Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Joe Biden Diam-diam Beri Izin Penjualan Senjata ke Israel

image-gnews
Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
Iklan

Presiden Amerika Serikat Joe Biden baru-baru ini secara diam-diam memberikan persetujuan jual-beli bom dan jet-jet tempur ke Israel. Perang Gaza telah menimbulkan kerusakan infrastruktur hebat, warga Gaza kehilangan tempat tinggal dan kematian warga sipil di penjuru Jalur Gaza.

Tel Aviv berjanji akan menyerang Kota Rafah di selatan Gaza, di mana di sana berlindung sekitar 1.5 juta warga Gaza karena telah kehilangan tempat tinggal. Padahal, Negeri Bintang Daud sudah diperingati terhadap bencana kemanusiaan jika sampai menyerang Rafah.

Sumber di Kementerian Pertahanan Amerika Serikat mengatakan pada surat kabar Washington Post bahwa pada pekan ini Biden sudah menyetujui pejualan bom 1,800 MK84 2,000 pound dan 500 MK82 500-pound bomb. Sedangkan pada akhir pekan lalu Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyetujui transfer 25 unit jet tempur F-35A dan sejumlah mesin tempur. Jet tempur dan mesin-mesinnya diperkirakan seharga USD2.5 miliar (Rp 39 triliun)          

Transaksi jual-beli senjata itu tidak disampaikan ke publik. Bukan hanya itu, tidak ada pula pengumuman yang diunggah pada website bidang kerja sama Kementerian Pertahanan Amerika Serikat, dimana biasanya segala transaksi yang dibuat, diumumkan.

Biden dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam beberapa pekan terakhir semakin sering silang pendapat. Terbaru karena Amerika Serikat tak mau menjatuhkan veto pada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata secepatnya di Gaza. Keputusan untuk secara diam-diam memberi izin jual-beli senjata ke Israel dilakukan di tengah derasnya tuntutan politikus Partai Demokrat yang mendesak Presiden Biden agar izin jual-beli senjata ditukar dengan menghapus segala rintangan pada masuknya bantuan kemanusiaan dari dunia internasional ke Gaza.    

Dua pekan lalu, separuh dari anggota Senat dari Partai Demokrat mengirim sepucuk surat ke Presiden Biden yang mendesaknya agar menghentikan sementara penjualan senjata ke Israel karena melanggar undang-undang 1961 yang melarang penjualan senjata ke negara yang menghalang-halangi pengiriman bantuan kemanusiaan dari Negeri Abang Sam.

“Washington tidak seharusnya memberikan bantuan militer ke negara yang mengintervensi bantuan kemanusiaan dari Amerika Serikat,” demikian bunyi surat bersama anggota Senat Bernie Sanders, Chris Van Hollen, Jeff Merkley, Mazie Hirono, Peter Welch, Tina Smith, Elizabeth Warren dan Ben Ray Lujan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sumber: middleeastmonitor.com    

Pilihan editor: Jepang Tinjau Kembali Keputusan Menangguhkan Pendanaan ke UNRWA

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Usai Musibah Kebakaran, Kantor Pusat UNRWA di Yerusalem Bakal Ditutup Sementara

3 jam lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Usai Musibah Kebakaran, Kantor Pusat UNRWA di Yerusalem Bakal Ditutup Sementara

Buntut dari musibah kebakaran, kantor UNRWA di Yerusalem Timur akan ditutup sementara sampai situasi aman.


Gedung Putih Yakin Menyerang Rafah Tak Akan Membuat Kemajuan Apapun

5 jam lalu

Seorang anak Palestina melihat lokasi serangan Israel di sebuah rumah yang hancur, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. Otoritas Palestina mengatakan bahwa lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza sejak awal operasi militer Israel pada 7 Oktober 2023. REUTERS/Hatem Khaled
Gedung Putih Yakin Menyerang Rafah Tak Akan Membuat Kemajuan Apapun

Joe Biden sangat yakin operasi militer di Rafah oleh tentara Israel tidak akan membuat kemajuan apapun dalam memerangi kelompok Hamas


Duta Besar Palestina Optimis Pemerintahan Prabowo Subianto akan Tetap Dukung Palestina

6 jam lalu

Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun saat konferensi pers di Kedutaan Besar Palestina di Jakarta Pusat, Jumat, 10 Mei 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Duta Besar Palestina Optimis Pemerintahan Prabowo Subianto akan Tetap Dukung Palestina

Duta Besar Palestina mengatakan kebijakan Indonesia soal dukungan terhadap Palestina akan tetap sama di bawah pemerintahan Prabowo Subianto.


Universitas di Belgia Hentikan Kerja Sama dengan Institusi dari Israel

7 jam lalu

Para pengunjuk rasa memblokir pintu masuk perkemahan setelah pidato pendiri Turning Point USA dan komentator konservatif Charlie Kirk di kampus dekat perkemahan protes pendukung Palestina di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas Washington di Seattle, Washington, AS 7 Mei 2024. REUTERS/David Ryder
Universitas di Belgia Hentikan Kerja Sama dengan Institusi dari Israel

The Free University of Brussels di Belgia mengumumkan menarik diri dari sebuah proyek kerja sama dengan institusi dari Israel


Polri dan BSSN Diduga Impor Alat Sadap atau Spyware dari Israel, SAFENet Minta Transparansi

9 jam lalu

Ilustrasi penyadapan. Shutterstock
Polri dan BSSN Diduga Impor Alat Sadap atau Spyware dari Israel, SAFENet Minta Transparansi

SAFENet mengingatkan Polri dan BSSN untuk transparan dalam dugaan impor alat sadap atau spyware dari sejumlah perusahaan Israel.


Slovenia Mulai Prosedur untuk Akui Negara Palestina

10 jam lalu

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres berbicara dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang penerapan Pasal 99 piagam PBB untuk mengatasi krisis kemanusiaan di tengah konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas di markas besar PBB di New York City, AS, 8 Desember 2023. REUTERS/Shannon Stapleton
Slovenia Mulai Prosedur untuk Akui Negara Palestina

Pemerintah Slovenia pada Kamis memulai prosedur untuk mengakui Negara Palestina guna membantu mengakhiri kekerasan di Gaza


Perundingan Gencatan Senjata Gagal, Israel Lancarkan Serangan ke Rafah Timur

11 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel ketika pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Rafah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 7 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Perundingan Gencatan Senjata Gagal, Israel Lancarkan Serangan ke Rafah Timur

Israel menyerang Rafah timur ketika perundingan gencatan senjata dengan Hamas tak kunjung mencapai kesepakatan.


Merunut Lini Masa Hubungan Amerika Serikat - Israel

12 jam lalu

Bendera Israel dan Amerika berkibar selama latihan terakhir untuk upacara penyambutan Presiden AS Joe Biden menjelang kunjungannya ke Israel, di bandara Internasional Ben Gurion, di Lod dekat Tel Aviv, Israel 12 Juli 2022. REUTERS/Amir Cohen
Merunut Lini Masa Hubungan Amerika Serikat - Israel

Hubungan AS dan Israel tidak selamanya harmonis, beberapa momen mencerminkan Amerika Serikat kecewa dengan Israel.


Biaya Perang Israel di Gaza Tembus Rp258 Triliun, Anggaran Mulai Tergerus

12 jam lalu

Tentara Israel memasang bendera Israel di kendaraan militer dekat perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Israel, 15 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Biaya Perang Israel di Gaza Tembus Rp258 Triliun, Anggaran Mulai Tergerus

Israel telah menghabiskan dana sebesar 60 miliar shekel atau sekitar Rp258 triliun setelah tujuh bulan perang di Gaza.


Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Gagal, Hamas: Kendali Kini di Tangan Israel

14 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel ketika pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Rafah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 7 Mei 2024. Sejumlah tank Israel juga terlihat mengelilingi kota Rafah. REUTERS/Hatem Khaled
Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Gagal, Hamas: Kendali Kini di Tangan Israel

Delegasi Hamas telah meninggalkan Kairo setelah perundingan gencatan senjata dengan Israel gagal