5 Fakta Negara Yaman, Pernah Menjadi Negeri Paling Bahagia di Dunia

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika dan Inggris dikabarkan sedang menyerang Yaman. Serbuan ini menambah daftar panjang konflik di Timur Tengah. Agresi ini juga membawa Yaman kembali ke situasi perang setelah beberapa tahun ini Yaman juga terlibat dalam konflik. Padahal pada suatu masa,  Yaman dikenal kaya budaya dan sejarah. Dahulu Yaman adalah kota kaya, makmur, dan negeri paling bahagia. Mengutip atas worldatlas.com, berikut 5 fakta menarik mengenai Yaman.

1.Dahulu Dicap sebagai Negara Paling Bahagia

Meskipun saat ini Yaman dipenuhi oleh peperangan dan isu krisis kemanusiaan, dulunya Yaman adalah negeri yang diliputi oleh kebahagiaan. Masih dari sumber yang sama menyebutkan, bahwa Yaman memiliki daerah yang subur, pertaniannya maju sebab disuplai dengan kondisi iklim yang dekat dengan dataran tinggi. Bahkan, Yaman pernah disebut sebagai 'Arabia Felix' yang bermakna negara beruntung atau bahagia karena kondisinya tersebut.

2.Memiliki Budaya Mengunyah Narkotika

Dikutip dari laman narconon.org, penduduk Yaman dahulu percaya bahwa budaya mengunyah daun semak atau khat dapat membantu dalam mengambil suatu keputusan. Hal ini dikarenakan daun tersebut dapat memicu euforia serta rasa bahagia. Diketahui khat mengandung cathitone yang tergolong narkotika membuat candu konsumennya. 90 persen pria Yaman dan 25 persen wanita terbukti kecanduan akan kebiasaan ini.

3.Memiliki Kota Tertua yang Dihuni Sampai Sekarang

Sanaa adalah nama salah satu kota di Yaman yang berumur 2.500 tahun sejak dihuni manusia, melansir dari baytalfann.com, di Kota Sanaa terdapat benteng kokoh yang memiliki 20 lantai serta tergolong ke dalam gedung pencakar langit pertama di dunia. Benteng tersebut digunakan sebagai bangunan pertahanan diri zaman pra-Islam Ghumdan. Disinyalir Kota Sanaa didirikan oleh salah seorang dari putra Nabi Nuh.

4.Gurun Pasir Terbesar di Dunia Ada di Yaman

Di daerah Oman, Yaman terdapat gurun pasir yang tergolong ke dalam gurun paling luas di dunia. Gurun tersebut bernama Rub' al-Khali dengan luas 250.000 mil per segi yang begitu tandus. Dikutip dari dailypassport.com, gurun tersebut sering dikenal sebagai 'Empty Quarter' karena tidak ada penghuni dan jarang disinggahi oleh musafir. Namun, uniknya gurun ini terlihat sangat indah di malam hari dengan pendar cahaya bulan serta kerlip bintang yang menghiasi.

5.Terdapat Bangunan Dar Al-Hajar yang Dibangun dari Batu Besar

Dilansir dari alluringworld.com, di Kota Sanaa, Yaman berdiri istana megah Dar Al-Hajar yang terbuat dari sebongkah batu yang diukir. Ini merupakan bangunan arsitektur tradisional Yaman yang bersejarah pada tahun 1930-an. Saat ini Dar Al-Hajar berfungsi sebagai museum yang memikat wisatawan mancanegara untuk bertandang. 

Pilihan Editor: Houthi Sesumbar Balas Serangan AS ke Yaman