Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tim Relawan Medis Indonesia MER-C Bertugas di Tiga Faskes Gaza Selatan

image-gnews
Presidium Lembaga Medis dan Kemanusiaan (MER-C) Faried Thalib dan Sarbini Abdul Murad saat konferensi pers di kantor MER-C Indonesia, Jakarta Pusat pada Selasa, 19 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Presidium Lembaga Medis dan Kemanusiaan (MER-C) Faried Thalib dan Sarbini Abdul Murad saat konferensi pers di kantor MER-C Indonesia, Jakarta Pusat pada Selasa, 19 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Tim relawan medis Indonesia dari Lembaga Medis dan Kemanusiaan (MER-C) telah ditempatkan di berbagai rumah sakit di Gaza selatan dan membantu warga setempat, menurut rilis pers MER-C pada Selasa, 26 Maret 2024.

Penempatan dilakukan sejak Rabu pekan lalu, dan tim relawan dibagi menjadi tiga tim yang tersebar di tiga fasilitas kesehatan di Gaza selatan. Ketiga tim dibagi berdasarkan hasil koordinasi dengan Kementerian Kesehatan Palestina, kata MER-C.

Tim pertama merupakan tim bedah, terdiri dari dua dokter spesialis ortopedi, seorang penata anestesi dan seorang perawat bedah. 

Mereka ditempatkan di Rumah Sakit Abu Yousef Al Najjar di kota Rafah, yang diperuntukkan melayani pasien-pasien bedah dan trauma. MER-C mengatakan kasus terbanyak di sana adalah luka bakar dan open fraktur yang terinfeksi.

Tim kedua terdiri dari bidan dan perawat, bertugas di Rumah Sakit Bersalin Al-Helal Al-Emirati di Rafah yang memang khusus untuk merawar pasien melahirkan.

Jumlah operasi sesar di rumah sakit bersalin itu dikatakan mencapai 15 operasi per hari. Secara keseluruhan, jumlah persalinan yang ditangani rumah sakit tersebut pasca agresi Israel tahun lalu mencapai 7.000 kasus per bulan, dibandingkan sebelum agresi dengan sekitar 1.000 kasus per bulan, menurut MER-C.

Sementara tim ketiga, yang terdiri dari dokter umum dan perawat, ditugaskan di Tall Al-Sultan Primary Health Clinic di Rafah.

Tim medis MER-C yang terdiri dari 11 orang berhasil tiba di Gaza pada 18 Maret 2024, berkat kerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

MER-C mengatakan kedatangan tim medis disambut oleh pejabat Kementerian Kesehatan Gaza beserta dua orang relawan nonmedis MER-C yang ada di Gaza, yaitu Fikri Rofiul Haq dan Reza Aldilla Kurniawan.

Dengan masuknya 11 tenaga medis, maka total relawan MER-C yang berada di Gaza saat ini bertambah menjadi 13 orang.

Ketua Presidium MER-C Sarbini Abdul Murad mengatakan MER-C telah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk membawa tim medis ke Gaza, namun baru berhasil sekarang berkat bantuan WHO. Sarbini berkata kerja sama dengan WHO akan berkelanjutan.

“Jadi kita menggunakan berbagai macam jalur, upaya, usaha agar kita bisa membantu warga Gaza,” ujarnya saat konferensi pers di kantor MER-C pada Selasa, 19 Maret 2024.

Sesuai arahan WHO dan Kementerian Kesehatan Gaza, mereka akan bertugas menangani krisis rumah sakit di Gaza selatan selama minimal dua pekan hingga satu bulan dengan sistem rolling atau bergantian.

Pilihan Editor: Ketua MER-C Ungkap Tantangan Kirim Tim Medis ke Gaza

NABIILA AZZAHRA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

3 jam lalu

Militer Israel beroperasi di Penyeberangan Rafah sisi Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza selatan, 7 Mei 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

Israel menolak gencatan senjata dan melancarkan operasi di Rafah, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa perang di Gaza akan berlarut-larut.


Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

3 jam lalu

Pengunjuk rasa pro-Palestina berfoto di depan Mahkamah Internasional (ICJ) ketika hakim memutuskan tindakan darurat terhadap Israel menyusul tuduhan Afrika Selatan bahwa operasi militer Israel di Gaza adalah genosida yang dipimpin negara, di Den Haag, Belanda, 26 Januari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

Bahama secara resmi mengakui negara Palestina. Sebelumnya sejumlah negara melakukan hal serupa.


AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

6 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel ketika pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Rafah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 7 Mei 2024. Sejumlah tank Israel juga terlihat mengelilingi kota Rafah. REUTERS/Hatem Khaled
AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.


Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

9 jam lalu

Kendaraan militer Israel beroperasi di Penyeberangan Rafah sisi Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza selatan, 7 Mei 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

Israel mulai melancarkan serangan ke Rafah. Tank-tank merangsek menghancurkan bangunan di Rafah.


5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berbicara pada KTT Menteri Luar Negeri Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di New York pada Kamis (22 September 2022). ANTARA/HO-Kemlu RI/am/nbl.
5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

Yang mencuat di KTT OKI di Gambia, mulai dari seruan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi soal Palestina dan negara islam lainnya


Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

1 hari lalu

Polisi menangkap aktivis pro-Palestina yang menggelar aksi di dekat lokasi Met Gala, pada 6 Mei 2024. REUTERS
Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.


Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

1 hari lalu

Militer Israel beroperasi di Penyeberangan Rafah sisi Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jalur Gaza selatan, dalam tangkapan layar yang diambil dari video selebaran yang dirilis pada 7 Mei 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza


Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

1 hari lalu

Anggota delegasi Jusuf Kalla (JK), Hamid Awaludin, mengatakan bahwa Hamas meminta wakil presiden ke-10 dan 12 Indonesia tersebut untuk memediasi upaya mengakhiri konflik di Palestina. Dok.Delegasi Jusuf Kalla
Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.


12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

1 hari lalu

Logo International Criminal Court (ICC) di Den Hague, Belanda. Sumber: aa.com.tr
12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.


Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

1 hari lalu

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim (tengah) di Defense Services Asia and National Security Asia 2024. (Foto: Facebook/Anwar Ibrahim)
Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang