TEMPO.CO, Jakarta - Turki akan memberangkatkan dua kapal bantuan kemanusiaan melalui Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD) dan Bulan Sabit Merah Turki ke Gaza menjelang bulan suci Ramadan pada Maret 2024. Seperti dilansir kantor berita Anadolu pada Kamis, 15 Februari 2024, dua kapal tersebut akan mengirimkan berbagai bantuan terutama makanan.
“Sejujurnya, harapan kami saat itu adalah konflik sudah berakhir sekarang, tapi sayangnya, keadaan di Gaza tidak membaik,” kata Kepala Bulan Sabit Merah Turki Fatma Meric Yilmaz kepada Anadolu, sebelum kunjungan ibu negara Turki Emine Erdogan ke Bulan Sabit Merah Mesir di Kairo.
Kolaborasi antara Bulan Sabit Merah di Mesir dan Turki telah meningkat. Yilmaz mengatakan sejak awal serangan Israel di Gaza, Bulan Sabit Merah Mesir telah mengambil peran penting dengan menyediakan logistik, menjalin komunikasi dan mengirimkan bantuan ke Rafah.
Yilmaz mengatakan masalah terbesar pada hari-hari awal serangan Israel adalah logistik. “Meskipun banyak bantuan yang datang, sangat sedikit truk yang masuk. Jadi, kami meminta pintu gerbang dibuka lebih lebar agar lebih banyak bantuan dapat masuk,” ujarnya.
Dia mengatakan sejak itu, jumlah truk yang masuk meningkat, namun ada kebutuhan berkelanjutan akan bantuan kemanusiaan. Niyazi Cetinkaya selaku kepala departemen bantuan kemanusiaan internasional AFAD menjelaskan bantuan yang dikirim dari Turki berjumlah 34 ribu ton yang akan disalurkan melalui lima kapal dan 12 pesawat.
“Selain bantuan yang dikirim melalui Mesir, kami mengirimkan 26 ribu ton tepung ke UNRWA di Pelabuhan Mersin (di selatan Turki),” ujarnya. Dia menambahkan Turki bekerja sama dengan badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA). Sampai berita ini diterbitkan, ada empat kiriman bantuan yang terdiri dari 21 truk dan semuanya dikirim ke Gaza setiap pekan.
ANADOLU
Pilihan editor: Israel Tuding Afrika Selatan Jadi Wakil Kepentingan Hamas
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini
