Enam Bulan ‘Genosida’
Pengumuman Israel ini muncul ketika perang mereka di Gaza sudah mencapai enam bulan, meninggalkan jejak mematikan yang oleh Mahkamah Internasional digambarkan sebagai “kasus genosida yang masuk akal”.
Mesir, sementara itu, sedang bersiap menjadi tuan rumah putaran baru perundingan yang bertujuan untuk mencapai gencatan senjata di Gaza dan pembebasan tawanan yang ditawan oleh Hamas.
Penarikan tersebut merupakan salah satu tuntutan yang disampaikan Hamas sebelum menyetujui gencatan senjata dengan Israel.
Serangan Israel di Gaza, yang dilancarkan setelah serangan Hamas terhadap Israel enam bulan lalu pada 7 Oktober, dalam beberapa bulan terakhir terfokus pada wilayah selatan wilayah Palestina.
Rafah menjadi tempat perlindungan terakhir bagi lebih dari satu juta warga Palestina yang berlindung di wilayah dekat perbatasan dengan Mesir.
Lebih dari 250 orang disandera dan sekitar 1.139 orang tewas selama serangan 7 Oktober, menurut penghitungan Israel.
Dalam serangan brutal Israel ke Gaza, lebih dari 33.100 warga Palestina, termasuk 13.800 anak-anak, tewas, menurut Kementerian Kesehatan di Gaza.
Menurut perkiraan PBB, sekitar 1,7 juta warga Palestina terpaksa meninggalkan rumah mereka dan mencari tempat berlindung, sebuah situasi yang diperingatkan oleh badan dunia tersebut dapat menyebabkan kelaparan yang meluas.
Pilihan Editor: Tim Relawan Medis Indonesia MER-C Bertugas di Tiga Faskes Gaza Selatan
REUTERS | AL JAZEERA