TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah pos pemeriksaan di perbatasan Ukraina dan Rumania pada Sabtu, 13 Januari 2024, diblokade oleh petani dari negara-negara anggota Uni Eropa. Sejumlah produsen bidang pertanian melakukan unjuk rasa di area itu dalam beberapa hari terakhir karena Uni Eropa masih terus mengimpor hasil pertanian dari Ukraina, dimana hal ini telah membuat harga-harga anjlok di seluruh kawasan Laut Hitam.
Baca Juga:
Blokade oleh para petani ini dibenarkan petugas perbatasan Ukraina, yang lewat Telegram mengatakan ada sejumlah truk melintasi pos pemeriksaan Siret. Pos pemeriksaat Siret telah menjadi rute ekspor terbesar untuk barang-barang asal Ukraina yang ingin masuk Uni Eropa. Akibat blokade ini, pengiriman barang dari Ukraina pun menjadi tak bisa. Sebanyak 825 kendaraan dari Ukraina mencari cara untuk bisa masuk Rumania saat jalur perbatasan Siret ditutup demonstran.
Otoritas Ukraina menyatakan alasan blokade masih belum diketahui. Sebelumnya pada awal pekan ini, sejumlah media di Rumania mewartakan para petani di utara Rumania memutuskan menutup pos pemeriksaan di perbatasan Siret yang telah menjadi jalur utara transit gandum-gandum (dari Ukraina).
Pada Sabtu sore, 13 Januari 2024, petugas perbatasan Ukraina mengumumkan blokade sudah dicabut dan truk kargo sudah bisa melintasi pos perbatasan. Pada 2023 terjadi sejumlah unjuk rasa yang dilakukan para petani buntut ekspor gandum Ukraina oleh Uni Eropa. Beberapa produsen pertanian di Polandia juga memblokade beberapa area perbatasan. Aksi protes ini sebagian besar disebabkan karena kebijakan-kebijakan Uni Eropa terhadap Ukraina di tengah perang Ukraina.
Tak lama setelah dimulainya kebuntuan, Uni Eropa membekukan tarif ekspor barang – barang dari Ukraina sebagai bentuk dukungan finansial pada Kyev. Gandum yang murah dari Ukraina telah membanjiri Uni Eropa. Para petani dari negara anggota Uni Eropa tak bisa bersaing dengan harga murah tersebut.
Uni Eropa sempat menghentikan impor gandum dari Ukraina pada Mei 2023, namun pada September 2023 sudah dicabut aturan itu. Polandia, Hongaria, Slovakia dan Rumania menolak kebijakan Uni Eropa itu dan membuat aturan sendiri yang berlaku secara nasional dengan tidak mengimpor gandum dari Ukraina. Namun kebijakan tersebut, diprotes oleh World Trade Organization.
Sumber: RT.com
Pilihan editor: Benjamin Netanyahu Pastikan Tak Ada yang Bisa Hentikan Israel dalam Perang Gaza
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini