Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2 Tentara Amerika Serikat Diduga Mencuri Bendera LGBT dari Rumah Pasangan Lesbian

Reporter

image-gnews
Warga mengibarkan bendera kebanggaan selama parade Pride NYC 2022, di New York City, New York, AS, 26 Juni 2022. Perayaan kebanggaan yang diselenggarakan oleh komunitas LGBTQ di seluruh Amerika Serikat berlangsung setelah salah seorang hakim yang menyampaikan keputusan Mahkamah Agung yang mencabut perlindungan hak aborsi bagi kaum perempuan. REUTERS/Brendan McDermid
Warga mengibarkan bendera kebanggaan selama parade Pride NYC 2022, di New York City, New York, AS, 26 Juni 2022. Perayaan kebanggaan yang diselenggarakan oleh komunitas LGBTQ di seluruh Amerika Serikat berlangsung setelah salah seorang hakim yang menyampaikan keputusan Mahkamah Agung yang mencabut perlindungan hak aborsi bagi kaum perempuan. REUTERS/Brendan McDermid
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDua tentara Amerika Serikat ditahan dan didakwa atas tuduhan pencurian dan bias karena beberapa kali mencuri bendera LGBT yang dikibarkan dari sebuah rumah pasangan lesbian di Virginia, Amerika Serikat. Salah satu pelaku terlihat menggunakan sebuah topi koboy saat dia kabur dengan trophy warna pelangi.  

Kepolisian wilayah Arlington menerima sejumlah laporan atas serangkaian pencurian dari rumah pasangan lesbian periode akhir September 2023 dan Januari 2024. Kepolisian Arlington dalam pernyataan pada akhir pekan lalu mengatakan dalam setiap insiden, seorang laki-laki terduga pelaku mendekati rumah korban pada pagi hari, lalu mencuri bendera LGBT yang dikibarkan di pekarangan rumah korban. Pelaku terlihat meninggalkan TKP usai mencuri bendera LGBT.  

Dua tentara Angkatan Darat Amerika Serikat yang bertugas di dekat Fort Myer pada Jumat, 2 Februari 2024, ditahan. Mereka adalah Matthew Henshaw dan Joseph Digregorio. Henshaw didakwa dengan tiga tuntutan Petit Larceny dan tiga dakwaan punya motivasi bias tanpa dasar hukum untuk tiga kali pencurian, sedangkan Digregorio dikenai satu dakwaan Petit Larceny untuk satu kali pencurian.  

Menurut hukum Virginia, seseorang bisa dikenai dakwaan melakukan motif bias tanpa dasar hukum ketika orang tersebut dengan niat mengincar (berbuat jahat) pada sebuah rumah berdasarkan gender yang punya rumah atau karena orientasi seksual pemilik rumah tersebut. Jika terbukti bersalah, Henshaw terancam hukuman penjara sampai 12 bulan dan-atau denda USD2.500 untuk setiap dakwaan. Setiap dakwaan Petit Larceny juga memberikan penalti yang sama.  

Michelle Logan, korban pencurian bendera LGBT, mengatakan pada military.com kalau dia tinggal di rumah itu bersama pacarnya (yang juga perempuan). Sudah tiga kali insiden pencurian bendera LGBT tertangkap kamera keamanan rumahnya. Salah satu pelaku menggunakan sebuah topi koboy saat memasuki TKP.   

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Sebuah investigasi masih dilakukan. Masih dini untuk berspekulasi pada konsekuensi apa yang mungkin dihadapi dua tentara tersebut. Kami mengakui nilai-nilai keberagaman dan kesetaraan serta tindakan-tindakan yang dilakukan keduanya tidak mencerminkan nilai serta karakter Angkatan Darat Amerika Serikat,” demikian keterangan juru bicara Angkatan Darat Amerika Serikat.  

Sumber: RT.com 

Pilihan editor: Universitas Harvard Dikomplain Diduga Diskriminasi Mahasiswa Muslim

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

17 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.


Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel

9 hari lalu

Orang-orang berkumpul saat militer Israel memamerkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel

Komandan angkatan darat, udara dan laut Iran menyatakan kesiapan dalam menghadapi serangan Israel.


Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

30 hari lalu

Komunitas LGBT Thailand berpartisipasi dalam Parade Hari Kebebasan Gay di Bangkok, Thailand, 29 November 2018. REUTERS/Soe Zeya Tun
Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

Parlemen Thailand dengan suara bulat menyetujui rancangan undang-undang yang melegalkan pernikahan sesama jenis


Rusia Masukkan 'Gerakan LGBT' ke dalam Daftar Organisasi Ekstremis dan Teroris

35 hari lalu

Petugas berjaga selama unjuk rasa komunitas LGBT
Rusia Masukkan 'Gerakan LGBT' ke dalam Daftar Organisasi Ekstremis dan Teroris

Sebelum gerakan LGBT, entitas mulai dari Al Qaeda hingga raksasa teknologi AS Meta dan Garry Kasparov masuk dalam daftar tersebut.


Syarat Warga Korea Selatan Lepas dari Wajib Militer

38 hari lalu

Penyanyi boyband K-pop BIGBANG, G-Dragon, memberikan hormat setelah menyelesaikan wajib militer di Yongin, Korea Selatan, 26 Oktober 2019. G-Dragon menjalani wajib militer sejak 27 Februari 2018 lalu.  REUTERS/Heo Ran
Syarat Warga Korea Selatan Lepas dari Wajib Militer

Korea Selatan dikenal tegas dalam urusan wajib militer warga mereka. Tapi ada beberapa hal yang bisa membuat wamil tak wajib.


Bendera Swedia Berkibar di Markas NATO di Belgia

45 hari lalu

NATO atau North Atlantic Treaty Organization. shutterstock.com
Bendera Swedia Berkibar di Markas NATO di Belgia

Bendera Swedia berkibar di Markas NATO di Belgia, menandai bergabungnya negara tersebut sebagai anggota ke-32.


Meski Dibangun 1.000 Tentara AS, Pentagon: Pelabuhan Gaza Baru Siap Setelah 60 Hari

48 hari lalu

Sebuah truk mengangkut ribuan paket bantuan kemanusiaan dari Amerika Serikat untuk Gaza, di sebuah lokasi yang dirahasiakan di Asia Barat Daya, 1 Maret 2024. Presiden AS Joe Biden menyebut akan ada bantuan lebih besar yang kemungkinan akan didistribusikan ke Gaza lewat jalur laut. U.S. Air Force/Handout via REUTERS
Meski Dibangun 1.000 Tentara AS, Pentagon: Pelabuhan Gaza Baru Siap Setelah 60 Hari

Pentagon menyatakan rencana Presiden Joe Biden untuk membangun pelabuhan terapung militer untuk mempercepat bantuan ke Gaza memerlukan waktu 60 hari


Top 3 Dunia, Tentara Amerika Serikat Bakar Diri Menuntut Pembebasan Palestina

27 Februari 2024

Aaron Bushnell, sebelum membakar dirinya sambil menerikan 'Free Palestine'. Foto : X
Top 3 Dunia, Tentara Amerika Serikat Bakar Diri Menuntut Pembebasan Palestina

Top 3 Dunia, Aaron Bushnell membakar diri di depan kantor Kedutaan Besar Israel di Washington D.C untuk memprotes penjajahan pada rakyat Palestina


Rencana Aturan Baru Publisher Game Dinilai Bisa Rugikan Konsumen

29 Januari 2024

Ilustrasi permainan game. (ANTARA/Samsung)
Rencana Aturan Baru Publisher Game Dinilai Bisa Rugikan Konsumen

Kementerian Komunikasi dan Informatika berencana mengeluarkan aturan baru terkait publisher game dan rating game. Dinilai bisa merugikan konsumen.


Paus Fransiskus: Pemberkatan Pasangan LGBT Bukan Persetujuan pada Gaya Hidup

27 Januari 2024

Paus Fransiskus mengadakan audiensi umum mingguan, di aula Paulus VI di Vatikan, 3 Januari 2024. Media Vatikan/Handout via REUTERS/File Foto
Paus Fransiskus: Pemberkatan Pasangan LGBT Bukan Persetujuan pada Gaya Hidup

Paus Fransiskus mengatakan bahwa dokumen Vatikan tentang pemberkatan bagi pasangan sesama jenis bukan sebuah persetujuan terhadap gaya hidup LGBT