Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benjamin Netanyahu Belum Mau Hentikan Ketegangan di Gaza

Reporter

image-gnews
Pengunjuk rasa Muslim mengangkat kepalan tangan mereka di samping gambar Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan tanduk dan taring dalam demonstrasi menentang keputusan Presiden AS Donald Trump untuk mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel di Manila, Filipina, 21 Desember 2017. AP
Pengunjuk rasa Muslim mengangkat kepalan tangan mereka di samping gambar Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan tanduk dan taring dalam demonstrasi menentang keputusan Presiden AS Donald Trump untuk mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel di Manila, Filipina, 21 Desember 2017. AP
Iklan

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan pihaknya tidak mencari kemenangan semu dan menolak seruan Washington agar meredakan permusuhan di Gaza atau mendukung terciptanya sebuah negara Palestina. Ucapan itu disampaikan Netanyahu setelah pada pekan ini di World Economic Forum Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken mendesak agar tercipta solusi dua negara. 

Blinken berpandangan jalan Israel menuju ke keamanan sejati terletak pada pembentukan sebuah negara Palestina. Pada Kamis, 18 Januari 2024, Netanyahu mengabaikan gagasan Blinken tersebut dengan menyebut negaranya harus menjaga keamanan pada seluruh teritorial barat sungai Jordan demi memastikan tidak ada teror terhadap warga Israel.  

“Kami tidak akan menyerah hanya untuk kemenangan sesaat ... itu bertabrakan dengan ide Palestina yang berdaulat. Apa yang bisa kami lakukan? Saya sudah jelaskan kebenaran ini pada teman kami Amerika Serikat dan saya sudah menggunakan rem pada upaya yang hanya akan memaksa Israel berada dalam bahaya,” kata Perdana Menteri Netanyahu.   

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Matthew Miller pada Kamis, 18 Januari 2024, kembali mengingatkan Washington meyakini tidak ada jalan penyelesaian masalah bagi Israel dan Gaza serta masalah-masalah jangka pendek lainnya tanpa mengizinkan Palestina berdiri sebagai sebuah negara.  

Dalam kunjungan kerja ke Timur Tengah akhir pekan lalu, Blinken diduga berhasil mengunci sejumlah kesepakatan dengan para pemimpin negara-negara Arab agar mau berpartisipasi membangun kembali Gaza dan mendorong Israel agar mau menerima solusi dua negara demi Palestina (yang berdaulat). 

“Untuk pertama kali dalam sejarah, Anda melihat ada sejumlah negara di kawasan yang siap mengambil langkah, melakukan kontak dengan Israel dan memberikan jaminan keamanan pada Israel. Amerika Serikat siap untuk ambil bagian juga, namun disisi lain semua pihak terkait juga harus punya itikad,” kata Miller.    

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Operasi militer Israel di Gaza telah menuai kecaman dari negara-negara Arab serta komunitas internasional secara luas. Data lokal secara resmi menyebut total korban tewas dari pihak Palestina hampir menembus 25 ribu orang.  

Serangan ke Gaza oleh Israel telah menyebabkan kerusakan infrastruktur sipil dan membuat lebih dari 80 persen dari total 2,3 juta jiwa warga Gaza, mengungsi sejak meletup serangan pada 7 Oktober 2023. Sedangkan sumber-sumber di Israel menyebut lebih dari 130 warga negara Israel masih ditahan Hamas.   

Sumber: RT.com

Pilihan editor: Partai Buruh Israel Berencana Layangkan Mosi Tidak Percaya ke Benjamin Netanyahu

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

2 jam lalu

Pengunjuk rasa pendukung Palestina di Gaza berdiri di dekat barikade di sebuah perkemahan di Universitas California Los Angeles (UCLA), ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 1 Mei 2024. Ketegangan meningkat di kampus-kampus Amerika ketika para pendukung pro-Israel menyerang perkemahan pengunjuk rasa pro-Palestina di UCLA. REUTERS/David Swanson
Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.


AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

2 jam lalu

Kelompok Jabhat al-Nusra beroperasi di Idlib, Suriah, dan terafiliasi dengan kelompok al-Qaeda. Keduanya disebut sebagai teroris oleh Rusia dan Amerika Serikat. Syriahr.com
AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.


Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

3 jam lalu

Petugas penegak hukum memasuki perkemahan protes untuk mendukung warga Palestina di Universitas California Los Angeles (UCLA), di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/  David Swanson
Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.


Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

12 jam lalu

Para pengunjuk rasa ditahan di Universitas California Los Angeles (UCLA), selama protes pro-Palestina, ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/Mike  Blake
Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel


Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

14 jam lalu

Teknisi mengerjakan menara peluncur rudal M270 di Lockheed Martin Camden Operations di Camden, Arkansas, AS, 27 Februari 2023.REUTERS/Kevin Lamarque
Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza


Kehidupan Warga Gaza Hancur Gara-gara Serangan Israel, Ini Detailnya

15 jam lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
Kehidupan Warga Gaza Hancur Gara-gara Serangan Israel, Ini Detailnya

Jalur Gaza mengalami bencana kemanusiaan selama hampir tujuh bulan sejak serangan Israel sebagai balasan serangan Hamas 7 Oktober ke wilayahnya.


Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

16 jam lalu

Ilustrasi palu sidang pengadilan. legaljuice.com
Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel mengancam melakukan pembalasan terhadap Otoritas Palestina jika ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu dan menteri-menterinya.


Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

17 jam lalu

Tentara khusus Korea Selatan melakukan terjun panyung sambil membawa bendera nasional saat ulang tahun ke-65 Hari Angkatan Bersenjata di bandara militer Seoul di Seongnam (27/9). AP/Lee Jin-man
Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).


Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

18 jam lalu

Pengunjuk rasa pendukung Palestina di Gaza bernyanyi di sebuah perkemahan setelah polisi kampus UCLA meminta para pengunjuk rasa untuk pergi, di Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS, 1 Mei 2024. Polisi menangkap para aktivis yang menduduki sebuah gedung di Universitas Columbia dan membersihkan kota tenda dari kampusnya. REUTERS/Mike Blake
Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.


Kementerian Luar Negeri Yordania Komplain ke Israel karena Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang

20 jam lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan ke Gaza menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Kementerian Luar Negeri Yordania Komplain ke Israel karena Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang

Warga Israel yang tinggal di wilayah pendudukan, menyerang dua konvoi kendaraan pembawa bantuan kemanusiaan untuk warga di Jalur Gaza dari Yordania.