TEMPO.CO, Jakarta - Spanyol berencana untuk mengakui negara Palestina secara resmi sebelum musim panas, menurut Perdana Menteri Pedro Sanchez. Sanchez membuat pengumuman tersebut pada Senin, 1 Maret 2024 dalam percakapan informal dengan jurnalis yang menemaninya dalam perjalanan resmi ke Timur Tengah, menurut laporan media lokal.
Pada 9 Maret 2024, Sanchez mengatakan akan mengusulkan agar parlemen Spanyol mengakui negara Palestina. Baru-baru ini, para pemimpin Spanyol, Irlandia, Slovenia dan Malta mengeluarkan pernyataan bersama yang mengumumkan bahwa mereka akan mengakui negara Palestina.
Pernyataan itu mengatakan para pemimpin negara-negara tersebut sepakat bahwa satu-satunya cara untuk mencapai perdamaian dan stabilitas abadi di kawasan ini adalah melalui penerapan solusi dua negara, dimana negara Israel dan Palestina hidup berdampingan dalam perdamaian dan keamanan.
Rencana Spanyol untuk mengakui negara Palestina sudah diungkapkan Sanchez sejak empat bulan lalu. Ia mengatakan bahwa Madrid terbuka untuk mengakui negara Palestina secara sepihak, meskipun hal itu bertentangan dengan pendapat Uni Eropa.
“Saya pikir saatnya telah tiba bagi komunitas internasional, terutama bagi Uni Eropa dan negara-negara anggotanya untuk mengakui negara Palestina,” kata Sanchez.
Sanchez mengatakan bahwa idealnya, pengakuan tersebut akan datang dari beberapa negara lainnya. “Tetapi jika hal ini tidak terjadi, tentu saja Spanyol akan mengambil keputusannya sendiri,” katanya.
TRT WORLD | ANADOLU AGENCY
Pilihan editor: PBB Komentari 7 Relawan World Central Kitchen Charity Jadi Korban Serangan Israel