TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Selasa 6 Februari 2024 diawali oleh klarifikasi Kemlu RI soal dugaan Israel menghalangi langkah Indonesia yang sedang mengajukan diri menjadi anggota Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD).
Sedangkan di urutan kedua, Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu dengan Menteri Luar Negeri Malaysia Mohamad Hasan di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa, 6 Februari 2024. Keduanya membahas sejumlah isu, termasuk soal perbatasan hingga UU Deforestasi Uni Eropa.
Adapun di urutan ketiga, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menindaklanjuti temuan adanya 198 data ganda warga negara Indonesia (WNI) di New York, Amerika Serikat yang akan memberikan suara pada Pemilu 2024.
Berikut Top 3 Dunia selengkapnya.
1. Kementerian Luar Negeri Klarifikasi Dugaan Israel Halangi Indonesia Masuk OECD
Kementerian Luar Negeri RI mengklarifikasi dugaan Israel menghalangi langkah Indonesia yang sedang mengajukan diri menjadi anggota Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD). Sebagai negara anggota, Israel disebut keberatan atas bergabungnya Indonesia.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Lalu Muhammad Iqbal mengatakan pembahasan mengenai keanggotaan baru OECD sepenuhnya bersifat internal di kalangan negara-negara anggota. Indonesia yang belum menjadi anggota OECD, tidak terlibat di dalam pembahasan tersebut
Baca berita selengkapnya di sini
2. Jokowi Bertemu Menlu Malaysia, Bahas Perbatasan hingga UU Deforestasi Uni Eropa
Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu dengan Menteri Luar Negeri Malaysia Mohamad Hasan di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa, 6 Februari 2024. Hasan melakukan kunjungan kehormatan untuk membahas sejumlah isu dengan Jokowi.
Hasan adalah salah satu menteri baru dalam Pemerintah Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim yang baru dikocok ulang pada Desember 2023. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
Baca berita selengkapnya di sini
3. KPU Tangani 198 Kasus Data Ganda Pemilih di New York dengan Cara Coret Nama
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menindaklanjuti temuan adanya 198 data ganda warga negara Indonesia (WNI) di New York, Amerika Serikat yang akan memberikan suara pada Pemilu 2024, menurut Ketua KPU Hasyim Asy’ari pada Senin, 5 Februari 2024.
Laporan tersebut awalnya disampaikan oleh organisasi advokasi buruh migran Migrant CARE ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Selain di New York, organisasi tersebut melaporkan adanya data ganda pemilih di Johor Bahru dan Kuala Lumpur, Malaysia.
Baca berita selengkapnya di sini
NABIILA AZZAHRA A. | YOHANES MAHARSO JOHARSOYO | DANIEL A. FAJRI