Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

Reporter

image-gnews
Pemandangan dari udara menunjukkan kerusakan yang terjadi setelah infiltrasi massal oleh kelompok bersenjata Hamas dari Jalur Gaza, di Kibbutz Beeri di Israel selatan, 11 Oktober 2023. REUTERS/ Ilan Rosenberg
Pemandangan dari udara menunjukkan kerusakan yang terjadi setelah infiltrasi massal oleh kelompok bersenjata Hamas dari Jalur Gaza, di Kibbutz Beeri di Israel selatan, 11 Oktober 2023. REUTERS/ Ilan Rosenberg
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah laporan yang diterbitkan The New York Times pada Senin membantah artikel mereka sendiri hampir tiga bulan sebelumnya. Artikel itu tentang anggota Hamas yang diduga melakukan perkosaan terhadap wanita Israel selama serangan lintas batas kelompok tersebut ke Israel pada 7 Oktober tahun lalu.

Berjudul “Video Tentara Israel Meremehkan Laporan Medis atas Pelecehan Seksual,” laporan video tersebut mengakui sebuah video yang diambil oleh seorang tentara Israel yang memperlihatkan “mayat tiga korban wanita berpakaian lengkap dan tanpa tanda-tanda kekerasan seksual di sebuah rumah yang diyakini tempat terjadinya pelecehan seksual oleh Hamas."

Pada 28 Desember, Times menerbitkan laporan investigasi panjang berjudul “'Jeritan Tanpa Kata-kata': Bagaimana Hamas Mempersenjatai Kekerasan Seksual pada 7 Oktober”. Laporan ini menyelidiki dugaan pemerkosaan dan kekerasan seksual yang dilakukan oleh anggota kelompok Palestina terhadap perempuan Israel selama serangan 7 Oktober.

Isinya termasuk pernyataan dari seorang paramedis tak dikenal yang tergabung dalam unit komando Israel.

Beberapa media termasuk The Associated Press, CNN dan The Washington Post menerbitkan narasi serupa yang dikaitkan dengan kesaksian paramedis militer yang tidak disebutkan namanya.

Artikel Times mengutip tiga terduga korban pelecehan seksual. Dua di antaranya, dari Kibbutz Be’eri, dijelaskan dengan cukup detail sehingga berpotensi mengidentifikasi mereka sebagai dua saudara perempuan, dengan nama belakang Sharabi, berusia 13 dan 16 tahun.

Michal Paikin, juru bicara Kibbutz Be'eri, dengan tegas menolak tuduhan perkosaan atas kedua tersebut. Paikin mengatakan bahwa saat mereka ditembak, mereka tidak menjadi sasaran pelecehan seksual.

“Kamu sedang membicarakan gadis Sharabi?” katanya kepada The Intercept. “Tidak, mereka ditembak dan tidak menjadi sasaran pelecehan seksual.”

Semakin melemahkan kredibilitas tuduhan tersebut, Paikin mempertanyakan keandalan kesaksian seorang paramedis pasukan khusus Israel, yang merupakan sumber utama artikel Times.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Itu tidak benar,” katanya, mengacu pada klaim paramedis tentang gadis-gadis tersebut. “Mereka tidak mengalami pelecehan seksual.”

Menurut laporan terbaru oleh The New York Times, penduduk kibbutz mengomentari rekaman video yang baru muncul. Mereka mengatakan bahwa hanya satu rumah di Kibbutz Be'eri yang menampung dua gadis remaja yang terbunuh, dan mereka membantah klaim pelecehan seksual.

Laporan tersebut juga memuat pernyataan Nili Bar Sinai, anggota kelompok kibbutz yang menyelidiki tuduhan tersebut, dengan mengatakan “cerita ini salah.”

Beberapa pihak telah menyatakan keraguannya mengenai kebenaran artikel The New York Times. Misalnya, kekhawatiran muncul mengenai kasus Gal Abdush, yang keluarganya ditampilkan dalam foto yang menyertai laporan tersebut.

Kakak ipar Gal Abdush mencabut pernyataannya kepada jurnalis Israel dan meragukan narasi pemerkosaan oleh Hamas saat 7 Oktober. Kendati demikian, ia tidak mau memberikan materi kepada Times yang menurutnya mengubah pikirannya.

Pilihan Editor: Standar Ganda Liputan Konflik Gaza oleh Media AS, Tunjukkan Dukungan Luar Biasa kepada Israel

ANADOLU | THE INTERCEPT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

1 jam lalu

Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional Karim Khan di Den Haag, Belanda, 12 Oktober 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

Kantor kejaksaan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menyerukan diakhirinya apa yang mereka sebut sebagai intimidasi terhadap stafnya.


Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

2 jam lalu

Suasana pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang konflik antara Israel dan Hamas di markas besar PBB di New York, AS, 16 Oktober 2023. REUTERS/Andrew Kelly
Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.


Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

7 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.


Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

8 jam lalu

Dr. Adnan Al-Bursh. Istimewa
Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.


Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

8 jam lalu

Seorang pejabat meluncur ke bawah tali saat penggerebekan helikopter terhadap kapal MSC Aries di laut dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial yang dirilis pada 13 April 2024. Video diperoleh Reuters/via REUTERS
Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.


Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

9 jam lalu

Sejumlah ultra Ortodoks berada di rudal balistik sebelum dievakuasi dari lokasi ditemukannya di gurun usai serangan rudal dan drone besar-besaran oleh Iran terhadap Israel, dekat kota selatan Israel. Arad, Israel 26 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

Kelompok bersenjata Perlawanan Islam di Irak mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal terhadap kota Tel Aviv dan Be'er Sheva di Israel.


Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

9 jam lalu

Warga menaruh bunga mawar di atas sejumlah foto jurnalis Gaza, Palestina yang tewas saat bertugas pada aksi damai di Solo, Jawa Tengah, Ahad, 17 Desember 2023. Aksi tersebut sebagai wujud solidaritas warga terhadap jurnalis yang tewas akibat serangan Israel di Gaza, Palestina, selain juga meminta para pemimpin dunia agar mendesak Israel menghentikan perang guna melindungi keselamatan warga sipil Palestina. ANTARA/Maulana Surya
Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

Kepala UNESCO menyerukan penghargaan atas keberanian jurnalis Palestina menghadapi kondisi 'sulit dan berbahaya' di Gaza.


PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

10 jam lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980


Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

10 jam lalu

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina. ANTARA FOTO/AACC2015
Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina


Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

10 jam lalu

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid. Foto: TEMPO | Hilman Faturrahman W
Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM