Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ekuador Umumkan Situasi Darurat Pasca-Kaburnya Penjahat Berbahaya dari Penjara

Reporter

image-gnews
Petugas polisi berdiri dalam formasi di luar penjara El Inca setelah operasi keamanan akibat kerusuhan, menyusul kaburnya gembong narkoba Jose Adolfo Macias, alias 'Fito', pemimpin kelompok kriminal Los Choneros, di Quito, Ekuador, 8 Januari 2024. REUTERS/ Karen Toro
Petugas polisi berdiri dalam formasi di luar penjara El Inca setelah operasi keamanan akibat kerusuhan, menyusul kaburnya gembong narkoba Jose Adolfo Macias, alias 'Fito', pemimpin kelompok kriminal Los Choneros, di Quito, Ekuador, 8 Januari 2024. REUTERS/ Karen Toro
Iklan

TEMPO.CO, JakartaEkuador mengumumkan situasi darurat pada Senin setelah salah satu pemimpin geng kartel narkoba paling berbahaya di negara itu menghilang dari sel penjaranya.

Insiden ini bahkan memicu kerusuhan di setidaknya enam lembaga pemasyarakatan di seluruh negeri.

Presiden Daniel Noboa mengumumkan keadaan darurat selama 60 hari, yang pertama sejak ia berkuasa pada 23 November tahun lalu.

“Saya baru saja menandatangani keputusan untuk keadaan darurat sehingga angkatan bersenjata mendapat semua dukungan politik dan hukum dalam tindakan mereka,” kata Noboa di media sosial.

Keadaan darurat memungkinkan tentara bertindak untuk mengendalikan keamanan dalam negeri, terutama di penjara, seperti yang dilakukan presiden-presiden sebelumnya.

Pemimpin geng kuat Los Choneros, Jose Adolfo Macias, alias "Fito," dilaporkan hilang pada Minggu dari selnya dengan keamanan tinggi di sebuah penjara di Kota Guayaquil.

Macias dijatuhi hukuman 34 tahun penjara pada 2011 karena berbagai kejahatan, termasuk pembunuhan dan perdagangan narkoba.

Geng Los Choneros telah terlibat dalam perselisihan berdarah dengan kelompok kriminal lain yang memiliki hubungan dengan kartel di Meksiko dan Kolombia mengenai jalur perdagangan narkoba.

Lebih dari 3.000 anggota polisi dan angkatan bersenjata telah dikerahkan untuk mencari keberadaan Macias, pemerintah mengkonfirmasi.

Pada Agustus tahun lalu, Macias dipindahkan bersama dengan tahanan berbahaya lainnya dari penjara regional Guayaquil ke pusat penjara La Roca “sebagai tindakan pengamanan bagi warga negara,” menurut mantan Presiden Guillermo Lasso.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, 27 hari kemudian, seorang hakim secara mengejutkan memutuskan untuk membatalkan keputusan tersebut dan memerintahkan Macias dikembalikan ke penjara regional Guayaquil.

Meskipun pemerintah Noboa bermaksud memindahkan Macias ke penjara lain untuk mencegah pelariannya, pihak berwenang memastikan bahwa "kemungkinan besar" ada "infiltrasi" di penjara mengenai operasi keamanan yang akan segera terjadi dan Macias melarikan diri "beberapa jam sebelumnya".

Kerusuhan dilaporkan terjadi di lembaga pemasyarakatan di enam provinsi pada Senin, menurut SNAI, badan yang bertanggung jawab atas penjara. Dikatakan bahwa para narapidana menyandera penjaga penjara, meskipun tidak disebutkan berapa jumlahnya.

Sejak 2021, kerusuhan di penjara-penjara negara tersebut telah menyebabkan sekitar 460 orang tewas.

Kejahatan terorganisir telah menyusup ke negara ini, yang hingga beberapa tahun lalu tidak mengalami masalah perdagangan narkoba seperti yang melanda negara-negara Amerika Latin lainnya. Pemerintahan di masa lalu tidak mampu menghentikan kelompok kejahatan terorganisir.

Noboa terpilih pada bulan November dengan janji untuk menindak kejahatan dengan kekerasan.

Pilihan Editor: Penjahat 'Paling Dicari' di Ekuador Menghilang dari Penjara

REUTERS | ANADOLU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

6 hari lalu

Duta Besar Aljazair untuk PBB Sofiane Mimouni berbicara sebelum pemungutan suara mengenai resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di markas besar PBB di New York, AS, 20 Februari 2024. REUTERS/Mike Segar
Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"


Lebih dari 9.500 Warga Palestina Ditahan di Penjara Israel

9 hari lalu

Seorang tahanan Palestina memeluk ibunya setelah dibebaskan di tengah kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel, di Ramallah, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 1 Desember 2023. Layanan Penjara Israel telah membebaskan 30 warga Palestina dari penjara-penjara Israel. REUTERS/Ammar Awad
Lebih dari 9.500 Warga Palestina Ditahan di Penjara Israel

Di antara mereka yang ditahan adalah 80 perempuan dan lebih dari 200 anak-anak. Warga Palestina yang ditahan Israel juga mengalami penyiksaan


Eks Wapres Ekuador Coba Bunuh Diri dan Mogok Makan, Protes Ditangkap Korupsi

16 hari lalu

Jorge Glas. Wikipedia
Eks Wapres Ekuador Coba Bunuh Diri dan Mogok Makan, Protes Ditangkap Korupsi

Mantan Wakil Presiden Ekuador dilaporkan mencoba bunuh diri dan sedang mogok makan untuk memprotes penangkapannya.


Ini Arti 6 Warna Rompi Tahanan, Tak Cuma Baju Tahanan Oranye Seperti Tahanan KPK

16 hari lalu

Harvey Moeis. antaranews.com
Ini Arti 6 Warna Rompi Tahanan, Tak Cuma Baju Tahanan Oranye Seperti Tahanan KPK

Berbagai warna rompi tahanan berbeda memiliki maknanya sendiri-sendiri. Termasuk warna baju tahanan warna oranye yang dipakai tahanan KPK.


Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

19 hari lalu

Jorge Glas. Wikipedia
Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

Meksiko menyambut kembalinya personel kedutaan besarnya dari Ekuador pada Minggu, dua hari setelah mereka disebu pasukan Ekuador


Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

20 hari lalu

Petugas polisi Ekuador berdiri di luar kedutaan Meksiko tempat mereka memindahkan paksa mantan Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas di Quito, Ekuador 5 April 2024. REUTERS/Karen Toro
Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.


Nikaragua Putuskan Hubungan dengan Ekuador setelah Penggerebekan di Kedutaan Meksiko

20 hari lalu

Presiden Ekuador Daniel Noboa. REUTERS
Nikaragua Putuskan Hubungan dengan Ekuador setelah Penggerebekan di Kedutaan Meksiko

Nikaragua memutuskan semua hubungan diplomatik dengan Ekuador, setelah polisi secara paksa masuk ke Kedutaan Besar Meksiko


Ekuador 'Persona Non Grata' Duta Besar Meksiko

22 hari lalu

Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador. Sumber: Reuters
Ekuador 'Persona Non Grata' Duta Besar Meksiko

Gara-gara komentar miring Presiden Meksiko tentang pemilu Ekuador, duta besarnya di-persona-non-grata, dan diminta meninggalkan Ekuador.


Dokter Penjara Israel: Tahanan Palestina Harus Diamputasi karena Diborgol 24 Jam

22 hari lalu

Ilustrasi napi di penjara. Shutterstock
Dokter Penjara Israel: Tahanan Palestina Harus Diamputasi karena Diborgol 24 Jam

Dokter Israel di rumah sakit lapangan di dalam penjara yang menampung warga Palestina asal Gaza menyebut hal ini merupakan pelanggaran hukum


Wali Kota Termuda di Ekuador Tewas Ditembak

33 hari lalu

Presiden Ekuador Daniel Noboa. REUTERS
Wali Kota Termuda di Ekuador Tewas Ditembak

Wali Kota Ekuador termuda Brigitte Garcia dan seorang staf ditemukan tewas tertembak dalam sebuah mobil. Geng pengedar narkoba diduga pelakunya,