Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kementerian Luar Negeri Klarifikasi Dugaan Israel Halangi Indonesia Masuk OECD

image-gnews
Kiri ke kanan, Staf Ahli Bidang Hubungan Antarlembaga Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Muhsin Syihab, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari, Juru Bicara Kemlu Lalu Muhammad Iqbal dan Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Herwyn Malonda memberikan keterangan pers tentang persiapan Pemilu 2024 di luar negeri di Gedung Kemlu, Jakarta Pusat pada Senin, 5 Januari 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Kiri ke kanan, Staf Ahli Bidang Hubungan Antarlembaga Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Muhsin Syihab, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari, Juru Bicara Kemlu Lalu Muhammad Iqbal dan Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Herwyn Malonda memberikan keterangan pers tentang persiapan Pemilu 2024 di luar negeri di Gedung Kemlu, Jakarta Pusat pada Senin, 5 Januari 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri RI mengklarifikasi dugaan Israel menghalangi langkah Indonesia yang sedang mengajukan diri menjadi anggota Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD). Sebagai negara anggota, Israel disebut keberatan atas bergabungnya Indonesia.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Lalu Muhammad Iqbal mengatakan pembahasan mengenai keanggotaan baru OECD sepenuhnya bersifat internal di kalangan negara-negara anggota. Indonesia yang belum menjadi anggota OECD, tidak terlibat di dalam pembahasan tersebut

 
“Indonesia juga tidak melihat adanya sangkut-paut antara sikap konsisten Indonesia mendukung Palestina selama ini dengan keanggotaan Indonesia di OECD,” ujar Iqbal dalam sebuah konferensi pers di Jakarta Pusat pada Senin, 5 Januari 2024..
 

OECD merupakan organisasi yang beranggotakan 38 negara. Negara-negara yang bergabung di antaranya Kanada, Prancis, Jerman, Jepang, Belanda dan Amerika Serikat.
 

Pemerintah Indonesia sudah melakukan sejumlah upaya untuk bergabung dalam organisasi yang kerap dikenal sebagai klub negara-negara maju ini. Sebagai bentuk komitmen, pemerintah membentuk komite nasional untuk mendukung proses aksesi Indonesia menjadi anggota OECD, seperti disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani pada Oktober 2023.

 
Ia sempat menghadiri pertemuan OECD Council di Kantor Pusat OECD di Paris, Prancis pada 10 Oktober 2023. Pertemuan tersebut memiliki sesi tentang “Update on Indonesia’s Request to Start the OECD Accession Process”.
 

Menurut keterangan pers pada 11 Oktober 2023, Sri Mulyani menyadari proses aksesi menjadi anggota OECD akan membutuhkan waktu yang lama. Hal itu untuk memastikan bahwa Indonesia dapat memenuhi sejumlah standar kebijakan OECD bagi setiap calon anggota baru.

 
Sedangkan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sejak tahun lalu pun telah berupaya menggalang dukungan dari negara-negara anggota OECD bagi pencalonan Indonesia. Beberapa pekan terakhir, ia bertemu telah Menteri Luar Negeri Belanda Hanke Bruins Slot di Den Haag, kemudian bertemu para pemimpin di ASEAN dan Uni Eropa pada pertemuan tingkat menteri di Brussels, Belgia.
 

“Dari hasil kunjungan-kunjungan tersebut, Menlu memperoleh dukungan yang kuat dari hampir semua negara Uni Eropa bagi aplikasi keanggotaan Indonesia di OECD,” ujar Iqbal.

 
Sebelumnya pada 4 Februari 2024, Nikkei Asia mengutip sumber-sumber diplomatik mewrtakan Israel menyuarakan keberatannya dalam memulai proses aksesi Indonesia pada pertemuan duta besar OECD. Israel tampaknya tidak serta-merta menentang keanggotaan Indonesia, namun menyebut situasi di Timur Tengah dan tiadanya hubungan diplomatik sebagai alasan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Israel, yang sedang membombardir Gaza sejak Oktober 2023, telah mendapat kecaman keras dari Indonesia atas hal itu. Indonesia juga tidak menjalin hubungan diplomatik dengan Israel. Lantaran OECD memerlukan kebulatan suara di antara negara-negara anggotanya untuk mengambil keputusan, maka OECD tidak dapat memulai proses aksesi tanpa persetujuan Israel.

 

NABIILA AZZAHRA A. | YOHANES MAHARSO JOHARSOYO

Pilihan editor: Kementerian Luar Negeri Tanggapi Isu Retno Marsudi Mengundurkan Diri

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

2 jam lalu

Pengunjuk rasa pendukung Palestina di Gaza bernyanyi di sebuah perkemahan setelah polisi kampus UCLA meminta para pengunjuk rasa untuk pergi, di Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS, 1 Mei 2024. Polisi menangkap para aktivis yang menduduki sebuah gedung di Universitas Columbia dan membersihkan kota tenda dari kampusnya. REUTERS/Mike Blake
Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.


Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

3 jam lalu

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061.
Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.


Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

4 jam lalu

Pakar dari Indonesia dan Australia pada 30 April 2024 membahas dekarbonisasi dalam sebuah acara diskusi yang diadakan Kedutaan Besar Australia di Jakarta. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi


Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

4 jam lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.


DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

4 jam lalu

Para pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina di Gaza berkumpul di perkemahan kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Los Angeles, California, AS, 29 April 2024. REUTERS/David Swanson
DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

Kelompok HAM memperingatkan bahwa definisi baru Anti-Semitisme tersebut dapat semakin membatasi kebebasan berpendapat.


Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

5 jam lalu

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Trisakti saat pembacaan 'Maklumat Trisakti Lawan Tirani' di Tugu Reformasi 12 Mei, Jakarta, Jumat, 9 Febuari 2024. Para civitas academica yang terdiri dari guru besar, pengajar, mahasiswa, karyawan dan alumni Universitas Trisakti yang memegang teguh nilai-nilai etik kebangsaan, demokrasi, dan hak asasi manusia, kekhawatiran atas matinya Reformasi dan lahirnya tirani sepakat mengeluarkan maklumat. TEMPO/Joseph.
Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.


Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

5 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan para pemimpin hak asasi manusia di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 7 Desember 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan dia belum melihat rencana efektif dari pihak Israel untuk melindungi warga sipil sebelum operasi militer di Rafah.


Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

7 jam lalu

Pengunjuk rasa pendukung Palestina di Gaza berdiri di dekat barikade di sebuah perkemahan di Universitas California Los Angeles (UCLA), ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 1 Mei 2024. Ketegangan meningkat di kampus-kampus Amerika ketika para pendukung pro-Israel menyerang perkemahan pengunjuk rasa pro-Palestina di UCLA. REUTERS/David Swanson
Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

Presiden Gustavo Petro mengumumkan Kolombia akan memutus hubungan diplomatik dengan Israel atas genosida di Gaza.


Filmografi Gal Gadot Tak Hanya Wonder Woman, Bikin Film Kontroversi Bearing Witness To the October 7th Massacre

8 jam lalu

Gal Gadot berperan sebagai Wonder Woman di film Wonder Woman 1984 yang tayang di bioskop internasional mulai 16 Desember 2020. (Instagram/@gal_gadot)
Filmografi Gal Gadot Tak Hanya Wonder Woman, Bikin Film Kontroversi Bearing Witness To the October 7th Massacre

Gal Gadot aktor asal Israel yang sukses berkiprah dalam dunia industri hiburan Hollywood. Berikut beberapa filmnya, bukan hanya Wonder Woman.


39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

9 jam lalu

Gal Gadot sebagai Rachel Stone dalam film Heart of Stone. Dok. Netflix
39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

Artis Hollywood Gal Gadot belakangan menuai banyak sorotan karena aksi bela Israel yang dilakukannya. Ini perjalanan karier pemeran film Wonder Woman.