TEMPO.CO, Jakarta - Juru biara PBB Stephane Dujarric pada Selasa, 2 April 2024, mengecam pembunuhan pada tujuh relawan yang bekerja untuk World Central Kitchen charity di Gaza dengan mengatakan kejadian itu sebagai hal yang tak terhindarkan akibat perang Gaza yang masih berkecamuk. Lembaga nirlaba itu diketahui milik chef bernama Jose Andres.
Bagi Dujarric, kejadian ini kembali menjadi seruan agar segera dilakukan gencatan senjata kemanusiaan setelah enam bulan perang Gaza berkecamuk antara Israel dan Hamas. Tel Aviv beralasan serangan ke Gaza adalah bentuk serangan balasan atas serangan 7 Oktober 2023 oleh Hamas.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Senin, 1 April 2024, mengatakan serangan udara Israel yang menewaskan relawan World Central Kitchen charity adalah hal yang tidak diniatkan dan kejadian yang tragis.
“Kejadian seperti ini akibat dari perang yang tidak bisa kita hindarkan. Setidaknya 196 tenaga relawan tewas sejak serangan 7 Oktober 2023 di wilayah Palestina yang diduduki (Israel),” kata Dujarric, yang menyebut Palestina sebagai salah satu tempat paling berbahaya untuk bekerja.
Sedangkan Koordinator PBB untuk kemanusiaan dan pembangunan kembali Gaza, Sigrid Kaag, mengaku bertemu tim dari World Central Kitchen charity beberapa jam sebelum mereka terbunuh. Dia pun terkejut dengan serangan yang menimpa relawan tersebut.
PBB sudah memperingatkan akan bencana kelaparan di Gaza. PBB juga mengeluhkan berbagai rintangan dalam mendistribuskan bantuan kemanusiaan ke Gaza.
“Kami punya sebuah mekanisme dekonfliksi. Kami menyadari hal ini tidak berjalan dengan sepatutnya. Namun kami tetap akan mendistribusikan bantuan makanan berdasarkan oportunistik, di mana cara ini bukan cara yang tepat untuk menjalankan distribusi bantuan kemanusiaan besar-besaran. Biarkanlah para relawan itu menjalankan pekerjaan mereka,” kata Dujarric, Selasa, 2 April 2024.
Sumber: Reuters
Pilihan editor: Top 3 Dunia: Keluarga Sandera Israel hingga Pertemuan Prabowo-Xi Jinping Tak Lazim
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini