Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Israel Tarik Pasukan dari Gaza Selatan, Ditekan Amerika Serikat?

Reporter

image-gnews
Anak-anak beristirahat ketika warga Palestina yang melarikan diri dari Khan Younis menuju Rafah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza selatan, 27 Januari 2024. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Anak-anak beristirahat ketika warga Palestina yang melarikan diri dari Khan Younis menuju Rafah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza selatan, 27 Januari 2024. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Iklan

TEMPO.CO, JakartaIsrael mengatakan pada Minggu bahwa mereka telah menarik mundur pasukan dari Gaza selatan, dengan hanya menyisakan satu brigade. Laporan ini muncul ketika Israel dan Hamas mengirim tim ke Mesir untuk melakukan pembicaraan baru mengenai potensi gencatan senjata dalam konflik yang telah berlangsung selama enam bulan terakhir.

Militer Israel mengatakan mereka telah menarik pasukan daratnya dari Jalur Gaza selatan, termasuk Khan Younis, di tengah laporan yang bertentangan mengenai skala dan durasi penarikan tersebut.

“Hari ini, Minggu 7 April, divisi komando ke-98 IDF telah menyelesaikan misinya di Khan Younis. Divisi tersebut meninggalkan Jalur Gaza untuk memulihkan diri dan mempersiapkan operasi di masa depan,” kata tentara dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu.

“Kekuatan signifikan yang dipimpin oleh divisi 162 dan brigade Nahal terus beroperasi di Jalur Gaza dan akan menjaga kebebasan bertindak IDF dan kemampuannya untuk melakukan operasi berbasis intelijen yang tepat,” katanya.

Juru bicara militer tidak memberikan rincian mengenai alasan penarikan tentara atau jumlah tentara yang terlibat. Namun, Menteri Pertahanan Yoav Gallant mengatakan pasukannya akan bersiap untuk operasi masa depan di Gaza.

Militer mengkonfirmasi laporan penarikan tersebut kepada kantor berita Reuters, namun menambahkan bahwa satu brigade masih tersisa, tanpa memberikan rincian lebih lanjut. Brigade Israel biasanya terdiri dari beberapa ribu tentara.

Penduduk Palestina di kota Khan Younis di Gaza selatan, yang menjadi sasaran pengeboman Israel dalam beberapa bulan terakhir, mengatakan mereka telah melihat pasukan Israel meninggalkan pusat kota dan mundur ke distrik timur.

Petugas medis mengatakan mereka menemukan setidaknya 12 mayat warga Palestina di daerah tersebut. Beberapa warga Khan Younis yang selama ini berlindung di Rafah mulai kembali ke lingkungannya setelah pasukan Israel pergi.

“Tampaknya pada akhirnya ini akan menjadi Idul Fitri yang membahagiakan,” kata Imad Joudat, 55 tahun, yang tinggal bersama delapan anggota keluarganya di sebuah tenda di Rafah, merujuk pada hari raya Idul Fitri yang dimulai pertengahan minggu ini.

“Pendudukan menarik pasukan dari Khan Younis, Amerika memberikan tekanan setelah beberapa orang asing terbunuh dan Mesir mengadakan perundingan besar-besaran dengan Amerika, Israel, Hamas dan Qatar. Kali ini kami penuh harapan,” kata Joudat kepada Reuters melalui aplikasi obrolan.

Israel mendapat tekanan yang semakin besar dari Amerika Serikat, dimana Presiden Joe Biden menuntut agar Israel memperbaiki kondisi kemanusiaan di Gaza dan mengupayakan gencatan senjata, dan mengatakan bahwa dukungan AS dapat bergantung pada hal tersebut.

Ini terutama setelah pembunuhan tujuh relawan badan amal asal Amerika Serikat World Central Kitchen pada pekan lalu.

Ini adalah pertama kalinya Biden, seorang pendukung setia Israel, berupaya memanfaatkan dukungan AS untuk mempengaruhi perilaku militer Israel. AS adalah pemasok utama senjata ke Israel

Tidak jelas apakah laporan penarikan tersebut akan menunda serangan yang sudah lama terancam ke Kota Rafah di Gaza selatan, yang menurut para pemimpin Israel diperlukan untuk melenyapkan Hamas.

Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, berusaha menekankan bahwa operasi di Rafah akan dilakukan, tanpa memberikan rinciannya.

“Pasukan keluar dan bersiap untuk misi berikutnya, kami melihat contoh misi tersebut dalam operasi al-Shifa, dan juga misi mereka yang akan datang di wilayah Rafah,” kata Gallant dalam pertemuan dengan para pejabat militer, menurut sebuah pernyataan.

Israel telah mengurangi jumlah tentara di Gaza sejak awal tahun ini untuk mengurangi jumlah pasukan cadangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Imran Khan dari Al Jazeera mengatakan klaim penarikan Israel bisa menjadi “strategi baru”.

 “Kami diberitahu bahwa mereka tidak memerlukan jumlah pasukan sebanyak itu untuk menerapkan strategi baru ini,” kata Khan, yang melaporkan dari wilayah pendudukan Yerusalem Timur.

“Tetapi jika Anda mendengarkan analis militer Israel, Anda akan mendapatkan pandangan yang sedikit berbeda. Apa yang kami dengar adalah bahwa ini bisa jadi merupakan pengerahan kembali pasukan untuk bersiap melakukan serangan darat ke Rafah,” kata Khan, sambil menekankan bahwa Amerika Serikat “mati-matian” menentang rencana tersebut.

Gedung Putih, mengomentari penarikan sebagian pasukan, mengatakan hal itu mungkin menjadi kesempatan bagi pasukan untuk “beristirahat dan memulihkan diri”.

“Mereka sudah berada di lapangan selama empat bulan, kabar yang kami terima adalah mereka lelah, mereka perlu istirahat,” kata Juru Bicara Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

19 menit lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel ketika pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Rafah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 7 Mei 2024. Sejumlah tank Israel juga terlihat mengelilingi kota Rafah. REUTERS/Hatem Khaled
AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.


Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

1 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel ketika pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Rafah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 7 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah


Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

4 jam lalu

Kendaraan militer Israel beroperasi di Penyeberangan Rafah sisi Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza selatan, 7 Mei 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

Israel mulai melancarkan serangan ke Rafah. Tank-tank merangsek menghancurkan bangunan di Rafah.


Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

5 jam lalu

Truk bantuan mengantri dalam perjalanan ke Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di penyeberangan Kerem Shalom, di Israel, 22 Desember 2023. Dewan Keamanan mengeluarkan resolusi yang mendesak langkah-langkah untuk memungkinkan
Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.


Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

8 jam lalu

Warga Palestina memeriksa sebuah rumah yang rusak akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 7 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengecam keras perebutan Israel terhadap Penyeberangan Rafah di sisi Palestina.


Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

12 jam lalu

Anggota delegasi Jusuf Kalla (JK), Hamid Awaludin, mengatakan bahwa Hamas meminta wakil presiden ke-10 dan 12 Indonesia tersebut untuk memediasi upaya mengakhiri konflik di Palestina. Dok.Delegasi Jusuf Kalla
Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah


5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

20 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berbicara pada KTT Menteri Luar Negeri Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di New York pada Kamis (22 September 2022). ANTARA/HO-Kemlu RI/am/nbl.
5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

Yang mencuat di KTT OKI di Gambia, mulai dari seruan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi soal Palestina dan negara islam lainnya


Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

20 jam lalu

Polisi menangkap aktivis pro-Palestina yang menggelar aksi di dekat lokasi Met Gala, pada 6 Mei 2024. REUTERS
Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.


Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

21 jam lalu

Stormy Daniels dan Karen McDougal (Reuters)
Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi


Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

22 jam lalu

Ilustrasi pistol. olympia.gr
Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.