Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Negara Rusia di Bali Rela ke Jakarta demi Bisa Ikuti Pemilu Rusia

image-gnews
Seorang pria meninggalkan bilik suara di tempat pemungutan suara saat pemilihan presiden di desa Vyndin Ostrov di Wilayah Leningrad, Rusia 15 Maret 2024. REUTERS/Anton Vaganov
Seorang pria meninggalkan bilik suara di tempat pemungutan suara saat pemilihan presiden di desa Vyndin Ostrov di Wilayah Leningrad, Rusia 15 Maret 2024. REUTERS/Anton Vaganov
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Warga negara Rusia dari berbagai usia, kalangan dan daerah di Indonesia, berkumpul di kantor Kedutaan Besar Federasi Rusia di Jakarta Selatan untuk memberi hak suara mereka dalam pemilihan umum presiden Rusia pada Minggu, 17 Maret 2024. Di antara mereka yang datang, ada yang datang dari Bali.

Veronika Novoseltseva, Wakil Duta Besar Rusia untuk Indonesia sekaligus ketua komisi pemilu presiden Rusia di Jakarta, mengatakan hampir 300 warga negara Rusia datang ke TPS di Jakarta untuk memberikan hak suara mereka per Minggu siang, sekitar pukul 13:00 WIB. TPS dibuka dari pukul 08.00 hingga 20.00 waktu setempat, sama seperti di Rusia.

“Saya senang karena yang datang cukup banyak orang. Ada yang dari Jakarta dan kota-kota sekitarnya. Ada banyak juga yang datang dari Bali untuk ikut pemilu,” katanya saat ditemui Tempo di TPS.

Secara total, dia mengungkap hampir 45 ribu orang warga negara Rusia di Indonesia, termasuk turis, mengikuti pemilu Rusia 2024. Namun kedutaan tidak bisa memastikan berapa pastinya jumlah warga negara Rusia yang menetap di Indonesia. 

“Kalau di catatan kami di konsuler - mungkin kurang dari seribu orang total di seluruh Indonesia,” katanya.

Kedutaan sudah ramai sejak TPS dibuka pukul 08.00 pagi, menurut wakil duta besar yang pernah menjadi penerjemah bagi Presiden Vladimir Putin selama 20 tahun itu. “Tidak ada jeda waktu yang kosong. Selalu datang orang,” ujarnya.

Para diplomat Rusia di Indonesia telah datang sejak pagi, kata dia, sementara warga lain sebagian besar datang setelah makan siang – terutama mereka yang terbang dari Bali ke Jakarta. Setelah berbicara dengan mereka yang bertandang dari Bali, dia mengatakan beberapa orang langsung kembali ke tempat tinggalnya di Pulau Dewata usai memberi suara.

Novoseltseva menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme warga negara Rusia untuk hadir di TPS demi menggunakan hak suaranya. Dengan usia pemilih dimulai dari 18 tahun, dia melihat banyak orang berusia 30 – 35 tahun hadir, hingga mereka yang lanjut usia. 

Beberapa dari mereka yang berusia 18 tahun – 24 tahun mendapat sertifikat dari pemerintah Rusia karena telah berpartisipasi untuk pertama kali dalam pemilu presiden. Penyerahan sertifikat diwakili oleh Novoseltseva usai mereka memasukkan surat suara ke kotak.

“Ada bahkan satu orang, dia baru keluar dari rumah sakit. Jadi agak cedera di kaki, tapi dia tetap sangat ingin ikut, jadi dia datang dengan tongkat,” ujarnya.

Selain pemilih, Kedutaan Besar Rusia juga mengundang tamu dari DPR RI hingga Kementerian Luar Negeri RI pada pagi hari. Pantauan Tempo pada Minggu siang, beberapa warga Rusia ada yang datang sambil membawa anaknya ke TPS. Salah satunya adalah Mikhail Tolstikhin, 35 tahun, yang datang bersama istri dan kedua anaknya yang masing-masing berusia dua dan lima tahun.

Pria yang akrab dipanggil Mike itu berasal dari ibu kota Moskow. Ia telah menetap di Jakarta sejak September 2023 untuk mengembangkan bisnisnya di bidang teknologi pendidikan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika ditanya apakah ia berharap kandidat yang ia pilih akan menang, pebisnis tersebut menjawab, “Ya, tentu saja.” Mike menolak untuk memberi tahu calon presiden pilihannya dari empat kandidat yang bersaing.

Para kandidat yang namanya berada di surat suara tahun ini adalah Leonid Slutsky dari Partai Demokrat Liberal, Nikolai Kharitonov dari Partai Komunis Rusia, Vladislav Davankov dari Partai Rakyat Baru, dan Vladimir Putin selaku presiden petahana dan kandidat independen.

Ruslan, warga negara Rusia yang tinggal di Bali, mengaku telah menggunakan hak suaranya. Ruslan memberikan suaranya untuk Davankov dari Partai Rakyat Baru. Saat ditanya apakah Ruslan berharap banyak kandidat pilihannya akan menang, dia berkata, “Tidak, tapi aku hanya ingin melakukan sesuatu.” 

Davankov, 40 tahun, menjadi calon presiden pertama dari partainya. Ia berkiprah sebagai kader partai sejak 2020 dan saat ini menjabat sebagai wakil ketua Duma Negara (majelis rendah parlemen Rusia) dan wakil ketua pertama fraksi Partai Rakyat Baru.

Putin, yang telah menjadi presiden Rusia sejak 2000, diprediksi akan menang dengan mudah dalam pemilu tahun ini. Jajak pendapat oleh organisasi pemerintah Pusat Penelitian Opini Publik Rusia (VCIOM) pada 11 Maret menunjukkan 82 persen warga Rusia siap memilih presiden petahana tersebut untuk kembali menjabat. Jajak pendapat yang sama menunjukkan tiga kandidat lainnya hanya mendapat dukungan masing-masing tidak lebih dari enam persen.

 

NABIILA AZZAHRA A. | TASS

Pilihan editor: Survei: Responden Nilai Kineja Donald Trump Lebih Baik dari Joe Biden

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

6 jam lalu

Seorang anggota regu bom memeriksa sisa-sisa rudal tak dikenal, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di pusat Kharkiv, Ukraina 2 Januari 2024. Sebagai imbalan atas senjata dari Korea Utara tersebut, Rusia diharapkan akan memasok pesawat tempur, rudal permukaan-ke-udara, kendaraan lapis baja, peralatan produksi rudal balistik dan teknologi canggih lainnya. REUTERS/Sofiia Gatilova
Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.


Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

1 hari lalu

Kosmonot Roscosmos, Sergey Prokopyev dan Dmitry Petelin melakukan perjalanan luar angkasa di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), 17 November 2022. Roscosmos/Handout via REUTERS
Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.


Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

1 hari lalu

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova berbicara saat konferensi pers di Moskow, Rusia, 4 April 2023. REUTERS/Maxim Shemetov
Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita


Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

2 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi pemukiman yang rusak berat selama serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di kota Zviahel, wilayah Zhytomyr, Ukraina, dalam gambar yang dirilis 9 Juni 2023. Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina di wilayah Zhytomyr/Handout via REUTERS
Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.


WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

3 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa yang mengenakan topeng Presiden Rusia Vladimir Putin memegang uang kertas palsu saat ia berdiri di depan poster Alexei Navalny menjelang pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Jenewa, Swiss, 15 Juni 2021. [REUTERS /Denis Balibouse]
WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.


Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

4 hari lalu

Jet tempur Sukhoi Su-35 melaju di sepanjang lapangan terbang selama forum teknis militer internasional
Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih


Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

4 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan melalui panggilan konferensi video di Moskow, Rusia, 9 September 2022. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS/File Photo
Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.


Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

4 hari lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

5 hari lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

5 hari lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.