Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menlu Retno Walk Out saat Dubes Israel Pidato di DK PBB, Ini Penjelasan Kemenlu

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Foto kombinasi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ketika menyampaikan pernyataan Indonesia dalam debat terbuka Dewan Keamanan PBB di New York, AS, pada Rabu, 24 Januari 2024, dan Sosok diduga Menlu Retno Marsudi keluar saat diplomat terutama dari negara negara Arab walk out ketika Dubes Israel untuk PBB berpidato di hadapan DK PBB pada Rabu 24 Januari 2024. ANTARA/Yashinta Difa
Foto kombinasi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ketika menyampaikan pernyataan Indonesia dalam debat terbuka Dewan Keamanan PBB di New York, AS, pada Rabu, 24 Januari 2024, dan Sosok diduga Menlu Retno Marsudi keluar saat diplomat terutama dari negara negara Arab walk out ketika Dubes Israel untuk PBB berpidato di hadapan DK PBB pada Rabu 24 Januari 2024. ANTARA/Yashinta Difa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan sejumlah delegasi Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) melakukan walk out ketika Duta Besar Israel Gilad Erdan memulai pidato pertemuan tingkat menteri Dewan Keamanan PBB, Rabu, 24 Januari 2024.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Lalu M Iqbal mengatakan, sejumlah anggota delegasi OKI kompak meninggalkan ruang sidang begitu Erdan akan bicara.

"Wakil tetap Israel tidak berada di ruangan saat Indonesia dan sejumlah negara OKI menyampaikan pernyataan. Sebaliknya, delegasi Indonesia dan sejumlah negara OKI juga tidak berada di ruangan saat Watap Israel menyampaikan pernyataan," kata Lau M Iqbal dalam pesan Whatsapp, Rabu malam.

Dalam rekaman yang ditayangkan media Turki, TRT World di akun YouTube-nya, sejumlah diplomat meninggalkan ruangan pertemuan tingkat menteri Dewan Keamanan PBB saat Erdan membacakan pernyataannya. Salah satu yang terlihat meninggalkan ruangan adalah Menlu Retno.

Aksi walk out para diplomat OKI itu terjadi di tengah meningkatnya kecaman global terhadap Israel dan sekutunya Amerika Serikat, karena jumlah warga Palestina yang dibantai dalam serangan di Jalur Gaza sejak 7 Oktober telah meningkat menjadi 25.700 orang, dengan tambahan 63.740 orang terluka.

Selain itu, kekhawatiran global telah muncul mengenai penggunaan makanan sebagai senjata perang melawan warga Palestina di Gaza.

Kemarahan para diplomat OKI memuncak ketika warga Gaza mengalami pembantaian dan kelaparan, Erdan justru berperan sebagai korban, dengan menyatakan bahwa dengan melakukan gencatan senjata, Hamas akan tetap berkuasa.

Dia menekankan, “Ini bukanlah perang yang dipilih Israel. Tapi kami akan mempertahankan masa depan kami sama seperti Anda masing-masing membela masa depan negara Anda.”

Dengan kehadiran Menlu Iran pada pertemuan dewan keamanan, Erdan memanfaatkan kesempatan tersebut untuk kembali menegaskan narasi Israel atas dugaan ancaman Iran.

“Limpahan konflik tidak terjadi secara ajaib. Itu sudah direncanakan dan diinstruksikan,” klaimnya lebih lanjut.

Di bagian lain dalam sambutannya, Erdan menuduh bahwa intersepsi AS baru-baru ini terhadap sebuah kapal dalam perjalanan ke Yaman “adalah bukti nyata siapa yang mendalangi penyebaran ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Iran selalu berdiri di bawah bayang-bayang dan mengambil tindakan. Setiap negara di kawasan ini telah terkena dampak teror Iran. Mereka tidak akan berhenti untuk memperluas hegemoni Syiah.”

Banyak upaya Erdan untuk mendapatkan perhatian komunitas internasional, dan kadang-kadang, upaya tersebut menjadi bumerang, membuatnya menjadi bahan olok-olok di platform media sosial.

Ia pernah mendapat teguran dari Dubes Cina untuk PBB ketika mengecam Badan PBB untuk Perempuan yang dinilainya acuh dengan tuduhan kejahatan seksual oleh Hamas pada 7 Oktober.

Erdan juga menuai kecaman ketika memasang stiker bintang Daud, yang pernah dipakai oleh tahanan Yahudi era Holocaust, dalam sidang PBB membahas konflik Gaza.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menganggap “penolakan Israel” yang jelas dan berulang kali terhadap solusi dua negara” tidak dapat diterima dalam debat Dewan Keamanan. Ia menyatakan kekhawatirannya bahwa sikap seperti itu dapat memperpanjang perang.

“Penolakan yang jelas dan berulang-ulang pada minggu lalu terhadap solusi dua negara di tingkat tertinggi pemerintahan Israel tidak dapat diterima,” kata Guterres kepada dewan.

“Penolakan ini, dan penolakan terhadap hak kenegaraan rakyat Palestina, akan memperpanjang konflik yang telah menjadi ancaman besar bagi perdamaian dan keamanan global tanpa batas waktu,” katanya.

AL MAYADEEN | TRT WORLD | NABIILA

Pilihan Editor Massa Virginia Teriak 'Genosida Joe' Saat Biden Berkampanye

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Presiden Mahmoud Abbas Khawatir Israel Usir Warga Tepi Barat usai Perang

2 jam lalu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas berpidato pada Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 21 September 2023. REUTERS/Brendan McDermid
Presiden Mahmoud Abbas Khawatir Israel Usir Warga Tepi Barat usai Perang

Presiden Palestina Mahmoud Abbas khawatir, setelah menghancurkan Gaza, Israel mungkin mengusir warga Palestina di Tepi Barat ke Yordania.


Civitas Academica Universitas di Iran Adakan Unjuk Rasa Pro-Palestina

3 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Civitas Academica Universitas di Iran Adakan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Para mahasiswa, dosen dan staf di berbagai universitas di Iran mengadakan unjuk rasa pro-Palestina di masing-masing kampus.


Suhu Panas Memperparah Penderitaan di Gaza, Pengungsi Minum Kurang dari 1 Liter Air per Hari

4 jam lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Suhu Panas Memperparah Penderitaan di Gaza, Pengungsi Minum Kurang dari 1 Liter Air per Hari

Suhu musim panas yang kian meningkat semakin memperburuk penderitaan warga Gaza di tengah krisis kemanusiaan dan serangan Israel.


Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

5 jam lalu

Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken di Washington Sabtu dini hari. SPA
Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.


Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

6 jam lalu

Para pengunjuk rasa berkumpul di sudut Grove dan College Streets setelah sebuah perkemahan di Beinecke Plaza dibubarkan.  Demonstran pro-Palestina menyerukan Yale untuk menarik investasi dari produsen senjata militer, di New Haven, Connecticut, AS, 22 April 2024. REUTERS/Melanie Stengel
Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.


Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

8 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadakan konferensi pers dengan Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan Menteri Kabinet Benny Gantz (tidak digambarkan) di pangkalan militer Kirya di Tel Aviv, Israel, 28 Oktober 2023. ABIR SULTAN POOL/Pool via REUTERS
Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel sedang menyiapkan skenario ihwal ICC yang dikabarkan berencana menangkap Netanyahu.


Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

9 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, bersama Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, menghadiri rapat kabinet mingguan di kantor perdana menteri di Yerusalem, 18 Juni 2023. Ohad Zwigenberg/Pool via REUTERS
Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah


Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

10 jam lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

Sebanyak 13 warga Palestina tewas dalam serangan Israel ke Rafah.


Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

11 jam lalu

Para pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina di Gaza dan para pengunjuk rasa pro-Israel bentrok selama demonstrasi di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS 28 April. 2024. REUTERS/David Swanson
Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.


Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

11 jam lalu

Mahasiswa Universitas California Berkeley (UC Berkeley) menempati tenda perkemahan di depan Sproul Hall, gedung administrasi kampus saat mereka memprotes hubungan investasi UC Berkeley dengan Israel, di Berkeley, California, AS, 23 April 2024. Lebih dari 34,000 warga Palestina dan lebih dari 1,450 warga Israel telah terbunuh, menurut Kementerian Kesehatan Palestina dan Pasukan Pertahanan Israel (IDF), sejak militan Hamas melancarkan serangan terhadap Israel dari Jalur Gaza pada 07 Oktober 2023, dan operasi Israel di Gaza dan Tepi Barat yang mengikutinya. EPA-EFE/JOHN G. MABANGLO
Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

Sumber di Hamas mengatakan tak ada masalah dalam proposal gencatan senjata yang diajukan Israel.