TEMPO.CO, Jakarta - Gedung Putih menyambut baik masuknya lebih dari 300 truk bantuan kemanusiaan ke Gaza pada Minggu, 7 April 2024, namun saat yang sama Amerika Serikat masih menekan Israel agar meningkatkan jumlah tersebut menjadi 350 truk per hari.
“Kemarin kami melihat lebih dari 300 truk memasuki Gaza. Jumlah truk tersebut lebih banyak dibandingkan jumlah truk per hari sejak perang dimulai. Dan itu adalah kemajuan. Namun yang jelas, kami perlu melihat jumlah ini meningkat, dan kita perlu melihatnya berkelanjutan, untuk benar-benar mengatasi situasi kemanusiaan yang mengerikan di Gaza,” kata penasihat keamanan nasional Amerika Serikat John Kirby pada Senin, 8 April 2024.
Kirby mengatakan selama akhir pekan, Amerika Serikat sudah bertemu dengan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan pejabat unit sipil dalam Kementerian Pertahanan Israel COGAT. Pertemuan itu untuk mendiskusikan kemajuan penerapan langkah-langkah yang sebelumnya dibicarakan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Hal ini termasuk meningkatkan aliran bantuan kemanusiaan, mempertajam proses deeskalasi konflik, dan mengurangi risiko terhadap pekerja kemanusiaan.
Kirby mengingatkan Washington menyambut baik langkah-langkah tersebut, dan menyampaikan permintaan Presiden Amerika Serikat Joe Biden untuk mengucurkan lebih banyak bantuan ke Gaza. Pemerintah Amerika Serikat juga meminta kemajuan dalam upaya meredakan konflik.
“Dan kami akan terus menekan Israel untuk melakukan hal tersebut,” tuturnya.
Amerika Serikat berharap bisa mencapai kesepakatan yang mencakup gencatan senjata selama sekitar enam minggu, dalam serangan Isrsael di Gaza yang sudah berlangsung selama enam bulan sejak 7 Oktober 2023. Sedangkan Direktur CIA William Burns menyambangi Kairo pada akhir pekan untuk merundingkan pembebasan sandera yang masih ditahan di Gaza oleh Hamas, dan kelompok Palestina itu kini sedang meninjau proposal baru.
“Kami benar-benar ingin mencapai kesepakatan sandera sesegera mungkin,” ujar Kirby.
Perihal target jumlah truk bantuan kemanusiaan ke Gaza, Kirby mengatakan Washington ingin melihat 300 hingga 350 truk bantuan memasuki Gaza setiap harinya.
“Apa yang kami komunikasikan kepada Israel adalah kami ingin melihat arus dalam waktu dekat bisa mencapai antara 3- hingga 350 per hari,” katanya. “Sekali lagi, yang penting adalah bagaimana hal ini dapat dipertahankan seiring berjalannya waktu.”
Menurut laporan badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) pada 3 April 2024, rata-rata 169 truk bantuan kemanusiaan per hari menyeberang ke Gaza lewat Kerem Shalom dan Rafah sejak awal April 2024. UNRWA mengatakan jumlah tersebut masih jauh di bawah kapasitas operasional kedua titik penyeberangan dan target yang ditetapkan PBB, yaitu 500 truk bantuan per hari.
REUTERS
Pilihan editor: Digertak AS, Israel Akhirnya Buka Rute Bantuan Sementara ke Gaza
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini
