Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Alasan Tingkat Kekerasan Seksual terhadap Perempuan Tinggi di India

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Unjuk rasa di India memprotes tinggi tindak kekerasan seksual pada perempuan. Sumber: AFP via Getty Images/mirror.co.uk
Unjuk rasa di India memprotes tinggi tindak kekerasan seksual pada perempuan. Sumber: AFP via Getty Images/mirror.co.uk
Iklan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Korban pemerkosaan diminta berkompromi: Para korban pemerkosaan sering kali didorong oleh para tetua desa dan dewan suku untuk "berkompromi" dengan keluarga tertuduh dan mencabut tuntutan - atau bahkan menikahi si penyerang. Kompromi semacam itu bertujuan untuk menjaga perdamaian antara keluarga atau kelompok klan. Terlebih lagi, prospek pernikahan seorang gadis pada akhirnya dianggap lebih penting daripada membawa pemerkosa ke pengadilan.

Sistem peradilan tidak mendukung: Korban pemerkosaan di India tidak hanya mengalami stigmatisasi sosial, namun terlebih lagi perjuangannya untuk mendapatkan keadilan tidak mudah karena sistem yang sering menyalahkan korban atas kemalangan yang dialaminya. Ada beberapa contoh yang dilaporkan di mana para korban dihadapkan pada kondisi yang tidak bersahabat di kantor polisi dan sering kali ditekan untuk menarik kasus mereka. Begitu sebuah kasus disidangkan, dibutuhkan waktu puluhan tahun sebelum semuanya terselesaikan. Tumpukan kasus pemerkosaan sangat besar di mana jumlah kasus baru melebihi jumlah kasus yang diselesaikan setiap tahunnya. Prosesnya sulit dan dapat menambah trauma pada kehidupan korban sehingga mereka sering kali tertekan oleh keluarga mereka sendiri atau keluarga pelaku.

Sistem patriarki melanggengkan kekerasan: Karena sifat India yang didominasi patriarki, kekerasan dalam rumah tangga diketahui dapat diterima secara budaya. Penelitian mengungkapkan bahwa sebagian besar perempuan pekerja mengalami kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh suami mereka. Posisi perempuan yang tidak berpenghasilan semakin memperburuk kerentanan dan ketergantungan pada pasangan laki-laki mereka dibandingkan dengan perempuan yang berkontribusi secara finansial pada rumah tangga. Kemiskinan yang merajalela di seluruh negeri adalah penyebab utama rendahnya tingkat melek huruf dan akibatnya adalah ketidakberdayaan dan pelecehan di kalangan perempuan.

STATISTA | TIMES OF INDIA | THE WASHINGTON POST 

Pilihan Editor: Gelombang Unjuk Rasa di Israel Menuntut Pemerintah Bebaskan Sandera oleh Hamas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

1 hari lalu

Poster Film Vina sebelum 7 Hari. Dee Company
Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

Pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016 silam, Polisi hingga saat ini masih mencari 3 pelaku yang masih berstatus DPO.


Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

4 hari lalu

Pesawat dari maskapai Air India. Odishabytes
Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.


Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

4 hari lalu

Resimen Punjab Angkatan Darat India berbaris selama parade militer tahunan Hari Bastille di Paris, Prancis, 14 Juli 2023. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

Angkatan Bersenjata India berencana menghentikan impor amunisi pada tahun depan karena industri dalam negeri sudah mampu memenuhi kebutuhan domestik.


Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

4 hari lalu

Air India Express (tangkapan layar YouTube)
Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

Sekitar 13.000 penumpang terkena dampak pembatalan penerbangan Air India Express.


Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

5 hari lalu

Pulau Veligandu Maladewa (Pixabay)
Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

India adalah pangsa pasar pariwisata terbesar Maladewa pada 2023, dengan lebih dari 11 persen dari 1,8 juta kunjungan wisatawan


4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

6 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.


India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

6 hari lalu

Presiden AS Joe Biden dan ibu negara Jill Biden menghadiri acara tahunan Easter Egg Roll di Halaman Selatan Gedung Putih, Washington, AS, 1 April 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.


10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

6 hari lalu

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar. Foto: Canva
10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.


Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

7 hari lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.


6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

8 hari lalu

Taj Mahal, India. Unsplash.com/Jovyn Chamb
6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.