Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Australia Melarang Memberi Hormat ala Nazi, Dapat Dihukum Hingga 12 Bulan Penjara

Reporter

image-gnews
Sejumlah senjata ditampilkan saat rilis penggerebekan sebuah rumah milik simpatisan neo-Nazi di Turin, Italia, 15 Juni 2019. Polisi menemukan sembilan senjata serbu, hampir 30 senapan berburu, pistol, rudal dan bayonet serta amunisi dan plakat Nazi antik yang menampilkan swastika. REUTERS
Sejumlah senjata ditampilkan saat rilis penggerebekan sebuah rumah milik simpatisan neo-Nazi di Turin, Italia, 15 Juni 2019. Polisi menemukan sembilan senjata serbu, hampir 30 senapan berburu, pistol, rudal dan bayonet serta amunisi dan plakat Nazi antik yang menampilkan swastika. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salut ala Nazi dan simbol kebencian yang terkait telah dikriminalisasi di Australia mulai Senin 8 Januari 2024.

Undang-undang menetapkan bahwa melakukan penghormatan Nazi di depan umum atau menampilkan swastika Nazi atau tanda dua tanda yang terkait dengan kelompok paramiliter Schutzstaffel (SS) dapat dihukum hingga 12 bulan penjara.

Undang-undang yang melarang penghormatan dan menampilkan atau menjual simbol-simbol yang terkait dengan kelompok teror mulai berlaku pada hari ini. Hal ini ketika pemerintah Australia menanggapi meningkatnya insiden kebencian dan anti-Semit dalam beberapa bulan terakhir, terutama di tengah pengeboman Israel di Gaza.

“Sekarang melakukan penghormatan ala Nazi di depan umum atau memperlihatkan, atau memperdagangkan, simbol-simbol kebencian Nazi di depan umum adalah tindakan yang melanggar hukum,” kata Jaksa Agung Mark Dreyfus dalam sebuah pernyataan.

“Undang-undang baru ini juga memastikan bahwa mengagungkan dan memuji tindakan terorisme adalah pelanggaran pidana.”

Undang-undang tersebut mengkriminalisasi penjualan dan pemajangan motif Nazi termasuk swastika dan lambang petir SS (Schutzstaffel), sayap paramiliter partai Nazi.

Pengesahan RUU tersebut melalui pemungutan suara parlemen pada 6 Desember mengirimkan pesan yang jelas bahwa “tidak ada tempat di Australia untuk tindakan dan simbol yang mengagungkan kengerian Holocaust dan aksi teroris”, kata Dreyfus.

Kenaikan yang Mengkhawatirkan

Awalnya, larangan memberi hormat ala Nazi tidak termasuk dalam rancangan undang-undang tersebut, dan undang-undang federal berencana untuk menyerahkan masalah ini kepada kebijaksanaan masing-masing negara bagian. Namun, setelah beberapa insiden, RUU tersebut diubah.

Pada Maret, sekelompok neo-Nazi bentrok dengan pengunjuk rasa hak-hak transgender di Melbourne dan para anggotanya terlihat mengangkat tangan mereka untuk memberi hormat ala Nazi di dekat gedung parlemen negara bagian.

Pada Oktober, tiga pria didakwa setelah diduga melakukan penghormatan ala Nazi di luar Museum Yahudi Sydney.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam insiden terpisah di bulan yang sama, sebuah video yang belum diverifikasi menunjukkan sekelompok pria di luar Gedung Opera yang ikonik meneriakkan “gas orang-orang Yahudi” selama protes pro-Palestina memicu penyelidikan polisi.

Ada lebih banyak insiden anti-Yahudi pada Oktober dan November tahun lalu dibandingkan dua belas bulan sebelumnya, menurut Dewan Eksekutif Yahudi Australia.

Dreyfus mencatat pada Juni, ketika undang-undang tersebut diajukan, bahwa undang-undang federal akan menyatu dengan undang-undang negara bagian, karena semua negara bagian dan teritori Australia telah mengeluarkan undang-undang atau mengumumkan rencana untuk melarang simbol-simbol Nazi.

“Kami telah melihat, dengan sangat menyedihkan, peningkatan jumlah orang yang menampilkan simbol-simbol keji ini, yang merupakan simbol yang tidak memiliki tempat di Australia, hal itu seharusnya menjijikkan,” katanya saat menjelaskan rencana tersebut. “Tidak ada tempat di Australia untuk simbol-simbol yang mengagungkan kengerian Holocaust.”

Undang-undang baru ini juga melarang tampilan publik atau perdagangan simbol-simbol yang terkait dengan organisasi-organisasi yang dianggap “teroris” oleh Australia, seperti Negara Islam Irak dan Syam (ISIL atau ISIS), Hamas, atau Partai Pekerja Kurdistan (PKK).

Badan intelijen Australia telah memperingatkan bahwa kelompok sayap kanan sedang meningkat di Australia dan mereka menjadi lebih terorganisir dan terlihat. Seorang penganut supremasi kulit putih kelahiran Australia membunuh 51 jamaah Muslim dalam pembantaian masjid Christchurch pada 2019 di Selandia Baru.

Pilihan Editor: Media Sosial X Gugat Media Matters Soal Iklan Dekat Postingan Puja Hitler & Nazi

AL JAZEERA | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

26 menit lalu

Seorang petugas polisi menggunakan anjing pelacak untuk memeriksa kapal kargo yang memuat bantuan kemanusiaan ke Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Larnaca, Siprus, 16 Maret 2024. REUTERS
Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam


Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

1 jam lalu

Mahasiswa Universitas California Berkeley (UC Berkeley) menempati tenda perkemahan di depan Sproul Hall, gedung administrasi kampus saat mereka memprotes hubungan investasi UC Berkeley dengan Israel, di Berkeley, California, AS, 23 April 2024. Lebih dari 34,000 warga Palestina dan lebih dari 1,450 warga Israel telah terbunuh, menurut Kementerian Kesehatan Palestina dan Pasukan Pertahanan Israel (IDF), sejak militan Hamas melancarkan serangan terhadap Israel dari Jalur Gaza pada 07 Oktober 2023, dan operasi Israel di Gaza dan Tepi Barat yang mengikutinya. EPA-EFE/JOHN G. MABANGLO
Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

Hamas pada Sabtu, 27 April 2024, mengkonfirmasi telah menerima proposal dari Israel untuk gencatan senjata.


Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

2 jam lalu

Ismail Haniyeh REUTERS
Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas


Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

9 jam lalu

Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan keputusan apa pun yang dikeluarkan oleh ICC tidak akan pengaruhi Israel


Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

10 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional


PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

12 jam lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB


Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

17 jam lalu

Kendaraan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir terlibat dalam kecelakaan di Ramle pada 26 April 2024. (Screencapture/X)
Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah


Demo Mahasiswa Amerika: Stop Investasi Kampus di Israel

20 jam lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Demo Mahasiswa Amerika: Stop Investasi Kampus di Israel

Demo Mahasiswa Universitas Columbia menuntut pembebasan Palestina, gencatan senjata di Gaza, dan penghentian kerja sama dengan Israel


Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

21 jam lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza


Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

22 jam lalu

Sejumlah paus pilot yang terdampar di Pantai Cheynes, Australia 25 Juli 2023. Courtesy of Allan Marsh/Cheynes Beach Caravan Park/via REUTERS
Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?