Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Buntut Genosida Gaza, Pemimpin Arab Amerika Tolak Bertemu Wakil Biden dalam Kampanye Pilpres

Reporter

image-gnews
Presiden AS Joe Biden melepas kacamata hitamnya ketika berbicara kepada media sebelum meninggalkan Gedung Putih menuju North Carolina, di Washington, AS, 18 Januari 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
Presiden AS Joe Biden melepas kacamata hitamnya ketika berbicara kepada media sebelum meninggalkan Gedung Putih menuju North Carolina, di Washington, AS, 18 Januari 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para pemimpin Arab di Michigan memilih untuk membatalkan pertemuan yang dijadwalkan dengan manajer kampanye Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Julie Chavez Rodriguez, di Dearborn pada akhir pekan ini.

Keputusan ini diambil di tengah meningkatnya ketegangan akibat perang Israel-Hamas di Gaza, yang menimbulkan kemarahan luas di kalangan pemilih.

Sekelompok pemangku kepentingan dalam masyarakat, termasuk Eksekutif Wayne County Assad Turfe, membatalkan pertemuan tersebut, dengan alasan ketidakpuasan terhadap cara Presiden Biden menangani perang Israel-Hamas.

Tokoh terkemuka lainnya, termasuk Wali Kota Dearborn Abdullah Hammoud, juga menolak undangan tersebut, dengan menyatakan bahwa waktunya tidak tepat untuk diskusi pemilu.

“Bagi kami, Anda harus berdiskusi dengan para pembuat kebijakan. Mereka yang benar-benar mempengaruhi pengambilan keputusan. Itu bukan staf kampanye. Sungguh tidak manusiawi mengirim staf kampanye untuk bertanya kepada kami apa yang diperlukan untuk mendapatkan dukungan Anda pada November ketika Anda melakukan genosida aktif yang didanai, didukung, dan dipertahankan oleh pemerintahan saat ini,” ungkap Hammoud.

Dearborn – rumah bagi komunitas besar Palestina, Lebanon, Yaman, dan Irak – dikenal sebagai ibu kota Arab Amerika. Hammoud mencatat bahwa keempat negara tersebut sedang dibom oleh AS dan sekutu Israelnya.

Wali kota menambahkan bahwa warga Amerika keturunan Arab dan komunitas luas di Dearborn merasa “dikhianati” oleh dukungan Biden yang tak tergoyahkan terhadap Israel.

“Saya memiliki warga yang harus menggali nenek mereka dari bawah reruntuhan di Gaza setelah jet tempur Israel mengebom rumah mereka,” kata Hammoud kepada Al Jazeera.

“Kami mempunyai penduduk yang berasal dari Sheikh Jarrah di Yerusalem, yang sedang mengalami pembersihan etnis. Apa yang harus kukatakan pada mereka? Apa pesannya untuk mereka?”

Khaled Turaani, ketua Kampanye Abaikan Biden di Michigan, menampik segala upaya pemerintahan Biden untuk mendapatkan kembali dukungan dari para pemilih Arab-Amerika, dan menyebutnya sebagai upaya yang "sia-sia".

“Setiap peluang penebusan bagi Joe Biden terjadi setelah tewasnya 30.000 jiwa warga Palestina. Sekarang sudah terlambat baginya untuk menebus dirinya sendiri,” kata Turaani dengan tegas.

Aktivis lokal Palestina, Lexis Zeidan, juga menyuarakan sentimen serupa, menolak undangan tersebut dan menekankan pentingnya politik baru dari pemungutan suara Arab-Amerika dan Muslim.

“Mereka kini melihat kami sebagai ancaman, dan mereka tahu bahwa mereka tidak bisa menang dalam pemilu tanpa kami,” kata Zeidan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perwakilan Negara Bagian Alabas Farhat, anggota Partai Demokrat, menekankan bahwa masalah ini melampaui politik, dan menganjurkan gencatan senjata sebagai fokus utama dari setiap dialog.

"Ini bukan persoalan politik. Solusinya sederhana. Sudah 112 hari dipaparkan," tegas Farhat seraya menekankan perlunya tindakan segera untuk mengatasi krisis yang sedang berlangsung.

CBS News Detroit menghubungi tim kampanye Biden untuk memberikan komentar. Namun, mereka belum memberikan tanggapan.

Biden telah memberikan dukungan politik dan keuangan tanpa syarat kepada Israel sejak negara itu memulai serangan brutal di Gaza pada 7 Oktober. Presiden tersebut meminta bantuan tambahan lebih dari US$14 miliar untuk sekutu AS tersebut dan Gedung Putih masih bekerja sama dengan Kongres untuk mendapatkan dana tersebut.

Selain itu, para pembela hak asasi manusia Palestina menuduhnya berkontribusi terhadap dehumanisasi warga Palestina. Pada Oktober, Biden menggambarkan ribuan kematian warga sipil, mayoritas anak-anak dan perempuan, di Gaza sebagai “harga akibat perang”.

Dalam sebuah pernyataan yang menandai hari ke-100 konflik pada awal bulan ini, presiden AS hanya fokus pada tawanan Israel di Gaza, dan tidak menyebut sama sekali nasib warga Palestina yang menjadi korban genosida Israel.

Pemerintahan Biden juga telah memveto dua resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan deeskalasi di Gaza di mana lebih dari 26.000 warga Palestina telah terbunuh.

Minggu ini, pemerintahan Biden juga menangguhkan pendanaan untuk badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) berdasarkan tuduhan Israel yang belum dikonfirmasi bahwa beberapa pekerja UNRWA berpartisipasi dalam serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober.

Pada saat yang sama, Washington dengan tegas mengesampingkan penghentian atau pengondisian bantuan kepada Israel, bahkan setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu secara terbuka menentang Biden dengan menolak solusi dua negara.

Namun, pemerintahan Biden berargumen bahwa mereka mendorong Israel untuk meminimalkan korban sipil dan berusaha meningkatkan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza di mana penduduknya berada di ambang kelaparan menurut kelompok hak asasi manusia.

Pilihan Editor: Massa Virginia Teriak 'Genosida Joe' Saat Biden Berkampanye

CBS NEWS | AL JAZEERA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

12 menit lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.


Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

1 jam lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.


Ini Alasan Israel dan Sekutunya Takut pada ICC

3 jam lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara, 3 Januari 2024. Lebih dari 22.000 orang meninggal dalam aksi genosida Israel di Palestina sejak Oktober 2023. REUTERS/Emad Gabon
Ini Alasan Israel dan Sekutunya Takut pada ICC

ICC dapat mengakhiri impunitas selama puluhan tahun dengan mendakwa para pejabat tinggi keamanan Israel atas perang di Gaza.


Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

6 jam lalu

Ziad Mansour, duduk di samping puing-puing rumah yang hancur akibat serangan mematikan Israel  di Rafah , Jalur Gaza, 9 Januari 2024. Perang antara Israel dan Kelompok Hamas Palestina di Jalur Gaza sudah memasuki hari ke-100, sejak pertama kali pecah pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan sebanyak 23.843 orang di Gaza. REUTERS/Mohammed Salem
Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.


Modus Penyelewengan Dana BOS

7 jam lalu

Modus Penyelewengan Dana BOS

Penyelewengan dana bantuan operasional sekolah atau dana BOS diduga masih terus terjadi di banyak satuan pendidikan secara nasional.


Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

8 jam lalu

Petugas bekerja memindahkan jenazah warga Palestina yang tewas selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 21 April 2024. REUTERS/Ramadan Abed
Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.


Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

15 jam lalu

Teknisi mengerjakan menara peluncur rudal M270 di Lockheed Martin Camden Operations di Camden, Arkansas, AS, 27 Februari 2023.REUTERS/Kevin Lamarque
Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza


Kehidupan Warga Gaza Hancur Gara-gara Serangan Israel, Ini Detailnya

16 jam lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
Kehidupan Warga Gaza Hancur Gara-gara Serangan Israel, Ini Detailnya

Jalur Gaza mengalami bencana kemanusiaan selama hampir tujuh bulan sejak serangan Israel sebagai balasan serangan Hamas 7 Oktober ke wilayahnya.


Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

17 jam lalu

Ilustrasi palu sidang pengadilan. legaljuice.com
Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel mengancam melakukan pembalasan terhadap Otoritas Palestina jika ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu dan menteri-menterinya.


Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

19 jam lalu

Pengunjuk rasa pendukung Palestina di Gaza bernyanyi di sebuah perkemahan setelah polisi kampus UCLA meminta para pengunjuk rasa untuk pergi, di Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS, 1 Mei 2024. Polisi menangkap para aktivis yang menduduki sebuah gedung di Universitas Columbia dan membersihkan kota tenda dari kampusnya. REUTERS/Mike Blake
Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.