Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sekjen PBB Serukan Gencatan Senjata di Sudan sebelum Ramadan

image-gnews
Foto udara sebuah masjid, saat konflik antara Pasukan Dukungan Cepat Paramiliter dan tentara berlanjut, di Omdurman, Sudan 21 April 2023. Reuters
Foto udara sebuah masjid, saat konflik antara Pasukan Dukungan Cepat Paramiliter dan tentara berlanjut, di Omdurman, Sudan 21 April 2023. Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyerukan gencatan senjata di Sudan sebelum bulan suci Ramadan dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB pada Kamis, 7 Maret 2024. Seruan itu datang sebulan sebelum peringatan satu tahun sejak pecahnya pertempuran antara Angkatan Bersenjata Sudan (SAF) dan Pasukan Dukungan Cepat (RSF).

 
Guterres mengatakan ada risiko serius konflik di Sudan yang dapat memicu ketidakstabilan regional yang “sangat besar”, mulai dari Sahel hingga Tanduk Afrika dan Laut Merah.
 

“Hanya dalam hitungan hari, bulan suci Ramadan akan dimulai. Jadi, hari ini dihadapan majelis, saya mengajukan permohonan. Saya menyerukan kepada semua pihak di Sudan agar menghormati nilai-nilai Ramadan dengan menghormati penghentian permusuhan di bulan Ramadan,” ujarnya.

 
Penghentian permusuhan tersebut harus mengarah pada penghentian penggunaan senjata secara definitif di seluruh negeri, katanya, dan menetapkan jalan tegas menuju perdamaian abadi bagi rakyat Sudan. 

 
“Nilai-nilai Ramadan harus diutamakan. Sekaranglah waktunya untuk meletakkan senjata,” ucap Guterres. Bulan suci Ramadan tahun ini diperkirakan akan jatuh pada 12 Maret.

 
Perang antara dua kubu militer yang bersaing di Sudan, SAF dan RSF, kini telah memasuki bulan ke-11. Pertempuran itu tidak hanya merenggut ribuan nyawa, tetapi juga telah menciptakan krisis pengungsi internal yang besar.

 
Separuh populasi Sudan atau sekitar 25 juta orang, membutuhkan bantuan untuk menyelamatkan nyawa. Menurut angka yang dibacakan oleh Guterres di hadapan Dewan Keamanan PBB, lebih dari 14 ribu orang terbunuh dalam konflik,

 
Sudan kini menjadi pusat krisis pengungsi internal terbesar di dunia, dengan 6,3 juta orang mencari perlindungan di negara tersebut sejak awal konflik. Sebanyak 1,7 juta orang lainnya, mengungsi ke negara-negara tetangga Sudan.

 
Konflik tersebut juga telah menghancurkan infrastruktur sipil dan menghentikan layanan dasar. Lebih dari 70 persen fasilitas kesehatan di wilayah yang terkena dampak konflik sudah tidak berfungsi.

 
“Jutaan anak putus sekolah. Sistem air dan sanitasi sedang rusak. Penyakit semakin banyak. Kelaparan mengintai Sudan,” kata Guterres.
 

Sekitar 18 juta orang berada dalam kondisi rawan pangan di negara Afrika tersebut. PBB mengatakan telah menerima laporan mengenai anak-anak yang meninggal karena kekurangan gizi.

 
“PBB dan mitra kemanusiaan kami melakukan segala yang kami bisa untuk membendung penderitaan ini. Namun kami menghadapi tantangan besar dalam upaya kami menjangkau jutaan orang yang membutuhkan,” ujar Guterres.

 
Sekjen PBB itu menyambut baik keputusan pemerintah Sudan baru-baru ini untuk memfasilitasi akses lintas jalur dari Sudan timur dan penggunaan tiga bandara untuk penerbangan bantuan kemanusiaan. Pemerintah juga telah mengizinkan penggunaan titik lintas batas ke wilayah yang dikendalikan oleh otoritas Sudan.
 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perwakilan Sudan untuk PBB yang hadir dalam pertemuan tersebut menyampaikan pesan dari Presiden Dewan Kedaulatan Transisi Abdel-Fattah Al Burhan Abdelrahman, yang memuji seruan Guterres untuk penghentian permusuhan selama bulan Ramadhan. Namun, dia bertanya-tanya bagaimana tindakan itu bisa diterapkan, sementara kubu RSF terus melakukan serangan terhadap warga sipil. 

 
“Semua pihak yang ingin melihat seruan tersebut diubah menjadi tindakan, dipersilakan jika mereka ingin menyajikan mekanisme implementasinya,” katanya, dikutip dari situs PBB.

 
Dewan Keamanan PBB sedang merundingkan draf resolusi rancangan Inggris yang menyerukan gencatan senjata di Sudan selama Ramadan. Wakil Duta Besar Inggris untuk PBB James Kariuki mengatakan mereka berharap pemungutan suara untuk naskah tersebut dapat dilakukan pada Jumat, 8 Maret 2024.

 
Sejak perang meletus pada 15 April 2023, Dewan Keamanan PBB baru mengeluarkan tiga pernyataan pers yang mengutuk kekerasan tersebut dan menyatakan keprihatinannya. Dewan beranggotakan 15 negara itu, kemudian sepakat mengakhiri mandat Misi Bantuan Transisi Terpadu PBB di Sudan (UNITAMS) berdasarkan resolusi pada 1 Desember 2023. Keputusan tersebut diambil atas permintaan langsung Menteri Luar Negeri Sudan Ali Sadeq kepada Dewan Keamanan PBB pada November 2023 untuk menutup misi itu, yang kinerjanya disebut mengecewakan.
 

REUTERS

Pilihan editor: Amerika Serikat Ingin Bangun Pelabuhan Sementara di Gaza

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

7 jam lalu

Warga mengambil air dari genangan air di danau kering di Chennai, India, pada hari Selasa., 12 Juni 2019. [Ravikumar / Reuters]
Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

Pemerintah Indonesia akan mengusulkan penetapan Hari Danau Sedunia dalam acara World Water Forum ke-10 yang dihelat di Bali pada 18-25 Mei 2024.


Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

9 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?


Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

1 hari lalu

Seorang petugas polisi menggunakan anjing pelacak untuk memeriksa kapal kargo yang memuat bantuan kemanusiaan ke Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Larnaca, Siprus, 16 Maret 2024. REUTERS
Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam


Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

1 hari lalu

Mahasiswa Universitas California Berkeley (UC Berkeley) menempati tenda perkemahan di depan Sproul Hall, gedung administrasi kampus saat mereka memprotes hubungan investasi UC Berkeley dengan Israel, di Berkeley, California, AS, 23 April 2024. Lebih dari 34,000 warga Palestina dan lebih dari 1,450 warga Israel telah terbunuh, menurut Kementerian Kesehatan Palestina dan Pasukan Pertahanan Israel (IDF), sejak militan Hamas melancarkan serangan terhadap Israel dari Jalur Gaza pada 07 Oktober 2023, dan operasi Israel di Gaza dan Tepi Barat yang mengikutinya. EPA-EFE/JOHN G. MABANGLO
Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

Hamas pada Sabtu, 27 April 2024, mengkonfirmasi telah menerima proposal dari Israel untuk gencatan senjata.


Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

1 hari lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional


PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

1 hari lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB


'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

1 hari lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

Hamas menekankan empat syaratnya bahkan ketika 18 negara mencoba meningkatkan tekanan pada kelompok tersebut untuk mencapai kesepakatan.


Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

1 hari lalu

BFI Finance. Istimewa
Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.


Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

2 hari lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan


18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

2 hari lalu

Seorang anak perempuan Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

Sekelompok 18 negara meminta Hamas untuk segera membebaskan sandera dan menerima perjanjian gencatan senjata.