Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

UNRWA Ingatkan Lebih Banyak Warga Gaza bisa Meninggal tanpa Air Bersih

image-gnews
Anak laki-laki mengantre untuk mengisi air bersih di tenda kamp pengungsian dekat perbatasan dengan Mesir, di tengah konflik Israel dan Hamas, di Rafah di selatan Jalur Gaza, 11 Desember 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Anak laki-laki mengantre untuk mengisi air bersih di tenda kamp pengungsian dekat perbatasan dengan Mesir, di tengah konflik Israel dan Hamas, di Rafah di selatan Jalur Gaza, 11 Desember 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA memperingatkan tanpa air bersih, akan lebih banyak warga Gaza yang meninggal karena penyakit dan kekurangan kebutuhan. UNRWA telah mengirimkan hampir 20 juta liter air kepada warga Gaza, namun jumlah itu masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan.

"Tanpa air bersih, lebih banyak orang akan meninggal karena kekurangan dan penyakit. Kondisinya tidak manusiawi. Orang-orang berjuang untuk bertahan hidup tanpa kebutuhan dasar apa pun,” demikian keterangan UNRWA pada Minggu, 4 Januari 2024 di media sosial X.

Gaza sedang berada di bawah pembombardiran dan pengepungan oleh Israel sejak Oktober 2023. Israel menerapkan blokade ketat yang menyulitkan kebutuhan dasar seperti air bersih, makanan dan obat-obatan untuk mencapai warga yang membutuhkan di wilayah kantong pesisir tersebut.
 

Serangan Israel telah menewaskan setidaknya 27.365 orang dan membuat 66.630 orang lainnya luka-luka di Gaza sejak 7 Oktober 2023. Israel melancarkan operasi militer di sana setelah kelompok Hamas melakukan serangan lintas batas yang menewaskan 1.139 orang di Israel selatan.

 
Krisis air bersih di Gaza dirasakan oleh warga dari utara hingga selatan, termasuk oleh Fikri Rofiul Haq, WNI yang menjadi relawan kemanusiaan di Gaza. Dia menceritakan tidak semua air bersih aman untuk diminum karena banyak yang sudah tercemar bom. Bahkan dokter-dokter berkata air di sana kini banyak mengandung penyakit. Untuk memenuhi kebutuhan dasar, Fikri mengatakan mereka membeli dari teman yang memiliki persediaan.

“Tapi kadang kala dia (teman) pasokan airnya habis dan obat-obatan juga seperti itu. Kami ke apotek, kadang obat - kadang enggak ada,” katanya kepada Tempo pada Selasa, 30 Januari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 
Otoritas Kualitas Lingkungan Palestina melaporkan pada Kamis, 25 Januari 2024, ada 66 persen warga Gaza menderita penyebaran penyakit yang menular lewat air seperti kolera, diare kronis, dan penyakit usus. Hal tersebut disebabkan kelangkaan air minum dan penutupan semua pabrik desalinasi air imbas dari agresi pendudukan Israel yang sedang berlangsung.

Sumber: aa.com | x.com

Pilihan editor: Kasus Penyakit Kanker di Dunia Diprediksi Naik Dua Kali Lipat pada 2050

 Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Uni Emirat Arab Tolak Ajakan Netanyahu untuk Jadi Bagian Pemerintahan Gaza

1 jam lalu

Warga Palestina melakukan perjalanan dengan kereta yang ditarik hewan saat mereka melarikan diri dari Rafah setelah pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur kota Gaza selatan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 9 Mei 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Uni Emirat Arab Tolak Ajakan Netanyahu untuk Jadi Bagian Pemerintahan Gaza

Uni Emirat Arab (UEA) mengecam undangan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk berpartisipasi dalam pemerintahan Gaza.


Afrika Selatan Minta ICJ Perintahkan Israel Mundur dari Rafah

1 jam lalu

Hakim di Mahkamah Internasional (ICJ) memutuskan tindakan darurat terhadap Israel menyusul tuduhan Afrika Selatan bahwa operasi militer Israel di Gaza adalah genosida yang dipimpin negara, di Den Haag, Belanda, 26 Januari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Afrika Selatan Minta ICJ Perintahkan Israel Mundur dari Rafah

Afrika Selatan mengupayakan tindakan darurat baru atas serangan terbaru Israel terhadap Rafah, kota selatan di Gaza.


AS Kritik Israel Soal Penggunaan Senjatanya di Gaza, Tapi Tolak Hentikan Pasokan

2 jam lalu

Reaksi seorang pelayat saat memegang jenazah seorang anak Palestina yang tewas dalam serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di rumah sakit Abu Yousef al-Najjar di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 6 Mei 2024. Otoritas Palestina mengatakan bahwa lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza sejak awal operasi militer Israel pada 7 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
AS Kritik Israel Soal Penggunaan Senjatanya di Gaza, Tapi Tolak Hentikan Pasokan

Pemerintahan Joe Biden mengakui bahwa Israel kemungkinan menggunakan senjata yang disediakan AS tak sesuai hukum kemanusiaan di Gaza


110 Ribu Warga Gaza Tinggalkan Rafah

4 jam lalu

Warga Palestina melakukan perjalanan dengan kereta yang ditarik hewan saat mereka melarikan diri dari Rafah setelah pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur kota Gaza selatan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 9 Mei 2024. REUTERS/Mohammed Salem
110 Ribu Warga Gaza Tinggalkan Rafah

Sebanyak 110 ribu warga Gaza meninggalkan Rafah untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman setelah Israel secara bertahap menyerang wilayah itu


Indonesia Mengutuk Pembakaran Kantor UNRWA di Yerusalem oleh Warga Israel

5 jam lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Indonesia Mengutuk Pembakaran Kantor UNRWA di Yerusalem oleh Warga Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengatakan aksi pembakaran markas besar UNRWA di Yerusalem oleh warga ekstremis merupakan tanggung jawab Israel.


Duta Besar Palestina Minta Isu Gaza Tak Hilang dari Pemberitaan

5 jam lalu

Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun saat konferensi pers di Kedutaan Besar Palestina di Jakarta Pusat, Jumat, 10 Mei 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Duta Besar Palestina Minta Isu Gaza Tak Hilang dari Pemberitaan

Dubes Palestina untuk Indonesia meminta komunitas internasional berbicara tentang situasi di Gaza ketika Israel mulai menyerang kota Rafah.


Top 3 Dunia; Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas Gagal Lagi

5 jam lalu

Warga Palestina melakukan perjalanan dengan truk saat mereka melarikan diri dari Rafah setelah pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur kota Gaza selatan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 8 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Top 3 Dunia; Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas Gagal Lagi

Top 3 dunia pada 10 Mei 2024 didominasi berita soal perang Gaza, di mana kesepakatan gencatan senjata lagi-lagi gagal tercapai.


Usai Musibah Kebakaran, Kantor Pusat UNRWA di Yerusalem Bakal Ditutup Sementara

14 jam lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Usai Musibah Kebakaran, Kantor Pusat UNRWA di Yerusalem Bakal Ditutup Sementara

Buntut dari musibah kebakaran, kantor UNRWA di Yerusalem Timur akan ditutup sementara sampai situasi aman.


Duta Besar Palestina Optimis Pemerintahan Prabowo Subianto akan Tetap Dukung Palestina

18 jam lalu

Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun saat konferensi pers di Kedutaan Besar Palestina di Jakarta Pusat, Jumat, 10 Mei 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Duta Besar Palestina Optimis Pemerintahan Prabowo Subianto akan Tetap Dukung Palestina

Duta Besar Palestina mengatakan kebijakan Indonesia soal dukungan terhadap Palestina akan tetap sama di bawah pemerintahan Prabowo Subianto.


Slovenia Mulai Prosedur untuk Akui Negara Palestina

22 jam lalu

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres berbicara dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang penerapan Pasal 99 piagam PBB untuk mengatasi krisis kemanusiaan di tengah konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas di markas besar PBB di New York City, AS, 8 Desember 2023. REUTERS/Shannon Stapleton
Slovenia Mulai Prosedur untuk Akui Negara Palestina

Pemerintah Slovenia pada Kamis memulai prosedur untuk mengakui Negara Palestina guna membantu mengakhiri kekerasan di Gaza