Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wanita Petugas Kebersihan di Inggris Dipecat Karena Makan Sisa Sandwich

image-gnews
Menu sahur Vegetarian Mushroom Sandwich dari roti gandum resep Chef Yuda Bustara (Doc.Pribadi Chef Yuda Bustara)
Menu sahur Vegetarian Mushroom Sandwich dari roti gandum resep Chef Yuda Bustara (Doc.Pribadi Chef Yuda Bustara)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang petugas kebersihan di Inggris dipecat oleh sebuah firma hukum ternama di London karena memakan sisa sandwich tuna yang ditemukan di ruang rapat. Wanita bernama Gabriela Rodriguez, berasal dari Ekuador, bekerja di Devonshires Solicitors selama dua tahun. Akibat dipecat, dia mengambil tindakan hukum terhadap perusahaan tersebut. 

Serikat pekerja United Voices of the World, yang mewakili hak-hak pekerja migran, menyatakan bahwa Rodriguez dipecat beberapa hari sebelum Natal tahun lalu. Pemecatan dilakukan setelah kontraktor Total Clean menerima keluhan bahwa sisa sandwich tidak dikembalikan. 

Mereka membenarkan bahwa Rodriguez makan sandwich senilai 1,50 euro atau sekitar Rp 30 ribu. Ia mengira roti lapis itu akan dibuang setelah rapat para pengacara berakhir. Namun menurut situs hukum RollOnFriday, wanita tersebut dipecat karena mengambil properti klien tanpa izin atau alasan yang masuk akal. 

Serikat pekerja mengklaim bahwa pemecatan Rodriguez adalah tindakan diskriminasi. Ia dipecat antara lain karena orang Amerika Latin dengan kemampuan bahasa Inggris yang terbatas, sehingga perusahaan tidak akan mengeluh lagi tentang dia.

Untuk memprotes pemecatannya dan agar dia dipekerjakan kembali, beberapa pekerja serikat pekerja berkumpul di luar kantor firma hukum pada 14 Februari 2024. Mereka berunjuk rasa dengan membawa 100 kaleng tuna, 300 sandwich bungkus tangan, beberapa balon helium berbentuk hati, serta surat cinta untuk Rodriguez.

Rodriguez mengatakan bahwa mengambil sisa makanan untuk makan siang adalah hal  yang umum terjadi. "Pada hari biasa, beberapa sandwich ditinggalkan di kantin setelah pertemuan pengacara; itu adalah praktik umum bagi orang-orang untuk mengambil makanan untuk diri mereka sendiri saat makan siang. Saat itu hampir di akhir giliran kerja saya, pukul dua kurang seperempat. Saya mengambil satu dan menaruhnya di lemari es. Seminggu kemudian, saya dipanggil 15 menit sebelum giliran kerja saya berakhir. Saya kemudian diskors tanpa bayaran sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut," katanya.

Petros Elia, sekretaris jenderal United Voices of the World, mengatakan bahwa pemecatan terhadap petugas kebersihan sering dilakukan karena alasan sepele. "Diskriminatif seperti ini setiap hari di seluruh negeri. Banyak yang menggambarkan perasaan diperlakukan 'seperti kotoran yang mereka bersihkan'. Gabriela adalah salah satu dari mereka. Kami akan bersuara dan bersatu untuk melawan perusahaan mana pun, bahkan perusahaan besar yang kuat seperti Devonshires Solicitors," ujar Elia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia melanjutkan, hanya karena membersihkan kotoran mereka, tidak berarti para klien dapat memperlakukan pekerja rendahan seperti kotoran. "Kami menuntut rasa hormat, martabat dan kesetaraan, tanpa memandang bahasa yang digunakan, negara asal, atau warna kulit kami," ujarnya.

Dia menambahkan bahwa mereka akan membawa kedua perusahaan ke pengadilan ketenagakerjaan karena diskriminasi ras.

Juru bicara Total Clean mengatakan bahwa informasi yang diberikan oleh mantan karyawan tersebut menyesatkan dan tidak akurat. "Semua langkah yang diambil telah sesuai dengan undang-undang ketenagakerjaan Inggris setelah melalui proses investigasi dan disipliner yang tepat. Kami tidak akan memberikan komentar lebih lanjut mengenai masalah ini," kata Total Clean. 

Adapun firma hukum London Devonshires Solicitors itu menyatakan bahwa mereka tidak mengajukan "keluhan resmi" terhadap Rodriguez dan tidak meminta Total Clean untuk mengambil tindakan apa pun. 

"Total Clean melakukan penyelidikannya sendiri dan keputusan memecat Gabriela tanpa masukan atau pengaruh apa pun dari Devonshires. Ini adalah masalah pribadi antara Total Clean dan Gabriela," ujar firma hukum itu.

NDTV 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

2 jam lalu

Sejumlah imigran melintasi pagar pembatas saat memasuki area Channel Tunnel, terowongan kereta bawah laut yang menghubungkan antara Inggris dan Prancis di Calais, Prancis, 29 Juli 2015. Lebih dari 2.000 imigran ilegal melakukan aksi berbahaya dengan mencoba memasuki Inggris dari Perancis melalui Channel Tunnel. REUTERS/Pascal Rossignol
Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.


Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

21 jam lalu

Seorang tentara AS mengambil foto pengiriman tank Abrams M1A1 buatan AS pertama yang tiba di negara itu berdasarkan kesepakatan yang diselesaikan pada tahun 2022, di pelabuhan di Szczecin, Polandia, 28 Juni 2023. Cezary Aszkielowicz/ Agencja Wyborcza .pl melalui REUTERS
Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS


Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

1 hari lalu

Pada Senin (5/2), Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles III didiagnosis menderita kanker. Istana juga mengatakan bahwa sang Raja telah mulai menjalani perawatan. REUTERS/Toby Melville
Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

3 hari lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

4 hari lalu

The Black Dog, Vauxhall, London. Instagram.com/@theblackdogvauxhall
Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya


Anggota DPR Minta Pemerintah Batalkan Pemecatan 249 Nakes di Manggarai

8 hari lalu

Ribuan tenaga kesehatan atau Nakes berunjuk rasa di depan Monas untuk menagih janji pemerintah untuk mengangkat mereka menjadi aparat sipil negara atau ASN, Kamis, 22 Sepetember 2022. Nakes yang sudah menjadi garda terdepan melawan Covid-19 merasa dikhianati, sebelumya pemerintah menjanjikan mereka menjadi ASN di awal pandemi. TEMPO/Magang/Aqsa Hamka
Anggota DPR Minta Pemerintah Batalkan Pemecatan 249 Nakes di Manggarai

Pemerintah pusat diminta menjembatani Pemerintah Kabupaten Manggarai dan nakes yang dipecat untuk menemukan solusi bersama.


Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

8 hari lalu

Masjid Indonesia by Ivan Gunawan di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@hamza.tamimy
Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.


112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

9 hari lalu

RMS Titanic merupakan kapal penumpang uap terbesar di dunia pada saat itu yang dimiliki perusahaan pelayaran White Star Line. Pada tanggal 14-4, 1912, Titanic bertabrakan dengan gunung es di Samudra Atlantik Utara dan menewaskan 1.523 penumpang. gizmodo.de
112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City


Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

10 hari lalu

Tenaga Kesehatan menyuntikkan vaksin Inavac kepada warga saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Budaran HI, Jakarta, Minggu, 17 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-59 menyelanggarakan cek kesehatan dan pencegahan obesitas serta vaksinasi gratis kepada warga untuk mencegah kenaikan kasus Covid-19. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

Anggota DPR geram atas kasus dugaan pemecatan 249 Tenaga Kesehatan (Nakes) non-ASN di Manggarai, NTT.


Soal Ratusan Nakes Dipecat di NTT, Komisi IX DPR Sebut Penghargaan Profesi Ini Masih Minim

10 hari lalu

Ilustrasi perawatan pasien Covid-19. REUTERS
Soal Ratusan Nakes Dipecat di NTT, Komisi IX DPR Sebut Penghargaan Profesi Ini Masih Minim

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati menyoroti kasus pemecatan 249 nakes non ASN di Manggarai, NTT.