Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Duterte dan Bongbong Berseteru, Ini Deretan Percekcokan Mereka

image-gnews
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte. Sumber: Reuters/Lean Daval Jr.
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte. Sumber: Reuters/Lean Daval Jr.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. atau Bongbong menghadapi ancaman pemakzulan oleh Rodrigo Duterte. Duterte -bekas Presiden Filipina- menuduh Marcos berencana mengamendemen konstitusi untuk mencabut batasan masa jabatan.

Duterte juga mengeklaim, Bongbong terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Duterte memperingatkan, hal ini bisa menyebabkan Marcos digulingkan, mirip dengan nasib ayahnya, mendiang diktator Ferdinand Marcos.

Cekcok Duterte dan Bongbong

1. Tuduhan Duterte

Tuduhan Duterte merujuk wacana amendemen konstitusi yang diusulkan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang mendukung Bongbong Marcos. Duterte menyebut anggota parlemen tersebut, termasuk Ketua DPR Martin Romualdez melakukan upaya suap untuk mengamandemen konstitusi tahun 1987 guna menghapus batasan masa jabatan. Menurut Duterte, itu memungkinkan Bongbong untuk memperpanjang masa jabatannya dan memperkuat kekuasaan.

2. Duterte Mengecam

Duterte mengecam Bongbong Marcos di hadapan ratusan pendukungnya pada Minggu, 28 Januari 2024. Sebelumnya, Duterte menjabat sebagai Presiden Filipina selama satu periode. Pada periode selanjutnya posisi presiden dimenangkan oleh Bongbong dengan wakilnya yang merupakan Putri dari Duterte, Sarah Duterte. 

Duterte menyebutkan, ada konspirasi yang direncanakan oleh Bongbong Marcos dengan sebagian DPR kubunya untuk mengubah konstitusi. Duterte mengatakan yang dilakukan Bongbong mengulang kediktatoran ayahnya dulu, Ferdinand Marcos yang melanggengkan jabatan sebagai presiden. Tidak hanya mengecam tindakan Bongbong, Duterte mengancam akan menggulingkan kekuasaan Bongbong.

3. Dituduh Pengguna Narkoba

Duterte menyebut Bongbong Marcos pengguna narkoba. Pernyataan tersebut disampaikan dengan mengatakan ada satu orang pejabat kabinet yang memakai kokain bersama Bongbong. “Anda, militer, Anda tahu ini, kami punya presiden yang pecandu narkoba,” kata Duterte yang mendapat sorakan meriah oleh ribuan pendukungnya di wilayah selatan kota Davao.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Duterte menuduh Bongbong ada dalam daftar pantauan Badan Pemberantasan Narkoba Filipina (PDEA). Tetapi, hal tersebut  dibantah oleh PDEA. 

4. Duterte Menantang Bongbong

Duterte menantang Bongbong untuk menjalani tes narkoba di depan umum. “Saya tantang dia untuk menjalani tes darahnya di Luneta Park oleh lembaga independen atau dokter. Saya akan melakukan hal yang sama,” kata Duterte.

5. Ditanggapi oleh Bongbong

Bongbong Marcos menertawakan tuduhan Duterte. Bongbong mengatakan ituefek dari fentanyl, obat yang diakui Duterte  telah dikonsumsi selama masa jabatannya sebagai presiden. “Ini sangat membuat ketagihan dan mempunyai efek samping yang sangat serius,” kata Bongbong Marcos menanggapi.

Menurut Badan Pengawasan Obat Amerika Serikat, fentanyl adalah obat yang disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) untuk digunakan sebagai pereda nyeri dan anestesi.

SAVINA RIZKY HAMIDA | SITA PLANASARI | ANDIKA DWI

Pilihan Editor: Duterte Tantang Bongbong Marcos Tes Narkoba

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

47 menit lalu

Sebuah kapal pasokan Filipina berlayar di dekat kapal Penjaga Pantai Cina selama misi pasokan untuk pasukan Filipina yang ditempatkan di kapal perang yang dilarang terbang di Laut Cina Selatan, 4 Oktober 2023. REUTERS/Adrian Portugal
Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan


Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

7 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.


Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

18 hari lalu

Foto udara menunjukan kapal-kapal yang diduga miliki Cina, berkeliaran di sekitar Pulau Thitu, salah satu dari sembilan fitur yang diduduki Filipina di Kepulauan Spratly, di Laut China Selatan yang disengketakan, 9 Maret 2023. REUTERS/Eloisa Lopez
Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.


Amerika Serikat, Jepang dan Filipina Latihan Militer Bersama

21 hari lalu

Bendera Filipina berkibar dari BRP Sierra Madre, sebuah kapal Angkatan Laut Filipina yang kandas sejak 1999 dan menjadi detasemen militer Filipina di Second Thomas Shoal yang disengketakan, bagian dari Kepulauan Spratly, di Laut Cina Selatan, 29 Maret 2014. REUTERS  /Erik De Castro
Amerika Serikat, Jepang dan Filipina Latihan Militer Bersama

Amerika Serikat, Jepang dan Filipina akan melakukan latihan militer bersama untuk mendukung kawasan Indo-pasifik yang bebas dan terbuka.


Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

21 hari lalu

Chocolate Hills, Carmen, Bohol, Filipina. Unsplash.com/Brett Andrei Martin
Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

Chocolate Hills merupakan bukit-bukit landari yang bergerombol di pulau Bohol, Filipina


Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

21 hari lalu

Para pekerja melakukan operasi penyelamatan di lokasi di mana sebuah bangunan runtuh setelah gempa bumi, di Hualien, Taiwan, dalam tangkapan layar yang diambil dari rekaman video SET TV pada 3 April 2024. SET TV/Handout via REUTERS
Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

Dua bangunan yang rusak paling parah akibat gempa Taiwan masih utuh, memungkinkan penghuninya untuk memanjat ke tempat yang aman melalui jendela.


AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

22 hari lalu

Kapal militer Tiongkok beroperasi di Whitsun Reef di Laut Cina Selatan, 2 Desember 2023. Penjaga Pantai Filipina/Handout via REUTERS.
AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

Pembahasan di KTT trilateral antara Amerika Serikat, Filipina dan Jepang pekan depan akan mencakup Laut Cina Selatan.


Mahkamah Konstitusi Uganda Pertahankan Undang-Undang Anti-LGBTQ

22 hari lalu

Ilustrasi LGBT. Dok. TEMPO/ Tri Handiyatno
Mahkamah Konstitusi Uganda Pertahankan Undang-Undang Anti-LGBTQ

Mahkamah Konstitusi Uganda hanya merubah beberapa bagian dalam undang-undang anti-LGBTQ.


Korban Jiwa Gempa Taiwan Menjadi Sembilan Orang, 50 Lainnya Dilaporkan Hilang

24 hari lalu

Petugas menyisir lokasi gempa yang meruntuhkan sebuah bangunan di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Ini adalah gempa terkuat yang melanda pulau itu setidaknya dalam 25 tahun terakhir. Taiwan National Fire Agency/Handout via REUTERS
Korban Jiwa Gempa Taiwan Menjadi Sembilan Orang, 50 Lainnya Dilaporkan Hilang

Gempa Taiwan menewaskan sedikitnya sembilan orang dan 50 lainnya dilaporkan hilang dalam perjalanan ke taman nasional


Joe Biden dan Xi Jinping Bicara Soal Taiwan dan Laut Cina Selatan

24 hari lalu

Presiden Cina Xi Jinping melambaikan tangan saat bertemu dengan Presiden AS Joe Biden di perkebunan Filoli di sela-sela KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC), di Woodside, California, AS, 15 November 2023. Untuk pertama kalinya dalam satu tahun Xi Jinping dan Biden bertemu melakukan pembicaraan yang bertujuan mengurangi perselisihan antara kedua negara adidaya tersebut mengenai konflik militer, perdagangan narkoba dan kecerdasan buatan. REUTERS/Kevin Lamarque
Joe Biden dan Xi Jinping Bicara Soal Taiwan dan Laut Cina Selatan

Presiden Joe Biden dan Xi Jinping mendiskusikan soal Taiwan dan Laut Cina Selatan dalam percakapan telepon terbaru.