TEMPO.CO, Jakarta - Sejak di bawah kepemimpinan Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman (MbS), Arab Saudi banyak melakukan reformasi yang mencengangkan dunia. Yang terbaru adalah ikut sertanya kontestan dari negara ini dalam ajang Miss. Universe. Berikut 8 kebijakan reformis MbS yang kontroversial:
1. Mengirim Kontestan ke Ajang Miss Universe
Arab Saudi akan memiliki pesaing Miss Universe yang pertama tahun ini, dengan model terkenal Rumy Alqahtani ditunjuk sebagai kandidat kerajaan untuk kompetisi internasional tahun 2024.
Alqahtani kelahiran Riyadh telah berkompetisi dan memenangkan kontes kecantikan di seluruh dunia, termasuk yang terbaru Miss dan Mrs Global Asian di Malaysia.
Model dan influencer berusia 27 tahun ini telah dinobatkan sebagai Miss Arab Saudi, Miss Middle East, Miss Arab World Peace, dan Miss Woman (Arab Saudi), menurut Harper's Bazaar Arabia.
Alqahtani kini akan menjadi wakil pertama kerajaan untuk Miss Universe, kontes kecantikan internasional yang telah berlangsung sejak tahun 1952.
Mengenakan gaun pesta berpayet, mengenakan selempang Miss Universe Arab Saudi, dan di samping bendera Saudi, Alqahtani mengumumkan kabar tersebut kepada 1 juta pengikutnya di Instagram.“Saya merasa terhormat bisa mengikuti kompetisi Miss Universe 2024. Ini merupakan debut Kerajaan Arab Saudi di kompetisi tersebut,” tulisnya.
2. Membuka Toko Alkohol Pertama
Arab Saudi sedang bersiap untuk membuka toko alkohol pertamanya di ibu kota Riyadh yang secara eksklusif akan melayani diplomat non-Muslim. Hal ini diungkapkan sebuah sumber yang mengetahui rencana tersebut kepada Reuters dan berdasarkan sebuah dokumen pada Rabu 24 Januari 2024.
Pelanggan harus mendaftar melalui aplikasi seluler, mendapatkan kode izin dari kementerian luar negeri, dan memenuhi kuota bulanan dalam pembelian mereka, kata dokumen itu.
Langkah ini merupakan tonggak sejarah dalam upaya kerajaan tersebut yang dipimpin oleh Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman (MBS). Ia ingin membuka negara Muslim ultra-konservatif tersebut untuk pariwisata dan bisnis karena meminum alkohol dilarang dalam Islam.
3. Membuka Bioskop
Pada bulan April 2018, "Black Panther" menjadi film pertama yang diputar di Arab Saudi dalam 35 tahun ketika negara tersebut mencabut larangan bioskop yang diberlakukan oleh para ulama pada tahun 1970an.
Riyadh mengatakan pihaknya berencana membuka lebih dari 300 bioskop pada tahun 2030.