TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskanda meraih suara terbanyak dalam pemilihan presiden atau pilpres 2024 di negara-negara Timur Tengah. Berdasarkan hasil pemilu di luar negeri dari data real count Komisi Pemilihan Umum, Anies unggul di negara antara lain Turki, Yordania, Arab Saudi hingga Mesir.
Di Uni Emirat Arab, Anies-Muhaimin mendapat suara 1.459 di Abu Dhabi, jauh di atas pesaingnya pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan 1.066 suara dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan 343 suara. Namun Anies kalah dari Prabowo di Dubai dengan 923 suara, semetara Prabowo 1.793 suara dan Ganjar 441 suara.
Di Istanbul, Turki, hasil pemilu luar negeri menunjukkan Anies mendapat 1.086 suara, Prabowo 460 dan Ganjar 84. Di Ankara, Anie mendapat 1.524 suara, 749 suara dan Ganjar 117 suara. Penghitungan suara di Turki oleh KPU sudah 100 persen selesai.
Begitu pula di dua kota di Arab Saudi. Anies mendapatkan 10.394 suara di Jeddah, Prabowo dengan 5.118 suara adn Ganjar 1.487 suara. Sementara di Riyadh, Anies mendapat 3.294 suara, Prabowo 3.112 suara dan Ganjar 810 suara.
Di Amman, Yordania, Anies juga memimpin dengan 530 suara, 376 suara untuk Prabowo dan 45 suara untuk Ganjar. Sementara di Kairo, Mesir, suara Anies tak tertandingi. Ia mendapat 6.996 suara, Prabowo 1.981 suara dan Ganjar 529 suara. Penghitungan suara di Mesir oleh KPU sudah 100 persen rampung.
Hasil pemilu luar negeri berdasarkan real count KPU hingga siang ini baru rampung 55,41 persen. Suara terbanyak diraih oleh Prabowo-Gibran dengan 55,78 persen, Anies-Muhaimin 23,46 persen dan Ganjar-Mahfud 20,76 persen.
Iran menyusul negara-negara lain yang telah memberi selamat kepada Indonesia setelah pemilu. Negara-negara yang telah mengucapkan selamat adalah Amerika Serikat, Australia, Singapura, Malaysia, Sri Lanka, Cina, Thailand, Ceko, Inggris, Rusia, Belanda dan India.
Banyak di antaranya menyelamati secara langsung calon presiden Prabowo Subianto, yang unggul sejak awal di penghitungan cepat dan penghitungan sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU). Kementerian Luar Negeri Iran tidak menyebut nama Prabowo Subianto dalam ucapan selamatnya itu.
KPU.GO.ID
Pilihan editor: Menlu Retno akan Bicara soal Isu Palestina di ICJ, Apa Kasusnya?