Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Nayib Bukele: Jadi Presiden El Salvador saat 38 Tahun, Sikat Habis Gangster

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Presiden El Salvador Nayib Bukele. REUTERS/Jose Cabezas/File Foto
Presiden El Salvador Nayib Bukele. REUTERS/Jose Cabezas/File Foto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nayib Bukele terpilih kembali sebagai Presiden El Salvador  dengan dukungan sekitar 83% pemilih. Ia sangat populer di masyarakat negara Amerika Tengah itu karena berhasil menindak gangster dan menurunkan jumlah migran.

Penghitungan suara masih berlangsung pada hari Senin, 5 Februari 2024, tetapi Bukele dan partainya, Ide Baru, akan mendapatkan 58 kursi di kongres yang memiliki 60 kursi, meskipun baru 5% suara yang dihitung.

Kemenangan telah ini membuat Barat dan gerakan HAM dan demokrasi khawatir, karena bisa mendorong El Salvador kembali ke pemerintahan otoriter dan negara satu partai. Tanda-tanda ke sana sudah telihat dengan cara Bukele menguasai lembaga peradilan, sehingga memungkinkan dirinya bisa maju pilpres meskipun ada larangan konstitusional untuk masa jabatan berturut-turut.

Dalam pidato kemenangannya pada Minggu malam, Bukele mengatakan oposisi telah "dihancurkan" berkat tindakan keras anti-gengnya dan menekankan bahwa kemenangannya adalah hasil dari pemungutan suara yang bebas.

“Demokrasi berarti kekuatan rakyat,” katanya, mengecam pemerintah asing, jurnalis, dan kelompok hak asasi manusia yang telah memperingatkan adanya penyimpangan otoriter dan mencela AS atas perannya dalam perang saudara brutal di negara tersebut pada tahun 1979-1992.

El Salvador telah “menciptakan sejarah” dengan memilih satu partai “dalam sistem yang sepenuhnya demokratis,” katanya.

Namun kelompok hak asasi manusia mengatakan mereka khawatir tentang arah negara ini dan memperkirakan akan ada pembatasan lebih lanjut terhadap hak-hak sipil.

“Fakta adanya pemusatan kekuasaan menunjukkan bahwa tidak ada lagi jaminan di El Salvador,” kata Gabriela Santos, direktur Institut Hak Asasi Manusia di Universitas Amerika Tengah (IDHUCA).

Popularitas Bukele menggarisbawahi bagaimana beberapa negara Amerika Tengah berjuang untuk meluncurkan model demokrasi yang berkelanjutan setelah konflik sipil antara gerilyawan sayap kiri dan rezim otoriter sayap kanan yang didukung AS.

Sebagian besar pemilih tampaknya tidak terpengaruh oleh dominasi politik Bukele, atau penangguhan kebebasan sipil yang menyebabkan penangkapan 76.000 warga El Salvador, seringkali tanpa proses hukum, sejak ia melancarkan tindakan kerasnya pada Maret 2022.

Mereka bersyukur ia menumpas kekerasan geng yang melanda El Salvador selama beberapa dekade sehingga warga masyarakat bisa keluar lagi setelah gelap.

Menurunnya tingkat kejahatan dan emigrasi yang menyertai tindakan keras tersebut menghadirkan dilema bagi para pembuat kebijakan AS yang berharap dapat mendorong demokrasi namun juga ingin membendung penyeberangan perbatasan.

Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken mengucapkan selamat kepada Bukele pada hari Senin, seraya mengatakan AS akan memprioritaskan jaminan peradilan yang adil dan hak asasi manusia sebagai bagian dari upayanya untuk mengekang penyebab migrasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bukele berjanji untuk terus menerapkan garis kerasnya terhadap geng. Ia telah mengisyaratkan bahwa ia kini juga akan beralih ke perekonomian, yang pertumbuhannya paling lambat di Amerika Tengah dan kemungkinan akan semakin menimbulkan kekhawatiran bagi para pemilih pada masa jabatan keduanya.

Nayib Bukele Jadi Presiden saat Berumur 38 Tahun

Pria keliharian 24 Juli 1981 ini, adalah pengusaha dan politisi yang menjadi Presiden El Salvador pada 2019. Ia merintis karie politiknya dengan menjadi wali kota di Nuevo Cuscatlán pada 2012 hingga 2015, dan kemudian menjabat tiga tahun sebagai walikota ibu kota negara San Salvador dari 2015 hingga 2018.

Setelah memenangkan kedua pemilihan walikota mewakili partai FMLN (Front Pembebasan Nasional Farabundo Martí) yang berhaluan kiri, ia dipecat lalu mendirikan partai sendiri Nuevas Ideas (Ide Baru). 

Ia menggandeng partai sayap kiri-tengah Perubahan Demokratik untuk Pilpres 2019. Namun Mahkamah Agung Pemilihan membubarkan Perubahan Demokratik, ehingga Bukele menggandeng Aliansi Besar untuk Persatuan Nasional (GANA) yang berhaluan kanan-tengah. Dia memenangkan pemilu 2019 dengan 53 persen suara.

Nayib Armando Bukele Ortez, demikian nama lengkap Presiden Salvador itu, membuat gerakan populis yakni dengan keras memerangi para gengster yang menguasai Salvador dalam beberapa dekade terakhir.

Tingkat pembunuhan di El Salvador menurun selama masa kepresidenan Bukele. Meskipun ia mengaitkan penurunan jumlah pembunuhan dengan pengerahan ribuan polisi dan tentara ke markas geng dan peningkatan keamanan penjara, pemerintahnya dituduh diam-diam bernegosiasi dengan pimpinan gangster Mara Salvatrucha untuk mengurangi pembunuhan.

Setelah lebih dari 80 orang dibunuh oleh penjahat selama satu akhir pekan di bulan Maret 2022, pemerintah Bukele menangkap lebih dari 75.000 orang yang diduga berafiliasi dengan geng dalam tindakan keras nasional.

Perang yang dilakukan Bukele terhadap geng dianggap telah melumpuhkan mereka secara efektif, sehingga menyebabkan penurunan angka pembunuhan sebesar hampir 60 persen pada 2022. Upaya ini menyebabkan negara tersebut memiliki tingkat penahanan tertinggi di dunia pada tahun 2023, dan menuai tuduhan pelanggaran hak asasi manusia oleh pasukan keamanan El Salvador

Namun, tingkat pembunuhan menurun sebesar 70 persen pada tahun 2023 menjadi 2,4 per 100.000, rekor terendah di bawah hampir semua negara lain di Amerika Latin .

REUTERS

Pilihan Editor Raja Charles III Sakit Kanker, Publik Diminta Tak Berspekulasi Jenisnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

9 hari lalu

Salman Khan. AP
Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.


Hasil Pertandingan Uji Coba: Timnas Argentina Menang 3-0 atas El Salvador

36 hari lalu

Timnas Argentina vs El Salvador dalam laga uji coba pada Sabtu WIB, 23 Maret 2024. Twitter @Argentina.
Hasil Pertandingan Uji Coba: Timnas Argentina Menang 3-0 atas El Salvador

Timnas Argentina berhasil mengalahkan El Salvador pada uji coba internasional di Stadion Lincoln Financial Field, Sabtu, 23 Maret 2024.


Profil Nayib Bukele, Keturunan Palestina yang Jadi Presiden Pujaan Rakyat El Savador

5 Februari 2024

Nayib Bukele. REUTERS/Jose Cabezas
Profil Nayib Bukele, Keturunan Palestina yang Jadi Presiden Pujaan Rakyat El Savador

Keras dan dianggap tidak demokratis, pesona Nayib Bukele membuat rakyat El Salvador yang memilihnya menjadi presiden untuk kedua kali.


Presiden Nayib Bukele Klaim Menang Pemilu El Salvador

5 Februari 2024

Calon presiden Great National Alliance (GANA), Nayib Bukele dan istrinya Gabriela de Bukele menyapa para pendukungnya setelah hasil pemilihan pertama resmi dirilis di San Salvador, El Salvador, 3 Februari 2019. REUTERS
Presiden Nayib Bukele Klaim Menang Pemilu El Salvador

Presiden El Salvador Nayib Bukele mendeklarasikan dirinya sebagai pemenang Pilpres 2024 sebelum otoritas pemilu mengumumkan hasil secara resmi.


Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

3 Februari 2024

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan (kiri) dan Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono (kanan) menunjukkan foto daftar pencarian orang Roberto Sicairos Valdes yang merupakan warga negara Meksiko terduga pelaku kasus penembakan warga negara asing saat konferensi pers di Polres Badung, Bali, Selasa 30 Januari 2024. Tim gabungan Bareskrim Polri dan Polda Bali berhasil menangkap tiga orang tersangka WNA Meksiko berinisial DGV, MJA dan ACJ yang melakukan percobaan pembunuhan dengan menembak warga negara Turki berinisial TM saat melakukan pencurian di sebuah vila di kawasan Mengwi, Badung. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

Hingga sekarang belum ada kejahatan lain yang dilakukan kelompok gangster Meksiko itu di Indonesia.


Ditangkap di Nganjuk, Gangster Meksiko Penembak WN Turki di Bali Mau Kabur ke Jakarta

3 Februari 2024

Polisi menggiring warga negara Meksiko berinisial DGV (kedua kiri), MJA (tengah) dan ACJ (kedua kanan) saat konferensi pers pengungkapan kasus penembakan warga negara asing di Polres Badung, Bali, Selasa 30 Januari 2024. Tim gabungan Bareskrim Polri dan Polda Bali berhasil menangkap tiga orang tersangka WNA Meksiko yang melakukan percobaan pembunuhan dengan menembak warga negara Turki berinisial TM saat melakukan pencurian di sebuah vila di kawasan Mengwi, Badung. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Ditangkap di Nganjuk, Gangster Meksiko Penembak WN Turki di Bali Mau Kabur ke Jakarta

Sicairos Valdes Roberto, warga negara Meksiko, ditangkap di Terminal Nganjuk saat mencoba kabur ke Jakarta usai menembak warga negara Turki di Bali


Sembilan Remaja Ditangkap di Depok Usai Tawuran, Mengaku Anggota Geng Codot

27 Januari 2024

Ketua Tim 1 Patroli Perintis Presisi Polres Metro Depok Ipda Iwan Nugraha (kanan) bersama Anggota Brigadir Lungkit Widodo menunjukan sajam yang diamankan dari anggota gangster Codot.neverdie di bengkel motor Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Depok, Sabtu dini hari, 27 Januari 2024. Foto : Tim Patroli Perintis Presisi
Sembilan Remaja Ditangkap di Depok Usai Tawuran, Mengaku Anggota Geng Codot

Polisi menangkap sembilan remaja yang diduga terlibat tawuran di perbatasan Depok dan Kabupaten Bogor


Ekuador Menyatakan Kondisi Darurat 60 Hari, Gangster Narkoba Ngamuk

11 Januari 2024

Seorang pria menodongkan pistol ke kepala presenter TV Ekuador Jose Luis Calderon saat siaran di dalam stasiun televisi TC Ekuador, di Guayaquil, Ekuador, 9 Januari 2024. Sejumlah pria beberapa kali menodongkan senjata api ke arah jurnalis Ekuador Jose Luis Calderon, yang di depan kamera memohon kepada polisi untuk meninggalkan lokasi stasiun televisi. Courtesy TC/Handout via REUTERS
Ekuador Menyatakan Kondisi Darurat 60 Hari, Gangster Narkoba Ngamuk

Presiden Ekuador Daniel Noboa menyatakan negaranya sedang "berperang" dengan geng narkoba yang menyandera lebih dari 130 sipir penjara.


El Salvador Tawarkan Kewarganegaraan bagi Investor Bitcoin yang Menyumbang Program Pemerintah

22 Desember 2023

Roberto Carlos Silva, pemilik toko La Zontena, menunggu pelanggan diman tokonya menerima pembyaran dengan Bitcoin di El Zonte Beach di Chiltiupan, El Salvador 8 Juni 2021. Presiden Nayib Bukele mengutip Bitcoin Beach sebagai inspirasi atas dorongannya untuk mengadopsi cryptocurrency secara nasional. REUTERS/Jose Cabezas
El Salvador Tawarkan Kewarganegaraan bagi Investor Bitcoin yang Menyumbang Program Pemerintah

El Salvador akan mulai memberikan percepatan kewarganegaraan kepada warga negara asing yang menyumbang bitcoin untuk program pemerintah.


Direktur Miss Universe Nikaragua Mundur, Didakwa Berkhianat Melawan Pemerintah

13 Desember 2023

Reaksi Miss Nikaragua Sheynnis Palacios setelah dinobatkan sebagai Miss Universe pada kontes Miss Universe ke-72 di San Salvador, El Salvador, 18 November 2023. REUTERS/Jose Cabezas
Direktur Miss Universe Nikaragua Mundur, Didakwa Berkhianat Melawan Pemerintah

Karen Celebertti, direktur Miss Universe untuk Nikaragua, mengundurkan diri sebagai pimpinan kontes kecantikan