Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Israel Peringatkan 4 Negara Eropa karena Akan Akui Negara Palestina

Reporter

image-gnews
Menteri Transportasi Israel, Israel Katz Sebastian Scheiner/Pool via REUTERS
Menteri Transportasi Israel, Israel Katz Sebastian Scheiner/Pool via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaIsrael memperingatkan empat negara Eropa pada Senin 25 Maret 2024 bahwa rencana mereka untuk berupaya mencapai pengakuan negara Palestina merupakan “hadiah bagi terorisme” yang akan mengurangi kemungkinan negosiasi penyelesaian konflik antara Israel dan Palestina.

Spanyol mengatakan pada Jumat bahwa, atas nama perdamaian Timur Tengah, pihaknya telah sepakat dengan Irlandia, Malta dan Slovenia untuk mengambil langkah pertama menuju pengakuan kenegaraan yang dideklarasikan oleh Palestina di Tepi Barat yang diduduki Israel dan di Jalur Gaza.

Gaza telah lama berada di bawah kekuasaan kelompok Islam Hamas, yang menolak perdamaian dengan Israel dan menyerangnya pada 7 Oktober. Sebagai balasan, Israel melakukan genosida di Gaza yang menewaskan lebih dari 32 ribu warga Palestina selama 169 hari terakhir. Serangan ini juga memicu kekerasan di Tepi Barat, tempat Israel memiliki pemukiman Yahudi yang luas.

“Pengakuan atas negara Palestina setelah pembantaian 7 Oktober mengirimkan pesan kepada Hamas dan organisasi teroris Palestina lainnya bahwa serangan teror yang mematikan terhadap warga Israel akan dibalas dengan isyarat politik terhadap Palestina,” kata Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz pada X.

“Resolusi konflik hanya akan mungkin terjadi melalui negosiasi langsung antar pihak. Setiap keterlibatan dalam pengakuan negara Palestina hanya akan menjauhkan pencapaian resolusi dan meningkatkan ketidakstabilan regional.”

Dia tidak merinci resolusi seperti apa yang ada dalam pikirannya. Israel, yang pemerintahan koalisinya mencakup kelompok sayap kanan pro-pemukiman, telah lama mengesampingkan negara Palestina. Hal ini menyebabkan mereka berselisih dengan negara-negara Barat yang mendukung tujuan mereka mengalahkan Hamas namun menginginkan cetak biru diplomasi pasca-perang.

Sebagian besar negara dunia, termasuk Indonesia, terus mendorong solusi dua negara, yakni keberadaan Palestina sebagai negara berdaulat yang berdampingan dengan Israel. Akan ada dua negara bagian di antara Sungai Yordan dan Laut Mediterania.

Namun opsi ini masih ditolak oleh Tel Aviv. Menurut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Palestina tidak boleh menjadi negara yang merdeka seutuhnya dan hanya dapat berdiri dengan batasan-batasan tertentu.

Pendudukan Israel adalah isu utama yang menghalangi warga Palestina untuk membentuk negara mereka sendiri. Israel mengambil kendali atas wilayah Palestina, Gaza, Tepi Barat dan Yerusalem Timur, pada 1967 dan sejak itu warga Palestina hidup di bawah kekuasaan militer.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Upaya-upaya perdamaian yang dimediasi secara internasional sejak 1990-an dan seterusnya telah gagal dan akhirnya mengubah status quo.

Sekalipun pendudukan berakhir, hanya ada sedikit lahan yang bisa dijadikan tempat bagi warga Palestina untuk membangun negara. Gerakan pemukiman Israel di wilayah Palestina, yang dianggap ilegal oleh dunia internasional, kini dihuni sekitar 700.000 orang.

Bahkan jika Israel ditekan untuk mengakhiri kekuasaan militernya, masyarakat Palestina sendiri masih terpecah belah, dengan kelompok-kelompok seperti Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) yang diakui secara internasional mendukung Solusi Dua Negara, sementara gerakan Islam Hamas berupaya menghancurkan Israel.

Pada 2009, Netanyahu mengatakan bahwa "negara Palestina" secara teori bisa berdiri berdampingan dengan Israel, namun persyaratannya sangat ketat sehingga tidak dapat dianggap sebagai negara berdaulat, tanpa militer atau kendali atas wilayah udaranya sendiri.

Pada 2017, ia mengatakan Palestina bisa saja mengalami "negara minus". Politisi Israel itu kemudian berbicara tentang mempertahankan "kendali keamanan" atas seluruh wilayah, yang dianggap oleh orang Palestina hanyalah kedok mempertahankan kekuasaan.

Pilihan Editor: Saksi: Tentara Israel Perkosa Kemudian Eksekusi Perempuan Hamil di RS Al Shifa

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 jam lalu

Seorang petugas polisi menggunakan anjing pelacak untuk memeriksa kapal kargo yang memuat bantuan kemanusiaan ke Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Larnaca, Siprus, 16 Maret 2024. REUTERS
PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat


Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

2 jam lalu

Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour berpidato di depan para delegasi di Majelis Umum PBB sebelum melakukan pemungutan suara mengenai rancangan resolusi yang akan mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel


DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

2 jam lalu

Ketua DPR yang baru terpilih Mike Johnson (R-LA) mengambil sumpah jabatannya setelah ia terpilih menjadi Ketua DPR baru di US Capitol di Washington, AS, 25 Oktober 2023. REUTERS/Elizabth Frantz
DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel


Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

3 jam lalu

Pedagang duduk di samping truk yang membawa bantuan untuk warga Palestin setelah Israel membuka kembali satu-satunya penyeberangan di tepi utara jalur tersebut, memungkinkan truk bantuan melewati pos pemeriksaan Erez, di utara Jalur Gaza 1 Mei 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

Menlu Retno Marsudi menilai bantuan kemanusiaan ini sangat diperlukan masyarakat Gaza saat ini.


Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

4 jam lalu

Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul Gheit berbicara ketika Menteri Luar Negeri Bahrain Abdullatif bin Rashid al-Zayani menyaksikan konferensi pers setelah KTT Arab ke-33, di Manama, Bahrain, 16 Mei 2024. REUTERS
Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

Liga Arab menyerukan "perlindungan pasukan penjaga perdamaian PBB di wilayah Palestina yang diduduki" hingga solusi dua negara diimplementasikan.


3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

5 jam lalu

Rhodes, Yunani (Pixabay)
3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

Sepanjang tahun 2024, peluang melihat aurora borealis akan semakin meningkat di beberapa destinasi tertentu


Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

6 jam lalu

Seorang pria mengibarkan bendera Palestina ketika orang-orang melakukan protes pada hari sidang publik yang diadakan oleh Mahkamah Internasional (ICJ) untuk memungkinkan para pihak memberikan pandangan mereka mengenai konsekuensi hukum pendudukan Israel di wilayah Palestina sebelum akhirnya mengeluarkan keputusan yang tidak mengikat. pendapat hukum, di Den Haag, Belanda, 21 Februari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

Afrika Selatan meminta ICJ untuk mendesak Israel agar segera menarik pasukannya dan menghentikan serangan militer mereka di Kota Rafah, Gaza


Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

6 jam lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

Ketika Israel terus mengebom Gaza, banyak pertanyaan tentang kapan Israel akan berhenti dan apa yang akan dilakukan Netanyahu selanjutnya.


AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

7 jam lalu

Logo AFC. TheAFC.com
AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

AFC memberikan dukungannya terhadap usulan Palestina untuk menangguhkan keanggotaan Israel dari FIFA menyusul konflik yang sedang berlangsung di Gaza.


Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

8 jam lalu

Pedagang duduk di samping truk yang membawa bantuan untuk warga Palestin setelah Israel membuka kembali satu-satunya penyeberangan di tepi utara jalur tersebut, memungkinkan truk bantuan melewati pos pemeriksaan Erez, di utara Jalur Gaza 1 Mei 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

Tampak dalam video tersebut salah satu bantuan makanan ke Jalur Gaza yang dirusak ekstremis Israel adalah produk mi instan Indomie asal Indonesia