Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eks Dubes AS untuk NATO Sebut Putin Tak Main-main Ancam Perang Nuklir

Reporter

image-gnews
Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan keterangan setelah menerbangkan pesawat pembom strategis berkemampuan nuklir Tu-160M di Kazan, Rusia 22 Februari 2024. Sputnik/Dmitry Azarov/Pool via REUTERS
Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan keterangan setelah menerbangkan pesawat pembom strategis berkemampuan nuklir Tu-160M di Kazan, Rusia 22 Februari 2024. Sputnik/Dmitry Azarov/Pool via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Vladimir Putin telah mengulangi ancamannya akan terjadinya bencana nuklir jika wilayah Rusia terancam. Menjelang pemilihan presiden minggu ini, ia mengatakan kepada media Rusia bahwa ia tidak melihat perlunya penggunaan senjata nuklir di Ukraina. Namun ia menegaskan akan menganggap pasukan AS yang berada di Ukraina adalah eskalasi yang signifikan. 

Bekas Duta Besar AS untuk NATO Kurt Volker mengatakan kepada Riz Khan Show di Al Arabiya English bahwa ancaman Presiden Putin harus ditanggapi dengan serius. “Jika Rusia benar-benar diserang dan jika orang-orang berusaha menggulingkan pemerintah Rusia atau merebut wilayah Rusia, maka saya pikir penggunaan senjata nuklir oleh Rusia bisa menjadi hal yang realistis,” katanya.

“Itu adalah bagian dari doktrin mereka untuk membela diri. Namun kenyataannya di sini adalah tidak ada yang menyerang atau mengancam Rusia. Rusialah yang mencoba merebut wilayah tetangganya.”

Namun menurut Volker, yang juga mantan Perwakilan Khusus Presiden AS Donald Trump untuk Ukraina, situasi saat ini tidak bisa membenarkan respons nuklir Rusia. “Dalam hal ini, penggunaan senjata nuklir bukanlah bagian dari doktrin Rusia. Menggunakan senjata nuklir tidak akan mencapai tujuan Rusia merebut wilayah Ukraina, dan hal ini juga akan mengundang respons yang lebih langsung terhadap pasukan Rusia dibandingkan yang kita lihat sampai saat ini. Jadi saya skeptis bahwa mereka akan benar-benar menggunakan senjata nuklir, meskipun mereka suka melontarkan ancaman tersebut.”

Dalam wawancara dengan kantor berita RIA, Putin memperingatkan Barat bahwa Rusia siap menghadapi perang nuklir. Namun ia mengakui skenario perang nuklir tidak terburu-buru. Dia menegaskan belum perlu menggunakan senjata nuklir di Ukraina.

“Dari sudut pandang teknis militer, kami tentu saja siap,” kata Putin, 71 tahun, kepada televisi Rossiya-1 dan kantor berita RIA ketika ditanya apakah negaranya benar-benar siap menghadapi perang nuklir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Putin mengatakan AS memahami bahwa jika mengerahkan pasukan Amerika di wilayah Rusia atau ke Ukraina, hal itu akan dianggap sebagai intervensi. "(Di AS) terdapat cukup banyak spesialis di bidang hubungan Rusia-Amerika dan di bidang pengendalian strategis,” kata Putin. 

"Oleh karena itu, saya tidak berpikir bahwa segala sesuatu di sini sedang terburu-buru (konfrontasi nuklir), namun kami siap untuk itu (perang nuklir)," ujarnya.

AL ARABIYA | REUTERS 

Pilihan editor: Gaza Krisis Pangan, Australia Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

38 menit lalu

Seorang pengunjuk rasa yang mengenakan topeng Presiden Rusia Vladimir Putin memegang uang kertas palsu saat ia berdiri di depan poster Alexei Navalny menjelang pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Jenewa, Swiss, 15 Juni 2021. [REUTERS /Denis Balibouse]
WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.


Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

1 hari lalu

Jet tempur Sukhoi Su-35 melaju di sepanjang lapangan terbang selama forum teknis militer internasional
Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih


Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

1 hari lalu

Mykola Solsky. wikipedia.org
Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar


Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan melalui panggilan konferensi video di Moskow, Rusia, 9 September 2022. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS/File Photo
Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.


Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

1 hari lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

2 hari lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

2 hari lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

2 hari lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

3 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.