Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengorbanan Aaron Bushnell dan Rachel Corrie untuk Palestina, Mengapa AS Bungkam?

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Aaron Bushnell dan Rachel Corrie. Istimewa
Aaron Bushnell dan Rachel Corrie. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, JakartaRachel Corrie dan Aaron Bushnell mungkin akan dikenang sebagai para syuhada yang memperjuangkan nasib warga Palestina yang ditindas oleh Israel. Namun, pemerintah Amerika Serikat tidak pernah membela kematian mereka yang bahkan salah satunya dibunuh oleh Israel.

Ini Sikap Rachel Corrie dan Aaron Bushnell

"Saya pikir ini adalah gagasan yang baik bagi kita semua untuk meninggalkan semuanya dan mengabdikan hidup kita untuk menghentikan ini. Saya rasa ini bukan hal yang ekstrem untuk dilakukan lagi."

- Rachel Corrie, 2003

"Dibandingkan dengan apa yang telah dialami oleh orang-orang di Palestina di tangan penjajah, [hal ini] sama sekali tidak ekstrem."

- Aaron Bushnell, 2024

Ada perbedaan waktu hampir dua dekade antara kedua kalimat ini. Namun, kedua kalimat tersebut berasal dari saksi Amerika atas kejahatan Israel di wilayah pendudukan Palestina.

Corrie dan Bushnell dengan berani mengorbankan hidup mereka untuk mendukung perjuangan Palestina, mengecam peran negara mereka dalam 75 tahun pendudukan Israel.

Namun, pertanyaan yang masih tersisa adalah: Berapa banyak lagi aktivis yang harus meninggal secara tragis sebelum Amerika Serikat benar-benar mendengarkan warganya?

Kisah Rachel Corrie: 21 Tahun Sebelumnya

Pada 16 Maret 2003, Rachel Corrie, seorang aktivis perdamaian Amerika, secara tragis terlindas hingga tewas oleh buldoser lapis baja Israel ketika secara damai memprotes pembongkaran rumah-rumah warga Palestina di Gaza.

Kematian Corrie mengguncang dunia, mengejutkan media arus utama, yang jarang meliput kematian warga Palestina dan pembantaian Israel. Kematiannya sangat mengejutkan karena melibatkan seorang warga Amerika muda yang dibunuh oleh sekutu setia negaranya sendiri, "Israel".

Pada Maret 2003, Perwakilan AS Brian Baird menyampaikan resolusi di Kongres yang mendesak pemerintah untuk melakukan penyelidikan menyeluruh dan segera atas kematian Corrie. Namun DPR tidak melanjutkan keputusan tersebut.

Meskipun Amerika Serikat menyatakan belasungkawa kepada keluarga Corrie, yang merupakan hal yang minimal, Washington menghadapi kritik karena tidak mengambil sikap yang lebih tegas, atau menekan Israel dengan lebih tegas untuk meminta pertanggungjawaban. Beberapa kritikus berpendapat bahwa AS seharusnya bisa berbuat lebih banyak untuk mengadvokasi keadilan atas nama Corrie dan mengatasi pelanggaran hak asasi manusia di wilayah pendudukan Palestina.

Amerika Serikat, yang sering disebut-sebut sebagai pejuang hak asasi manusia dan demokrasi, secara konsisten gagal meminta pertanggungjawaban Israel atas kejahatannya. Meskipun terdapat banyak bukti kejahatan perang dan pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh pasukan Israel, AS terus memberikan dukungan politik dan militer yang teguh terhadap genosida Israel. Hal ini terutama terlihat saat ini mengingat agresi Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, di mana hampir 30.000 warga Palestina telah dibunuh oleh rezim Israel.

Seperti biasa, Israel terus memanipulasi peristiwa-peristiwa sesuai dengan agenda dan kepentingannya sendiri, dan terus melakukannya hingga hari ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saat Israel Curigai Hamas Eksploitasi Starlink di Gaza

1 jam lalu

Miliarder Elon Musk (kiri) dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, mengunjungi pemukiman Kfar Aza di Israel selatan, salah satu lokasi yang menjadi sasaran Hamas pada 7 Oktober lalu, di Kfar Aza, Israel, 27 November 2023. Musk pada hari Senin menyuarakan dukungannya untuk Israel untuk menumpas militan Palestina, Hamas, setelah bertemu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. GPO/Amos Ben Gershom
Saat Israel Curigai Hamas Eksploitasi Starlink di Gaza

Saat Elon Musk sumbangkan Starlink untuk misi kemanusiaan di Gaza, Menteri Komunikasi Israel, Shlomo Karhi curiga hal itu bakal dieksploitasi Hamas.


Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

1 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

Netanyahu dan sejumlah pejabat Israel berselisih soal pengendalian Gaza setelah perang dengan Hamas selesai.


UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

1 hari lalu

Pengungsi Palestina yang berlindung di sebuah sekolah meninggalkan Rafah setelah pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Kota Gaza selatan, di Jalur Gaza selatan 13 Mei 2024. REUTERS/Mohammed Salem
UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

Hampir separuh dari penduduk Rafah sudah meninggalkan wilayah itu sejak Israel melakukan serangan besar-besaran.


Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

2 hari lalu

Seorang anggota Mer-C terus memantau perkembangan anggota Mer-C Tim Pelayaran Gaza di kantor Mer-c, Jakarta, Selasa (1/6). TEMPO/Subekti
Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

MER-C mengatakan serangan udara menyasar ke sebuah rumah dekat wisma yang ditempati para relawan WNI di Rafah, Gaza Selatan.


Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

2 hari lalu

Sebuah truk bantuan masuk dari Mesir dalam perjalanan ke Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di penyeberangan Kerem Shalom, di Israel, 22 Desember 2023. Dewan Keamanan PBB menyerukan peningkatan bantuan kemanusiaan untuk Gaza. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.


Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

2 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

Joe Biden menandatangani rancangan undang-undang penerbangan yang bisa meningkatkan (kualitas) staf pengawas lalu-lintas udara


Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

2 hari lalu

Ratusan umat muslim saat ambil bagian dalam protes untuk memperingati 76 tahun Nakba,
Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab memperingatkan adanya peningkatan ketegangan di Timur Tengah menyusul meluasnya invasi tentara Israel ke Rafah.


Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

2 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

Kementerian Luar Negeri melakukan kontak setiap hari dengan para relawan Mer-C untuk memonitor kondisi mereka


PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

3 hari lalu

Seorang petugas polisi menggunakan anjing pelacak untuk memeriksa kapal kargo yang memuat bantuan kemanusiaan ke Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Larnaca, Siprus, 16 Maret 2024. REUTERS
PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat


Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

3 hari lalu

Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour berpidato di depan para delegasi di Majelis Umum PBB sebelum melakukan pemungutan suara mengenai rancangan resolusi yang akan mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel