Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Alasan Tingkat Kekerasan Seksual terhadap Perempuan Tinggi di India

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Unjuk rasa di India memprotes tinggi tindak kekerasan seksual pada perempuan. Sumber: AFP via Getty Images/mirror.co.uk
Unjuk rasa di India memprotes tinggi tindak kekerasan seksual pada perempuan. Sumber: AFP via Getty Images/mirror.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSeorang wanita asal Spanyol– yang identitasnya tidak diungkapkan oleh pihak berwenang – diperkosa tujuh pria India ketika sedang mendirikan kemah bersama pasangannya di sebuah tempat di negara bagian Jharkhand, India Timur. Wanita itu adalah seorang travel blogger dengan lebih dari 200.000 pengikut di Instagram. Pengakuannya tentang kejadian malam tersebut di Instagram segera viral.

India dikenal sebagai salah satu negara paling berbahaya di dunia bagi perempuan. Pada 2022, jumlah kasus pemerkosaan di India dilaporkan lebih dari 31 ribu. Angka ini dalam kenyataannya bisa lebih tinggi karena banyak kasus yang tidak dilaporkan karena terkait dengan rasa malu korban. Meski begitu, isu ini merupakan isu yang terus menjadi berita utama, dan beberapa di antaranya memicu protes publik.

Berikut 6 penyebab angka kekerasan seksual terhadap kaum perempuan begitu tinggi di India yang dirangkum dari The Washington Post dan Statista:

Jumlah perempuan polisi terlalu sedikit: Studi menunjukkan bahwa perempuan lebih mungkin melaporkan kejahatan seks jika ada polisi perempuan. India secara historis memiliki persentase petugas polisi wanita yang jauh lebih rendah daripada negara-negara Asia lainnya. Hingga 2012, di New Delhi, hanya 7 persen dari petugas polisi adalah wanita, dan mereka sering diberi jabatan yang tidak penting yang tidak melibatkan tugas patroli, menurut Times of India. Dari 161 kantor polisi distrik di Delhi, hanya satu yang memiliki seorang perempuan perwira kepala pos polisi. Ketika para korban pemerkosaan melapor kepada para pria polisi, mereka kerap direndahkan.

Kurangnya keamanan publik: Perempuan India selalu berada dalam kondisi kewaspadaan tinggi ketika sendirian di jalanan, di tempat kerja, atau di pasar. Perempuan pada umumnya tidak terlindungi di luar rumah mereka. Pemerkosaan beramai-ramai terjadi di sebuah bus, dan bahkan pihak berwenang India mengatakan bahwa tempat-tempat umum di negara ini tidak aman bagi wanita. Banyak jalan yang memiliki penerangan yang buruk, dan kurangnya toilet wanita, sebuah laporan dari Kementerian Pembangunan Wanita dan Anak mengatakan baru-baru ini.

Memberi stigma pada korban: Ketika pelecehan verbal atau perabaan terjadi di tempat umum, para pengamat sering kali melihat ke arah lain daripada mengintervensi, baik untuk menghindari konflik maupun karena mereka - pada tingkat tertentu - menyalahkan korban, kata para pengamat. Para politisi laki-laki juga berkontribusi terhadap masalah ini, dengan membuat pernyataan yang meremehkan pemerkosaan atau menjelek-jelekkan para pendukung korban pemerkosaan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

5 hari lalu

Ilustrasi ular dari keluarga MadtsoiidaeNewscientist.com/dimodifikasi dari nixillustration.com
Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.


Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

6 hari lalu

Kuasa hukum seorang perempuan anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN), melaporkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) pada Kamis, 18 April 2024. Hasyim dilaporkan atas dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu karena melakukan perbuatan asusila. Tempo/Yohanes Maharso
Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari telah dilaporkan ke DKPP atas dugaan asusila terhadap seorang perempuan anggota PPLN. Ini aturan pidana pelecehan seksual.


Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

9 hari lalu

Seorang pria memberikan suaranya di tempat pemungutan suara di desa Nongriat, selama tahap pertama pemilu, di Shillong di negara bagian Meghalaya, India, 19 April 2024. REUTERS/Adnan Abidi
Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.


Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

9 hari lalu

Salman Khan. AP
Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.


Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

9 hari lalu

Ilustrasi Pemerkosaan. shutterstock.com
Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.


Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

9 hari lalu

Muh Anwar alias Bayu Aji Anwari. Facebook
Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

Muh Anwar, kiai abal-abal Yayasan Islam Nuril Anwar serta Pesantren Hidayatul Hikmah Almurtadho divonis penjara 15 tahun kasus pemerkosaan santri.


Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

10 hari lalu

vivo ekspansi bisnis ke 6 negara Eropa.
Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo T3x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

12 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Bercanda Soal Kekerasan Seksual, Ivan Gunawan Akui Salah dan Minta Maaf

13 hari lalu

Ivan Gunawan. Foto: Instagram/@ivan_gunawan
Bercanda Soal Kekerasan Seksual, Ivan Gunawan Akui Salah dan Minta Maaf

Ivan Gunawan mengunggah video pada Ahad petang ini untuk meminta maaf atas candaan kekerasan seksual yang dilontarkannya.


Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

14 hari lalu

Sejumlah burung dara berterbangan di dekat patung Mahatma Gandhi saat perayaan ulang tahunnya ke-144 di Amritsar, India (2/10). AP/Sanjeev Syal
Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

Hari ini 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar, India. Peristiwa tersebut diabadikan dalam film Jallianwala Bagh, Berikut sinopsis dan pemerannya.