TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis memasuki Jalur Gaza utara pada Sabtu, 6 April 2024. Truk itu tiba melalui Jalan Salah al-Din.
Sumber medis Palestina menyatakan bahwa salah satu truk membawa bahan bakar, sementara dua lainnya membawa obat-obatan dan suplai medis. Truk itu bertujuan ke Rumah Sakit Kamal Adwan dan Al-Awda di Kota Beit Lahia di Jalur Gaza utara.
Sebelumnya pada Sabtu, ketiga truk itu telah tiba melalui penyeberangan Beit Hanoun/Erez. Namun belakangan terungkap bahwa truk-truk tersebut tiba melalui penyeberangan Rafah di perbatasan Mesir.
Israel melancarkan serangan militer mematikan di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas yang dilakukan kelompok Hamas Palestina pada awal Oktober. Serangan itu menewaskan kurang dari 1.200 orang.
Lebih dari 33.100 warga Palestina sejak saat itu telah tewas dan lebih dari 75.800 lainnya luka-luka di tengah kehancuran massal dan kelangkaan bahan kebutuhan pokok. Israel juga memberlakukan blokade yang melumpuhkan di Jalur Gaza, menyebabkan penduduknya, khususnya warga Gaza utara, berada di ambang kelaparan.
Perang Israel telah memaksa 85 persen penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kelangkaan akut bahan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur daerah kantong itu mengalami rusak atau hancur, menurut PBB.
Israel dituding melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang pada pekan lalu memintanya untuk berbuat lebih banyak untuk mencegah kelaparan di Gaza.
ANTARA
Pilihan editor: Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam