan dan pemerasan dan tidak akan memaafkan pelanggaran sepihak terhadap perjanjian perdagangan dan akan mengambil tindakan paralel terhadap Turki yang akan merugikan perekonomian Turki,” ujarnya.

Ia lantas mengumumkan pihaknya telah memerintahkan untuk menyiapkan daftar produk lain yang akan dilarang oleh Israel untuk diekspor oleh Turki. Tak berhenti di situ, Katz mengatakan Israel bakal menghubungi Amerika Serikat (AS) untuk meminta penghentian investasi di Turki hingga menyerukan sanksi terhadap negara tersebut.

“Sebagai tambahan, saya memerintahkan untuk menghubungi negara-negara dan organisasi-organisasi di AS, menghentikan investasi di Turki dan mencegah impor produk dari Turki, dan kepada teman-teman kita di Kongres AS agar memeriksa pelanggaran undang-undang boikot dan menjatuhkan sanksi yang sesuai terhadap Turki,” tulisnya.

 

REUTERS

Pilihan editor: H-1 Lebaran, 415.451 Kendaraan Melintasi Tol Trans Sumatera

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Presiden Mahmoud Abbas Khawatir Israel Usir Warga Tepi Barat usai Perang

3 jam lalu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas berpidato pada Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 21 September 2023. REUTERS/Brendan McDermid
Presiden Mahmoud Abbas Khawatir Israel Usir Warga Tepi Barat usai Perang

Presiden Palestina Mahmoud Abbas khawatir, setelah menghancurkan Gaza, Israel mungkin mengusir warga Palestina di Tepi Barat ke Yordania.


Antony Blinken kepada Hamas: Terima Saja Proposal Israel yang 'Luar Biasa Murah Hati'

4 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri Gabungan GCC-AS.  Kemitraan Strategis untuk membahas krisis kemanusiaan yang dihadapi di Gaza, di Riyadh, Arab Saudi, 29 April 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein/Pool
Antony Blinken kepada Hamas: Terima Saja Proposal Israel yang 'Luar Biasa Murah Hati'

Menlu AS Antony Blinken mendesak Hamas untuk segera menerima proposal Israel yang terbaru dan "sangat murah hati" untuk melakukan gencatan senjata.


Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

6 jam lalu

Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken di Washington Sabtu dini hari. SPA
Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.


Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

7 jam lalu

Para pengunjuk rasa berkumpul di sudut Grove dan College Streets setelah sebuah perkemahan di Beinecke Plaza dibubarkan.  Demonstran pro-Palestina menyerukan Yale untuk menarik investasi dari produsen senjata militer, di New Haven, Connecticut, AS, 22 April 2024. REUTERS/Melanie Stengel
Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.


Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

10 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadakan konferensi pers dengan Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan Menteri Kabinet Benny Gantz (tidak digambarkan) di pangkalan militer Kirya di Tel Aviv, Israel, 28 Oktober 2023. ABIR SULTAN POOL/Pool via REUTERS
Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel sedang menyiapkan skenario ihwal ICC yang dikabarkan berencana menangkap Netanyahu.


Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

11 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, bersama Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, menghadiri rapat kabinet mingguan di kantor perdana menteri di Yerusalem, 18 Juni 2023. Ohad Zwigenberg/Pool via REUTERS
Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah


Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

11 jam lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

Sebanyak 13 warga Palestina tewas dalam serangan Israel ke Rafah.


Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

12 jam lalu

Para pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina di Gaza dan para pengunjuk rasa pro-Israel bentrok selama demonstrasi di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS 28 April. 2024. REUTERS/David Swanson
Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.


Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

12 jam lalu

Mahasiswa Universitas California Berkeley (UC Berkeley) menempati tenda perkemahan di depan Sproul Hall, gedung administrasi kampus saat mereka memprotes hubungan investasi UC Berkeley dengan Israel, di Berkeley, California, AS, 23 April 2024. Lebih dari 34,000 warga Palestina dan lebih dari 1,450 warga Israel telah terbunuh, menurut Kementerian Kesehatan Palestina dan Pasukan Pertahanan Israel (IDF), sejak militan Hamas melancarkan serangan terhadap Israel dari Jalur Gaza pada 07 Oktober 2023, dan operasi Israel di Gaza dan Tepi Barat yang mengikutinya. EPA-EFE/JOHN G. MABANGLO
Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

Sumber di Hamas mengatakan tak ada masalah dalam proposal gencatan senjata yang diajukan Israel.


Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

13 jam lalu

Para pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina di Gaza dan para pengunjuk rasa pro-Israel bentrok selama demonstrasi di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS 28 April. 2024. REUTERS/David Swanson
Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina